Sunday, August 14, 2016

on Leave a Comment

Saya mendengar bahwa syiah itu menganggap bahwa ada nabi setelah nabi muhammad ya itu Mirza ghulam ahmad. Siapakah Mirza ghulam ahmad menurut ustd? Benarkah Mirza ghulam ahmd itu nabi?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/976691802444277


To ustd Sinar Agama. Dalam rangka tabayun mohon kiranya ustad berkenan untuk meluruskan, sering saya mendengar bahwa syi itu menganggap bahwa ada nabi setelah nabi muhammad ya itu Mirza ghulam ahmad. Siapakah Mirza ghulam ahmad menurut ustd? Benarkah Mirza ghulam ahmd itu nabi?
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Terimakasih telah mencari tabayyun dengan baik dan semoga saja sudah pada orangnya, amin.

2- Dalam setiap agama dan aliran hampir dapat dipastikan adanya penyimpangan. Karena itu, yang menjadi ukuran adalah ajaran agama atau alirannya/madzhabnya, bukan apa yang dilakukan oleh orang atau kelompok yang mengatasnamakan agama atau aliran tersebut.

3- Sebagaimana di Sunni dan bahkan di Indonesia sudah banyak yang melakukan penyimpangan, seperti yang beberapa tahun lalu di Indonesia Timur mengaku nabi dimana orangnya masih ada sekarang, atau seperti Eden yang mengaku malaikat Jibril dan Imam Mahdi, atau yang di Sumatra yang mengaku Imam Mahdi satu dua tahun yang lalu yang diikuti oleh pengikut inti yang berjumlah 313 orang dimana orang dan pengikutnya masih segar bugar sampai sekarang, atau yang diikuri kelompok Arqaam Malaysia yang imam Mahdinya ghaib di Jawa Barat, dan seterusnya, maka di Syi'ah juga demikian.

4- Karena itu pula tidak heran kalau ada hadits Nabi saww yang mengatakan: "Tidak akan keluar Mahdi kecuali setelah keluarnya 40 Mahdi palsu."

Catatan Hadits: Angka 40 itu bisa sebagai tanda banyak, bukan angka matematik. Jadi, bisa lebih dari itu dan sepertinya sudah lebih karena di Indonesia saja yang saya tahu saja, sudah ada 5 Mahdi palsu, seperti Iden, imamnya kelompok Argaam, imam yang diikuti kelompok Sinar Syahid (https://www.youtube.com/watch?v=eZ6sUq-YZMA), yang di universitas ISTN tahun-tahun awal 90-an, juga yang mengaku Imam Mahdi ke kedutaan Iran pada tahun-tahun 84-an. Belum lagi yang mengaku Imam Mahdi di luar negeri, misalnya di link ini (https://www.youtube.com/watch?v=DhodFrjZE6Y).

5- Imam-imam Mahdi palsu di atas, rata-rata dari Sunni. Tidak akan ada dari Syi'ah kecuali satu dua dan sangat keterlaluan, baik bodohnya yang mengaku atau umat yang mempercayainya. Hal itu karena di Syi'ah Imam Mahdinya jelas, yaitu putra Imam ke sebelas Imam Hasan al-'Askari as dan tahu apa saja di luar kepalla dengan ijin Allah swt, sebagaimana kanjeng Nabi saww, sebab imam Mahdi as adalah salah satu imam yang makshum as yang diumumkan Tuhan (QS: 33:33) dan Nabi saww di banyak riwayat.

Jadi, kalau ada orang mengaku Imam Mahdi as ke orang Syi'ah, maka pasti akan ditanya ini dan itu, baik yang menyangkut ajaran Islam dan apa saja. Jadi, di Syi'ah sangat sulit mengaku Imam Mahdi as.

6- Jawaban Soal:
Salah satu atau satu-satunya yang sangat keterlaluan itu adalah Mirza Ghulam Ahmad yang Anda/antum tanyakan itu. Dia mengaku Imam Mahdi as dan sekaligus nabi Isa as. Jadi, mirza Ghulam Ahmad itu sama sekali tidak mewakili Syi'ah dan bahkan ditetapkan sebagai sesat di dalam ajaran Syi'ah (dan juga Sunni tentunya, karena mengaku Imam Mahdi as). Wassalam.

Sinar Agama Tambahan: Ini nama-nama nabi yang dari Indonesia yang tentunya bermadzhab Sunni (sebelum sesat). Saya nukil dari link ini (http://www.beringaz.com/.../5-nabi-palsu-yang...)

5 Nabi Palsu Yang Menghebohkan Indonesia

Ririn sari 11:37 PM Dunia, Unik.

Sejak Nabi Muhammad SAW meninggal ribuan tahun yang lalu fenomena munculnya Nabi palsu memang tidak bisa di hindari, bahkan tidak hanya di Arab Saudi tetapi Indonesia juga pernah di hebohkan oleh munculnya Nabi palsu ini. Mereka mengatakan bahwa dirinya mendapat hidayah atau mukjizat dari sang pencipta dan lalu mengklaim bahwa Ia adalah orang yang terpilih untuk menjadi Nabi.

Nah, berikut ada 5 orang yang mengaku Nabi dan sempat menghebohkan Indonesia. Siapa saja dia ? yuk mari langsung saja kita simak tulisan dibawah ini.

1. Sutarmin dari Gunung Lawu
Nama sutarmin awalnya tidak terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun setelah dirinya mengaku sebagai Nabi dan masuk berita tentu saja semua orang sekarang mengenalnya. Pria yang berasal dari lereng Gunung Lawu ini mengaku bahwa dirinya adalah Nabi dan menyebarkan ajaran pada masyarakat setempat.

Sutarmin merupakan seorang guru agama yang meneruskan ajaran pendahulunya yang bernama Rochmad. Ajaran Sutarmin diketahui menyimpang dan sesat karena dirinya merubah dua kalimat syahadat dengan mengganti nama Nabi Muhammad menjadi nama Rochmad. Selain itu, perbedaan lainnya ialah terletak pada tata cara menjalani sholat wajib dan dhuha. Untuk sementara ini Ia hanya menyebarkan ajarannya secara tertutup yaitu pada anggota pengajiannya saja.

2. Ashriyanti Samudra
Ashriyanti Samuda merupakan seorang perempuan yang berasal dari kabupaten Kepulauan Sula, Maluku dan berprofesi sebagai PNS ini mengklaim dirinya adalah seorang Nabi. Bahkan untuk menyebarkan ajaran nya, perempuan muda berusia 30 tahun ini mencetak sendiri buku dan kemudian menyebarkannya pada masyarakat.

Lewat bukunya yang berjudul Pemimpin yang Diutus Cahaya dari Indonesia Timur for Presiden RI 2014, Ia cukup percaya diri dan mengatakan bahwa dirinya berniat akan menyampaikan sabda kepada presiden terpilih di 2014 nanti. Namun kini sang Nabi palsu telah di amankan oleh pihak kepolisian dan di sidang pada 15 Juni 2012 lalu.

3. Ahmad Musaddeq alias Abdul Salam
Nama Ahmad Musaddeq tiba-tiba saja menjadi terkenal pada tahun 2006, hal ini dikarenakan pengakuan dirinya yang membuat heboh masyarakat Indonesia. Ia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Nabi setelah mendapat wangsit ketika Ia bertapa di gunung Bunder, Bogor selama 40 hari 40 malam.

Dan yang paling meresahkan masyarakat adalah ajaranya yang sesat yaitu Ia menafsirkan kitab suci dengan cara sendiri dan tidak mewajibkan umatnya solat, puasa dan ibadah wajibnya. Akhirnya Musaddeq diamankan oleh pihak kepolisian dan didampingi oleoh MUI pada tahun 2007, Nabi palsu tersebut menyatakan bertaubat dan menuliskan taubatnya pada 3 lembar kertas HVS.

4. Dedi Mulyana alias Eyang Ended
Dedi Mulyana atau Eyang Ended merupakan Pria yang berasal dari Banten dan berprofesi sebagai dukun ini menyatakan bahwa Ia adalah seorang Nabi, Menurut pengakuannya hal ini Ia peroleh setelah mendapatkan wangsit saat musyawarah dengan jin di laut. Lebih mengherankan lagi yaitu setiap orang atau pengikutnya diminta menyetor uang senilai 5 juta rupiah sebagai syarat utama jika ingin bergabung.

Bahkan lebih parah lagi, ia berhasil menipu 30 perempuan untuk melakukan ritual keagamaan dengan cara berhubungan layaknya suami dan istri. Akhirnya pada tahun 2005 silam, pihak kepolisian menangkap Eyang Ended di tempat persembunyianya didaerah lampung.

5. Lia Aminuddin alias Lia Eden
Lia Aminuddin atau yang dikenal dengan Lia Eden akhir-akhir ini menjadi buah bibir karena perkataannya yang nyeleneh. Wanita berusia 67 tahun ini tidak hanya sekarang saja membuat heboh masyarakat Indonesia dengan mengaku sebagai Nabi tetapi pada tahun 2009 silam Ia telah dipenjara dengan kasus yang sama yaitu mengaku sebagai nabi dan Rosul sekaligus Imam Mahdi.

Janda berusia 67 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya bisa meramal kapan terjadinya kiamat sehingga tak heran apabila banyak orang yang tertarik dan menjadi pengikutnya mulai dari kalangan cendikiawan, seniman hingga artis.

Berita terbaru mengatakan bahwa Lia Eden meminta izin kepada presiden untuk mendaratkan UFO di monas, bahkan lebih lanjut Ia mengatakan bahwa nantinya didalam UFO tersebut ada Malaikat Jibril. Tidak hanya itu, Lia Eden juga meramalkan bahwa pada akhir Mei Jakarta akan di landa gempa hebat dan merupakan pertanda kiamat.

Nah itulah 5 Nabi palsu yang pernah menghebohkan Indonesia dengan ajarannya yang sesat dan menyimpang. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad yaitu “Sesungguhnya akan ada tiga puluh orang pendusta di tengah umatku. Mereka semua mengaku nabi. Padahal, aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi sesudahku.”
BERINGAZ.COM|OLEH RIRIN SARI
SukaBalas210 Juli pukul 9:28





0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.