Salam ustad.
Dalam harta kita seperlima nya hak nya rasul dan para imam as dan anak yatim fakir miskin keturunan bani hasyim wajib di keluarkan.
Pertanyaan nya
Upah yang di maksud dalam surat 42 ayat 23 itu bagaimana
Apa boleh khumus itu lansung kita berikan pada anak yatim fakir miskin keturunan nya bani hasyim.
Maksud menunda nunda shalat itu bagai bagaimana, misalnya setelah shalat maqrib jam tujuh lewat nanti sepuluh baru shalat insya, begitu juga dengan waktu shalat dhuhhur tiba namun karna masih dalam berkerja pakaian dan badan tidak suci nanti jam setengah tiga baru nyampek rumah jam empat baru shalat dhuhhur setelah itu shalat a'syar apa itu termasuk perbuatan menunda nunda shalat.mohon penjelasan nya ustad. Syukran.
Dalam harta kita seperlima nya hak nya rasul dan para imam as dan anak yatim fakir miskin keturunan bani hasyim wajib di keluarkan.
Pertanyaan nya
Upah yang di maksud dalam surat 42 ayat 23 itu bagaimana
Apa boleh khumus itu lansung kita berikan pada anak yatim fakir miskin keturunan nya bani hasyim.
Maksud menunda nunda shalat itu bagai bagaimana, misalnya setelah shalat maqrib jam tujuh lewat nanti sepuluh baru shalat insya, begitu juga dengan waktu shalat dhuhhur tiba namun karna masih dalam berkerja pakaian dan badan tidak suci nanti jam setengah tiga baru nyampek rumah jam empat baru shalat dhuhhur setelah itu shalat a'syar apa itu termasuk perbuatan menunda nunda shalat.mohon penjelasan nya ustad. Syukran.