Tuesday, August 23, 2016

on Leave a Comment

Untuk penganut aliran kebatinan masuk kategori muslimin atau bagaimana? sy pernah diskusi dgn penganut kebatinan, dia tidak mengingkari Tuhan & KeNabian tapi mengingkari syariat2nya sprti sholat, puasa, halal haram dll

Link : https://web.facebook.com/shadra.hasan/posts/1055109967872242


Salam ust.
untuk penganut aliran kebatinan masuk kategori muslimin atau bagaimana? sy pernah diskusi dgn penganut kebatinan, dia tidak mengingkari Tuhan & KeNabian tapi mengingkari syariat2nya sprti sholat, puasa, halal haram dll, krn menurutnya praktek2 ibadah tsb cuma utk org2 yg lagi usaha mendekatkan diri kpd Tuhan & belum merasakan kehadiran Tuhan dlm dirinya.
Trims ust Sinar Agama
Suka
Komentari
Komentar

Dwi Salam

Fani Haidar salam.nyimak

Sry Putri Ayu Ikut nyimak

Monex Dollshop salam ikut nyimak

Andika salam..

Jazuli Salam

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Secara lahir mereka sudah dihukumi keluar dari agama. Memang prinsip fiqihnya adalah:

Barang siapa mengingkari yang darurat keberadaannya dalam Islam (seperti shalat dan puasa) dan tahu bahwa hal itu bagian dari Islam, dimana pengingkarannya itu berarti pengingkaran terhadap Islam atau mengecilkan atau meremehkan Tuhan atau ajaran Nabi saww atau Nabi saww sendiri, maka dihukumi sebagai kafir dan najis sebagaimana kafirin yang lain.

Karena hukumnya seperti di atas itu dan mereka terang-terangan mengingkari fiqih, maka saya yakin secara obyeknya, masuk dalam katagori kafir dan juga najis.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.