Thursday, August 4, 2016

on Leave a Comment

Cara menentukan atau Ukuran menentukan Haddu Al-Tarakhkhush dalam safar

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/970694529710671


Salam.
Kalau kita mau pulang dari kota tujuan yang niat tinggal kurang dari 10 hari dan berangkat sebelum zuhur, kalau mau pulang ke tempat tinggal (wathon) kita, maka kalau kita mau meneruskan puasanya, kita tidak boleh niat puasa dan tidak melakukan hal-hal membatalkan puasa. Terus niat puasanya apakah di tempat tinggal kita atau dibatas tarakhus (1.35 km dari batas kota tujuan) ?
Syukron
Suka
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Antum dapat dari mana haddu al-tarakhkhush itu 1,35 km?
SukaBalas130 Juni pukul 1:40

Orlando Banderas Saya dapat info dari salah satu Ust AB. Katanya ini penelitian terakhir. Yakni 1,35 km dari batas kota.

Onexox Simkad Prabayar Jimat Terima kasih di atas informasi. Terbaik!! 

Sinar Agama Orlando Banderas,

Ukuran Haddu Al-Tarakhkhush itu adalah:

a- Di tanah lapang seperti padang pasir, yakni bukan daerah berpohon.

b- Tidak ada satu mujtahidpun sampai sekarang (sejauh yang saya tahu) yang menentukan jarak tarakhkhush ini padahal mereka kebanyakan hidup di tanah padang pasir.

c- Ukurannya adalah tidak melihat akhir tembok kota (ada yang mengatakan orang berdiri di akhir kota).

d- Saya selalu mengira untuk ukuran yang ini sangat sulit dan akan jauh. Sebab saya yakin dengan 2 km masih akan dapat melihat tembok kota kalau di padang pasir yang lapang yang tidak tertutup gunung. Karena itu saya selalu mengatakan kurang lebih 2 km. Karena mungkin sekalipun 3 km akan tetap melihat tembok kota atau rumah paling akhirt. Walaupun kemungkinan besar kalau sudah 3 km itu tidak melihatnya lagi. Allahu A'lam.

e- Kalau ukuran adzan, saya yakin lebih mudah dan akan lebih rendah. Tapi tetap adzan yang disuarakan dari akhir kota (hati-hatinya) dan tidak ada apapun penghalang seperti pohon dan semacamnya. Begitu pula tidak ada penghalang suara, seperti suara mobil, angit, hujan dan semacamnya. Untuk adzan ini, mungkin 1 km sudah tidak terdengar.

f- Dengan semua keterangan itulah maka saya selalu mengatakan kurang lebih 1-2 km. Tapi saya tidak pernah memastikan seperti antum di atas. Sebab km ini tidak berlaku di fiqih. Yang berlaku adalah esensi tarakhkhush di atas, yaitu tidak melihat tembok kota atau tidak mendengar adzan yang kesemuanya di tanah lapang dan tanpa halangan apapun.

Sinar Agama .

Jawaban Soal:
Untuk niat puasanya, sepemahaman saya bisa dilakukan di batas Tarakhkhush tersebut. Tapi hati-hatinya dilakukan juga setelah masuk wathan.

Orlando Banderas Oke, syukron Ustadz. Saya akan pakai perhitungan perkiraan untuk kedepannya spt 1-2 km.
Jazakallah khoiron katsiro






0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.