Wednesday, December 6, 2017

on Leave a Comment

Siapa imam mahdi itu? Kapan munculnya? siapa sja tentara imam mahdi?

Asalamualaikum warahmatulahiwabarakatu...
Salam ustad..
1.Siapa imam mahdi itu?
2.Kapan munculnya imam mahdi dan tanda2 kemunculan imam mahdi apakah sudah dekat?
3.siapa sja tentara imam mahdi?
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
7 Komentar
Komentar

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas19 November pukul 21:01
Kelola

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- :


a- Imam Mahdi as itu adalah imam makshum ke 12.

b- Kelahirannya, menurut Syi'ah dan Sunni (para ahli syajarah/nasab/keturunan yang menulis kitab-kitab kuning pada masa abad ke dua Hijriah), menuliskan bahwa beliau as lahir pada tahun 250 Hijriah dan merupakan putra dari imam Hasan al-'Askari. 

c- Beda sejarawan Syi'ah dan Sunni, bukan di kelahiran beliau as, melainkan di keyakinannya. Yang Syi'ah meyakini bahwa beliau as itu adalah imam pilihan Allah swt dan Nabi saww dan Makshum, sedang Sunni walaupun meyakini beliau as juga yang akan datang kelak di akhir jaman yang akan dibantu nabi Isa as sebagaimana di shahih Bukhari dan Muslim, akan tetapi tidak meyakini bahwa beliau merupakan imam ke 12 dan tidak meyakini kemaksumannya. Karena tidak mungkin ada yang makshum selain para nabi dan rasul.

d- Tentang kemaksuman Ahlulbait as dimana termasuk Imam Mahdi as di dalamnya (sesuai dengan riyawat-riwayat Sunni juga), jelas dikatakan dalam Qur an, yaitu di QS: 33:33:

إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

"Sesungguhnya Allah hanya ingin menghindarkan kalian wahai Ahlulbait dari segala dosa dan mensucikan kalian sesuci-sucinya."

Ayat ini tidak perlu ditakwil-takwil karena sudah jelas dan karenanya merupakan nash yang konsekuensinya adalah wajib dipercaya dan tidak boleh dibantah. 

2- Munculnya Imam Mahdi as adalah di akhir jaman dan akan dibantu oleh nabi Isa as sebagaimana diriwayatkan di shahih Bukhari, misalnya:

3449 - حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِى قَتَادَةَ الأَنْصَارِىِّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ »

Rasulullah saww bersabda: "Betapa hebatnya kalian, ketika anak Maryam turun di antara kalian, imam kalian dari kalian sendiri"

Hadits-hadits seperti itu ada di banyak sekali kitab-kitab hadits Sunni seperti: Shahih Bukhari, hadits ke: 3139, 3265, 3449; Shahih Muslim, hadits ke: 222, 224, 409, 411 dan seterusnya. 

Sedang hari H-nya, kita tidak ada yang tahu secara pasti. Bisa saja meraba-raba dengan berbagai hadits yang ada bahwa kedatangan beliau as sudah dekat. Misalnya hadits Imam Ali as yang mengatakan akan terjadi pembantaina besar-besaran di Suriah terhadap muslimin, lalu ada bantuan dengan berbendera kuning dari barat. Bangkitnya Khurasan (Iran) dalam menentang kezhaliman. Revolusi yang dimulai dari Qom hingga tidak ada orang yang tidak mendengar tentang kebenaran Islam yang hakiki, yakni yang sekarang dinamai dengan Syi'ah. Dan banyak lagi yang lainnya. 

Semoga saja benar-benar sudah dekat, amin. 

3- Tentara Imam Mahdi as semua orang yang mau mengikuti beliau as. Dalam hadits dikatakan bahwa yang akan berbaiat pertama kali berjumlah 313 orang. Lalu setelah itu diikuti oleh banyak orang. Yang bukan Syi'ah atau yang kafir sekalipun, tidak akan diperangi kalau takluk pada pemerintahan Islam yang beliau as dirikan sesuai dengan janji Allah. Tapi kalau melawan dengan senjata maka mereka itulah yang akan diperangi. 

Sedang janji Tuhan ada di ayat-ayat: QS: 9:33; 48:28 dan 61:9:

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ

"Dialah yang mengutus rasul dengan hidayah dan agama yang benar, agar dimenangkan ke atas seluruh agama (di dunia ini)."

Karena agama Islam sejak jaman dulu sampai dengan jaman sekarang belum menang ke seluruh agama di muka bumi ini, maka kelak Imam Mahdi as dengan dibantu nabi Isa as dan para kaum beriman, akan melaksanakan tugas yang diberikan Allah swt itu hingga kemenangan di atas seluruh agama di muka bumi tersebut akan terwujud. Sebab Allah swt tidak mungkin ingkar janji.

Dan ingat, yang diinginkan Tuhan bukan kemenangan atas kekuatan Tuhan. Kalau hal itu maka tidak ada fadhilahnya buat manusia. Kan Tuhan tinggal bunuhi saja para kafirin yang memerangi Islam dan muslimin. Jadi yang dijanjikan Tuhan itu adalah kemenangan yang akan diusahakan oleh pemeluk agamaNya. Tentu saja dengan bantuanNya juga, tidak mungkin sendirian manusia dapat memenangkan agama Islam ke atas seluruh agama di muka bumi ini. Akan tetapi intinya adalah manusialah yang berusaha dan Allah yang akan membantunya.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
1
20 November pukul 1:56
Kelola

Gifari Burgerkill Makasih jawabnya ustad
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas20 November pukul 4:57
Kelola

Gifari Burgerkill Wawan Hunawa coba simak, trus ikuti dan tnya apa yg nte mau tnya kmrin itu.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas20 November pukul 4:58
Kelola

Wawan Hunawa Ohh ok saudara.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas20 November pukul 7:56



Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1435415506571902




on Leave a Comment

Apa itu ma'rifat?

Salam ustadz
1- Apa itu ma'rifat?
2- Jika ada seseorang menggunakan akalnya untuk meyakini wujudnNya(berfikir apa saja tentanNya), apakah itu bisa disebut ma'rifat?
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas21 November pukul 17:31
Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 November pukul 12:37
Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 November pukul 21:44
Kelola

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Ma'rifat biasanya dikatakan pada dua hal secara global:


a- Mengetahui suatu obyek ilmu dengan lengkap dan secara argumentatif. Dimulai dari dasar obyek yang diketahuinya, lalu esensinya, lalu mengapanya, lalu dari mananya, lalu ke mananya, lalu untuk apanya. 

Misalnya tentangn Wali Faqih. Kalau seseorang tahu hanya dasarnya saja, maka dia akan gampang terombang ambing. Misalnya tahu bahwa Wali Faqih itu dari Qur an dan Hadits. Akan tetapi tidak tahu seluk beluk yang dicontohkan di atas itu, maka dia akan terombang ambing dan bisa saja suatu saat akan menentang dan melawan Wali Faqih itu sendiri. Begitu pula tentang keimanan pada Wilayah Makshumin as (Wilayah Horizontal dan Vertikalnya), Wiayah Nabi saww (vertikal dan horizontalnya), Wilayah Allah swt (vertikal dan horizontalnya, kalau boleh dikatakan seperti itu juga).

Keimanan pada Qur an, keimanan pada Nabi saww dan hadits beliau saww. Keimanan pada Imam-imam as dan hadits-haditsnya. Keimanan pada akhirat dan malaikat. Keimanan pada ajal dan kematian serta kebangkitannya. Keimanan pada surga dan nerakanya. Keimanan pada keMahaMendengaran dan keMahaMelihatan Tuhan dan semacamnya. Keimanan kepada fiqih (hukum Tuhan) dan kebaikannya.

Dalam semua obyek-obyek ilmu itu, kalau kita hanya tahu dasarnya, maka hal itu bisa dikatakan sebagai Ilmu saja, akan tetapi tidak bisa dikatakan sebagai Ma'rifah. Karena itu, banyak sekali orang berilmu dan beriman, akan tetapi dalam hati dan aplikasi kehidupannya, banyak sekali menentang yang diketahui dan dipercayainya itu, baik dengan sadar atau tidak sadar. 

Itulah mengapa Rahbar hf mengatakan yang beriman pada Wali Faqih dengan Ma'rifah, maka tidak akan pernah tergoncangkan.

b- Mengetahui dan mengamalkan konsep Wahdatu al-Wujud. Karena orang yang seperti itulah yang mengetahui secara lengkap lahir batin dari dunia ini dan jauh lebih mengetahui Tuhan dari yang lainnya dan dengan ilmu Hudhurinya (yaitu dengan cara mengamalkan ilmu Hushulinya sampai tidak terpisahkan dari substansi diri dan aplikasinya), walau tentu saja, jarak ilmu mereka tentangNya dengan DiriNya, jelas tidak terbatas. Sebab Dia swt adalah wujud yang tidak terbatas. Karena itu tidak ada sedikit banyaknya tentang mengetahuiNya karena sedikit banyak itu, adalah keterbatasan, sedang ketidakterbatasan sama sekali tidak mengenal sedikit, lebih banyak dan banyak.

2- Bisa saja dengan rincian yang sudah diterangkan di atas. Ringkasnya, Ma'rifah itu tinjauan lengkap tentang obyek ilmu, apa saja ilmu tersebut.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas23 November pukul 13:38
Kelola

Sinar Agama .

NB: Saya mengira sebagian teman atau semua teman ketika membaca jawaban saya di atas, akan banyak yang berkata: "Oooo......"


Apa maksudnya Ooo itu? Maknailah sendiri he he he....
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas23 November pukul 13:39
Kelola

Bung Marhaen Ooo hh
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
1
23 November pukul 13:41
Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas23 November pukul 15:08
Kelola

Sinar Agama Ha ha....maksud saya Ooo-nya itu kembali ke suatu peristiwa yaitu adanya buku yang mengatasnamakan Syi'ah akan tetapi menghancurkannya secara terbuka dan terang-terangan.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
1
24 November pukul 15:31
Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas24 November pukul 15:33
Kelola

Sinar Agama Kalau belum dijelaskan, maka bagaimana bisa saya katakan "Oooo", he he... Saking panjangnya penjelasan dan diskusinya tentang buku SMS itu hingga menjadi satu jilid tersendiri, yaitu jilid ke 12 dari buku yang sedang dicetak. Kalau antum belum pesan, segeralah pesan. Kita semua tidak menarik keuntungan walau Rp 1 sekalipun. Jadi, antum hanya bayar ongkos cetak dan ongkirnya. Ongkos cetaknya Rp 410.000, untuk 13 jilid pertama, yaitu diskusi dari pertengahan 2010 sampai dengan pertengahan 2013. Tapi karena penting memberi jawaban pada buku SMS itu, maka dimajukan cetakannya, hingga menjadi kelompok pertama yang 13 jilid tersebut. Mestinya penjelasan itu diterbitkan di kelompok ke dua yang entah berapa jilid, kalau sampai hari ini. Kita lihat saja nanti dan berdoa semoga Tuhan menjaga kita semua, di dunia ini, dan di akhirat kelak, amin.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas30 November pukul 16:17
Kelola

Orlando Banderas Maksud Ustadz itu buku SMS (Syiah Menurut Syiah).
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas26 November pukul 7:18



Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1437037329743053




Andika Karbala. Powered by Blogger.