Salam,
Mohon tafsir dari huruf Lam?
Mohon tafsir dari huruf Lam?
·
Wahyu Sulaiman Sn Salam.
ikutan nyimak
·
Indah Handayani Salam
·
Sayyid Rudy salam
·
Ya Zahro Nyimak
·
Roy Ibnu Rojay Salam
·
Akmal Askari Salam
·
Muhammad Rizal Salam
·
Sry Putri Ayu Salam
·
Siten Salam
·
Eceng Pevoro nyimaak
·
·
Salmans Koko salam
·
Muhammad Djufri Mohana Salam
·
Hendry Hafizh Salam
·
Merindu Surga salam
·
Minarthy Binti Achmad Salam
·
Ahmad Arif Ikut
·
Jausyan Paiton nnyimak
·
Rahmawati Amin Salam
ustadz
·
·
Elok ZA ,
·
Ali Nurhadi Salam
·
·
·
Bima Wisambudi salam
·
Frimen ..
·
Bunga Tia Mestinya
alif dulu dong
·
Hendry Husni Salam
·
·
Yulis Kapita Ikut.
·
Andi Amrank Amir Slm
·
Mekar Sari Dua Belas Salam
dan terimakasih pertanyaannya serta maaf kalau tidak kunjung dijawab sampai
diulang beberapa kali. Sebenarnya saya rada-rada (agak-agak, kata budak/orang
Malaysia) ragu menjawabnya dari dulu, karena itu sebelum diputusi untuk
menjawab dan masih direnungkan, tahu-tahu waktu sudah melesat bagai petir dan
pertanyaan inipun sudah tenggelam di bawah dan bahkan sangat di bawah.
Keraguan saya itu, disebabkan saya tidak tahu maksud dan maunya penanya. Artinya, apa sebenarnya yang ingin diketahui dari huruf Laam ini, apakah dia seorang yang sedang belajar bahasa arab atau apa. Sebab kalau tidak karena sedang belajar bahasa arab, maka sepertinya pertanyaan ini kurang tepat ditanyakan dan juga kurang efisian untuk dijawab. Karena itu, saya bimbang. Pernah saya tanyakan dari sisi apa, lahir apa batin, penanyapun menjawab dari sisi lahir dan batin. Lah, itu tandanya semakin membuat saya ragu tentang apa sebenarnya yang ingin diketahui, sementara kalau lahiriah, cocok ditanyakan oleh orang yang sedang belajar bahasa arab atau ingin mendalaminya.
Ketika saya tanyakan tentang makna lahir atau batin, bukan berarti saya tahu makna batinnya, akan tetapi barangkali dapat menjadi panduanku untuk mencarikan jawabannya sebagaimana biasa. Ketika ditambah dengan makna lahir juga, lah...saya jadi ragu apa sebenarnya yang ingin diketahui. Ingat, saya tidak pernah membatasi pertanyaan. Keraguan saya itu hanya untuk mencari jawaban apa yang bagus diberikan kepada penanya.
Karena hal ini sudah ditanyakan berulang sampai sekitar tiga kali (dan saya sendiri yang menyuruh mengulangnya kalau ada pertanyaan yang belum terjawab) maka saya akan mencoba menjawabnya hari ini, Kebetulan hari ini, tadi hanya kulihat satu pertanyaan dinding. ...berrsambung...
Keraguan saya itu, disebabkan saya tidak tahu maksud dan maunya penanya. Artinya, apa sebenarnya yang ingin diketahui dari huruf Laam ini, apakah dia seorang yang sedang belajar bahasa arab atau apa. Sebab kalau tidak karena sedang belajar bahasa arab, maka sepertinya pertanyaan ini kurang tepat ditanyakan dan juga kurang efisian untuk dijawab. Karena itu, saya bimbang. Pernah saya tanyakan dari sisi apa, lahir apa batin, penanyapun menjawab dari sisi lahir dan batin. Lah, itu tandanya semakin membuat saya ragu tentang apa sebenarnya yang ingin diketahui, sementara kalau lahiriah, cocok ditanyakan oleh orang yang sedang belajar bahasa arab atau ingin mendalaminya.
Ketika saya tanyakan tentang makna lahir atau batin, bukan berarti saya tahu makna batinnya, akan tetapi barangkali dapat menjadi panduanku untuk mencarikan jawabannya sebagaimana biasa. Ketika ditambah dengan makna lahir juga, lah...saya jadi ragu apa sebenarnya yang ingin diketahui. Ingat, saya tidak pernah membatasi pertanyaan. Keraguan saya itu hanya untuk mencari jawaban apa yang bagus diberikan kepada penanya.
Karena hal ini sudah ditanyakan berulang sampai sekitar tiga kali (dan saya sendiri yang menyuruh mengulangnya kalau ada pertanyaan yang belum terjawab) maka saya akan mencoba menjawabnya hari ini, Kebetulan hari ini, tadi hanya kulihat satu pertanyaan dinding. ...berrsambung...
·
Mekar Sari Dua Belas Huruf
Laam ini, dalam bahasa arab, memiliki lebih dari 30 makna yang diantaranya:
a- Makna Lahiriahnya, seperti:
1- Berhak atau layak, seperti "al-hamdu lillaah" (segala puja dan puji hanya layak untuk Allah).
2- Pengkhususan, seperti "inna lahuu ta'liifan" (dia memiliki karangan).
3- Kepemilikan seperti "lahuu maa fii al-samaa-i wa al-ardh" (milikNyalah apa-apa yang ada di langit dan di bumi).
4- Memberikan seperti "a'thaitu lizaidin" (aku memberikannya kepada Zaid).
5- Menyerupai pemberian seperti "ja'ala lakum min anfusikum azwaajan" (telah dijadikan untuk kalian dari diri kalian sendiri seorang istri).
6- Alasan yakni menjadikan sebagai alasan seperti "ahibbuu ahla baitii lihubbii" (cintailah ahlulbaitku demi kecintaan kepadaku).
7- Penekanan terhadap penegasian/penolakan seperti "lam yakunillaahu liyagfira lahum" (sama sekali tidaklah Allah akan mengampuni mereka).
8- Sampai seperti "kullun yajrii liajalin musammaa" (semuanya berjalan/berproses sampai batas waktu tertentu).
9- Untuk tapi semacam dalam makna ancaman seperti "wa in asa'tum falahaa" (kalau kalian berbuat buruk maka untuk kalian sendiri).
10- Di dalam seperti "wa nadha-u mawaaziina al-qistha liyaumi al-qiyaamati" (dan Kami meletakkan pilar-pilar keadilan untuk -pada/dalam- hari kiamat).
11- Setelah seperti "aqimi al-shaalaata liduluuki al-samsi" (shalatlah ketika matahari sudah condong).
12- Bersama seperti "lithuuli al-ijtimaa' lam nabit lailatan" (karena panjangnya waktu ketika bersama maka kami tidak sempat tidur semalaman).
13- Dari seperti "sami'tu lahuu sharaakhan" (aku mendengar dari jeritannya).
14- Di sisi atau di waktu seperti "katabtuhuu lisitta khalauna" (aku telah menulisnya pada enam hari yang lalu).
..............................dst.
a- Makna Lahiriahnya, seperti:
1- Berhak atau layak, seperti "al-hamdu lillaah" (segala puja dan puji hanya layak untuk Allah).
2- Pengkhususan, seperti "inna lahuu ta'liifan" (dia memiliki karangan).
3- Kepemilikan seperti "lahuu maa fii al-samaa-i wa al-ardh" (milikNyalah apa-apa yang ada di langit dan di bumi).
4- Memberikan seperti "a'thaitu lizaidin" (aku memberikannya kepada Zaid).
5- Menyerupai pemberian seperti "ja'ala lakum min anfusikum azwaajan" (telah dijadikan untuk kalian dari diri kalian sendiri seorang istri).
6- Alasan yakni menjadikan sebagai alasan seperti "ahibbuu ahla baitii lihubbii" (cintailah ahlulbaitku demi kecintaan kepadaku).
7- Penekanan terhadap penegasian/penolakan seperti "lam yakunillaahu liyagfira lahum" (sama sekali tidaklah Allah akan mengampuni mereka).
8- Sampai seperti "kullun yajrii liajalin musammaa" (semuanya berjalan/berproses sampai batas waktu tertentu).
9- Untuk tapi semacam dalam makna ancaman seperti "wa in asa'tum falahaa" (kalau kalian berbuat buruk maka untuk kalian sendiri).
10- Di dalam seperti "wa nadha-u mawaaziina al-qistha liyaumi al-qiyaamati" (dan Kami meletakkan pilar-pilar keadilan untuk -pada/dalam- hari kiamat).
11- Setelah seperti "aqimi al-shaalaata liduluuki al-samsi" (shalatlah ketika matahari sudah condong).
12- Bersama seperti "lithuuli al-ijtimaa' lam nabit lailatan" (karena panjangnya waktu ketika bersama maka kami tidak sempat tidur semalaman).
13- Dari seperti "sami'tu lahuu sharaakhan" (aku mendengar dari jeritannya).
14- Di sisi atau di waktu seperti "katabtuhuu lisitta khalauna" (aku telah menulisnya pada enam hari yang lalu).
..............................dst.
·
Mekar Sari Dua Belas .
b- Makna Batin:
1- Bermakna seperti yang sudah sering dijelaskan, yaitu bahwa Qur an ini disusun dengan huruf-huruf seperti yang ada di huruf-huruf terpolong yang ada di bagian pertama beberapa surat al-Qur an. Artinya, Qur an disusun dari huruf-huruf yang manusia kenal dengan mudah. Karena itu, kalau tidak percaya bahwa ia dari Tuhan, maka buat satu ayat saja yang dapat menyamai keindahan dari ayat-ayat Qur an sekalipun seluruh jjin dan manusia berkumpul untuk melakukannya, maka tidak akan bisa melakukannya. Inilah mukjizat al-Qur an.
2- Bermakna huruf yang banyak dipakai di surat yang menyebutkan huruf laam ini di ayat yang mengandungi huruf-huruf yang terpotong itu. Kalau di surar al-Baqarah, maka di surat tersebut, huruf laam lebih banyak dipakai dari huruf lain. Tentu seja selain huruf alif yang disebutkan sebelumnya dimana biasanya lebih banyak dipakai dari huruf ke dua yang dalam hal ini adalah huruf laam-nya.
3- Bermakna A'lam, yakni lebih tahu sebagaimana diterangkan dalam hadits-hadts, misalnya:
- Alif laam miim = Ana Allaahu A'lam = Aku adalah Allah Yang Lebih Tahu.
-- Alif laam miim raa' = Ana Allaahu A'lam wa araa = Aku adalah Allah Yang Lebih Tahu dan Mahama Melihat.
- Alif laam shaad = Ana Allaahu A'lam wa Afshal = Aku adalah Allah Yang Lebih Tahu dan Maha Rinci.
...............dst.
Jadi arti laam di sini adalah A'lam = Maha Tahu atau Lebih Mengetahui.
b- Makna Batin:
1- Bermakna seperti yang sudah sering dijelaskan, yaitu bahwa Qur an ini disusun dengan huruf-huruf seperti yang ada di huruf-huruf terpolong yang ada di bagian pertama beberapa surat al-Qur an. Artinya, Qur an disusun dari huruf-huruf yang manusia kenal dengan mudah. Karena itu, kalau tidak percaya bahwa ia dari Tuhan, maka buat satu ayat saja yang dapat menyamai keindahan dari ayat-ayat Qur an sekalipun seluruh jjin dan manusia berkumpul untuk melakukannya, maka tidak akan bisa melakukannya. Inilah mukjizat al-Qur an.
2- Bermakna huruf yang banyak dipakai di surat yang menyebutkan huruf laam ini di ayat yang mengandungi huruf-huruf yang terpotong itu. Kalau di surar al-Baqarah, maka di surat tersebut, huruf laam lebih banyak dipakai dari huruf lain. Tentu seja selain huruf alif yang disebutkan sebelumnya dimana biasanya lebih banyak dipakai dari huruf ke dua yang dalam hal ini adalah huruf laam-nya.
3- Bermakna A'lam, yakni lebih tahu sebagaimana diterangkan dalam hadits-hadts, misalnya:
- Alif laam miim = Ana Allaahu A'lam = Aku adalah Allah Yang Lebih Tahu.
-- Alif laam miim raa' = Ana Allaahu A'lam wa araa = Aku adalah Allah Yang Lebih Tahu dan Mahama Melihat.
- Alif laam shaad = Ana Allaahu A'lam wa Afshal = Aku adalah Allah Yang Lebih Tahu dan Maha Rinci.
...............dst.
Jadi arti laam di sini adalah A'lam = Maha Tahu atau Lebih Mengetahui.
·
Andika Karbala Salam..
