Apakah kepiting termasuknya ke kelompok udang-udangan menjadi halal dimakan?

Sunday, August 14, 2016

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/1046178572098715

Shadra Hasan

Salam.
Di ilmu biologi dikatakan kepiting termasuk kelompok udang-udangan, sementara pahaman yang beredar kepiting bukan dari jenis ikan.
Pertanyaan:
Apakah dengan termasuknya ia ke kelompok udang-udangan menjadi halal dimakan?
Trims ust Sinar Agama

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari Bagikan

89Bundanya Kamila Assegaf II, Isme Reni, dan 87 lainnya

Komentar

Masni Aura Az Zahra Salam

SukaBalas11 Juli pukul 15:58

GanErol R Bin Shaduq ..

SukaBalas11 Juli pukul 16:07

Muhammad Tahir Alibe nyimak

SukaBalas11 Juli pukul 16:18

Maspri Tea .

SukaBalas11 Juli pukul 16:29

Fahri Ar Ridho .

SukaBalas11 Juli pukul 16:54

Burhanuddin Baso Salam

SukaBalas11 Juli pukul 16:58

Rudiyanto Sudarman Salam

SukaBalas11 Juli pukul 17:03

Bande Husein Kalissati Sip

SukaBalas11 Juli pukul 17:06

Akmal Askari Slm

SukaBalas111 Juli pukul 17:19

Muti Wondal .

SukaBalas11 Juli pukul 17:25

Aminah Najariyah Thohir Hehe. Dulu makan rasanya kayak udang. 30 th yg lalu.

SukaBalas11 Juli pukul 17:28

Ummu Salamah salam

SukaBalas11 Juli pukul 17:43

Apit Sanjaya Kalau seperti lobster air tawar, yang seperti udang hanya capitnya saja mirip capit kepiting bagaimana?

SukaBalas11 Juli pukul 17:46

Asry Salam..

SukaBalas11 Juli pukul 17:50

Apit Sanjaya Apakah sesuatu hanya bisa dikatakan sebagai udang bila hanya bisa hidup di air dan tidak bisa jalan2 sebentar di darat (maksudnya tempat hidup pokoknya tetap dalam air)?

SukaBalas111 Juli pukul 17:53

Saladin Hamzah Firdaus Nyimak

SukaBalas11 Juli pukul 18:01

Sirozi Paiton nyimak

SukaBalas11 Juli pukul 18:04

Adlimi Lamsuan Salam

SukaBalas11 Juli pukul 18:08

Candrawati Wijaya Menyimak

SukaBalas11 Juli pukul 18:20

Yudi Hermanto .

SukaBalas11 Juli pukul 18:24

Aif Al Akif Salam

SukaBalas11 Juli pukul 18:26

Lisna Sandana ,

SukaBalas11 Juli pukul 18:33

Yunita Arifin Jwabanx apa? Halal atau haram?

SukaBalas11 Juli pukul 18:51

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

Kepiting bukan udang apalagi sudah dikatakan udang-udangan (bukan udang sungguhan, he he...). Karena itu kepiting tidak halal dimakan.

SukaBalas1311 Juli pukul 19:15Telah disunting

Sinar Agama Apit Sanjaya, lobster itu dari jenis udang karenanya halal. Udang dan tidaknya itu sesuai dengan uruf/umum terkhusus di masa diucapkannya kalimat hadits dari Makshumin as (Nabi saww dan Ahlulbait as).

SukaBalas1311 Juli pukul 19:17Telah disunting

Yunita Arifin Maaf ust @Sinar Agama ; mau nya lagi nih apa ikan bersisik tp mangap dan bertaring kayak ikan koi halal dimakan?

SukaBalas11 Juli pukul 19:46

Sinar Agama Yunita Arifin, halal kalau bersisik dan mati di darat serta tidak liar alias mesti ada yang memiliki.

SukaBalas511 Juli pukul 22:30

Fadhilah Al Khubro Mokhtar Ali

SukaBalas11 Juli pukul 22:37

Husni Sofyan

SukaBalas11 Juli pukul 19:38

Yudi Hermanto Salam ust Sinar Agama, klo boleh tau hikmah haramnya kepiting, ikan tdk brsisik, cumi-cumi . Afwan ust

SukaBalas311 Juli pukul 19:41

Delima Sorga Rithe Slm

SukaBalas11 Juli pukul 19:54

Rahmawati Amin Salam

SukaBalas11 Juli pukul 20:22

Apit Sanjaya Yerima kasih Ustadz

SukaBalas11 Juli pukul 20:24

Sinar Agama Yudi Hermanto, biasanya akan berefek samping pada anak-anak kita seperti penyakit-penyakit kulit. Ada juga yang membawa sel kangker. Apapun itu, kita mesti menjauhi apa yang telah diharamkan Allah swt.

SukaBalas1211 Juli pukul 22:32

Yudi Hermanto Iya ustd, trmksh ustd..

SukaBalas12 Juli pukul 0:39

Arthom Thom jadi sya hanya ingin mempertegas bahwa semua kepiting yang biasa dikomsumsi masyarakat kita umumnya, itu haram? begitu ustadz? kalau benar sungguh selama ini kita telah mengkomsusinya dengan tiada sedikitpun beranggapan bahwa itu haram hanya dengan berasumsi bahwa kepiting hidup dilaut/pinggir pantai... ampun

SukaBalas12 Juli pukul 2:31

Sinar Agama Arthom Thom, benar seperti itu, yakni haram. Di dalam Ahlulbait as diwajibkan belajar fiqih keseharian dan yang tidak mempelajarinya dihukumi dosa. Karena itu belajarlah fiqih harian baik yang menyangkut diri, keluarga, budaya, sosial dan politik. Dan mintalah ampunan terhadap yang keliru di masa lalu yang disebabkan tidak belajar fiqih dengan baik.

SukaBalas12 Juli pukul 8:24

Bagir Alhussaini Apakah kesalahan yg dahulu karena tidak tahu fiqihnya itu sama dosanya dengan yg tahu fiqihnya bahwa kepiting itu haram ?

SukaBalas12 Juli pukul 9:05

Bagir Alhussaini Apakah ada cara membersihkan diri dari makanan yg haram ketika masih belum mengenal fiqih ahlulbait ?

SukaBalas12 Juli pukul 9:06

Sinar Agama Bagir Alhussaini, iya sama saja kalau sadar dirinya tidak tahu dan ada tempat bertanya tapi tidak melakukannya (atau tidak belajar).

Membersihkan dari makanan haram, cukup dengan taubat, yakni tidak mengulangi dan meminta ampunan kepada Allah.

SukaBalas312 Juli pukul 9:54