Wednesday, December 6, 2017

on Leave a Comment

Selesai wudhu kemudian kaki tersiram kembali air yang bukan wudhu, apakah mempunyai dampak fiqih?

Salam ustad,
Selesai wudhu kemudian kaki tersiram kembali air yang bukan wudhu, apakah mempunyai dampak fiqih?
Trims ustad Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas27 November pukul 20:10
Kelola

Amna nyimak
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas27 November pukul 20:21
Kelola

Iwan Ajha Ikut.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas27 November pukul 22:29
Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas28 November pukul 0:01
Kelola

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau wudhu'nya sudah selesai, yakni telah mengusap kaki kiri sebagai amalan wudhu' yang paling akhir, maka sudah selesai wudhu'nya. Kalau sudah selesai, maka mau mandi kek, mau disiram lagi kakinya kek, kakinya mau disabuni kek, mau mandi di kolam renang kek dan seterusnya, maka sudah tidak masalah dan tidak membatalkan wudhu'nya.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
9
28 November pukul 1:25
Kelola

Firmansyah Bgmn klo mengusapnya scara bersamaan..kaki kanan n kaki kiri ?
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas28 November pukul 11:06

Lingga Vrishaba ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'ALAMIN KETERANGAN YANG LUAS DAN PADAT INI SANGAT BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA. SALAM BAGI USTADZ DARI TUAN GURU KAMI PAK ARIF.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
2
28 November pukul 6:52
Kelola

HizBulz Maula Iya Kek... Terimakasih Kek ðŸ˜ŠðŸ˜Ž
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas28 November pukul 9:45
Kelola

Andika Baik ustad.. syukron..
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas28 November pukul 15:33
Kelola

Bigih Hadi Klau sebelum wudhu, kita cuci kaki dan tangan dulu, selanjutnya baru wudhu, gimana ustad, nuhun,
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas28 November pukul 22:12
Kelola

Sinar Agama Firmansyah, tidak boleh.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
1
30 November pukul 14:45
Kelola

Firmansyah Berarti selama ini cara wudhu sy salah yg slalu mengusap secara bersamaan ..

hrus kanan dulu Bru yg kiri..
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas2 Desember pukul 10:58

Sinar Agama HizBulz Maula, he he he ....kek,......(saya sampai ketawa sendiri depan komputer). Terimakasih gurauannya yang menyegarkan ini .....kek....
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
2
30 November pukul 14:47
Kelola

Sinar Agama Bigih Hadi, :

1- Kalau maksudnya mencuci kakinya itu sebelum melakukan wudhu', yakni sebelum membasuh muka, maka tidak masalah. Mau mandi dulu kek, mau renang dulu kek, mau disabuni dulu kek, dan seterusnya, tidak masalah (he he....). Baru setelah itu
 melakukan wudhu' dengan memulai niat wudhu' karena Allah, membasuh muka dan seterusnya. Tentu saja, bagian yang diusap, yakni kepala bagian atas dan depan, begitu pula kedua punggung kakinya, wajib dikeringkan dulu sebelum diusap.

2- Kalau maksudnya mencuci kakinya setelah membasuh tangan kiri dan/atau setelah mengusap kepala, maka tangan antum akan terkena air baru. Karena itu, tidak bisa untuk dijadikan pengusap pada kedua kaki antum setelah dikeringkan punggung kakinya. Sebab yang bisa digunakan untuk mengusap kaki itu adalah air bekar wudhu' yang ada di tangan setelah membasuh tangan kiri. Karena itulah, maka kedua tangan setelah membasuh tangan kiri itu, tidak boleh kena air yang baru.

3- Kalau maksudnya seperti nomor (2) akan tetapi yang mencucikan kakinya orang lain, maka boleh saja asal tidak lama. Yakni tidak melebihi kira-kira 10 detikan. Sebab kalau melewati 10 detikan, saya kira sudah keluar dari salah satu rukun wudhu'nya, yaitu "berkesinambungan". Wudhu', begitu pula shalat, tidak boleh dikerjakan tanpa kesinambungan. Jadi, tidak boleh ada pekerjaan lain yang terhitung merusak gambaran wudhu'/shalat itu secara umum (akal umum masyarakat).
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
2
30 November pukul 14:54
Kelola

Bigih Hadi Makasih banyak ustad, doa sy unt Ustad selalu dalam lindungan Allah, aminnn, terimakasih dah menyempatkan waktu...
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas30 November pukul 15:03
Kelola

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1 Desember pukul 22:53




Sumber : https://www.facebook.com/andika.yudhistira.505/posts/1710189059044413






0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.