Penjelasan kata 'Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali Ali yg beriman dan terhadap kebenaran dan kesabaran.'

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/993210300728876

Shadra Hasan

14 April · 

Salam.
Di slh satu buku M.D Anshari yg indonesia berjudul pesan haji terakhir, tertulis terjemahan surat al Asr sbg berikut.
Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali Ali yg beriman dan terhadap kebenaran dan kesabaran.
Apakah mmg ada tafsir spt itu ato slh ketik saja?
Trims ust Sinar Agama

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

21Akmal Askari, Abah Surya, dan 19 lainnya

Komentar

Aif Al Akif Salam

Suka · Balas · 14 April pukul 9:38

Muhammad Rizal Salam

Suka · Balas · 14 April pukul 9:42

Jazuli Salam

Suka · Balas · 14 April pukul 10:17

Hendry Hafizh salam

Suka · Balas · 14 April pukul 10:30

Vicky Manggala slm

Suka · Balas · 14 April pukul 11:37

Irawati Vera salam

Suka · Balas · 14 April pukul 16:49

Akmal Askari Salam

Suka · Balas · 14 April pukul 18:02

Alisya Banna .

Suka · Balas · 14 April pukul 18:39

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Sebelum saya menjawab pertanyaannya, perlu adanya beberapa mukaddimah, yaitu:

a- Maksud kecuali orang yang beriman itu adalah semua orang yang beriman, sudah tentu.

b- Iman di sini juga sesuai dengan gradasi dan hujjah yang sampai padanya dimana yang tertinggi adalah beriman pada semua yang mesti diimani baik ushul/dasar-keimanan (seperti tauhid, keAdilan Tuhan, kenabian, keimamahan dan hari kiamat) atau furuu'/ranting-keimanan (seperti iman adanya jin, iblis, malaikat, kitab-kitab suci, bidadari, sungai-sungai di surga, shirat di neraka, dan semacamnya).

c- Yang tidak beriman kepada semua yang disebutkan di atas dan semacamnya, baik keimanan dasar atau ranting, maka kalau sengaja (yakni sudah bahwasannya dia adalah ajaran yang benar dari Allah tapi sengaja tidak diikuti), maka akan terkena adzab kelak di akhirat. Tapi kalau tidak sengaja seperti belum datang penjelasan yang benar atau datang penjelasan yang benar tapi belum dipahami atau disalahpahami tanpa sengaja, dan semacamnya, maka akan diampuni Allah swt.

d- Contoh paling tingginya orang beriman dan taqwa di dunia dalam agama Islam ini adalah Nabi saww sendiri, lalu Ahlulbait yang makshum as lalu orang-orang beriman dan taqwa lainnya.

2- Jawaban Soal:

Tafisran bahwa orang beriman dan bertaqwa di Qur an itu adalah Imam Ali as, ada di riwayat Syi'ah.

Tafsiran bahwa orang yang beriman dan taqwa di Qur an itu adalah Imam Ali as dan Salman ra, ada di Sunni.

Yang riwayat Sunni ini bisa dilihat di Tafsir Al-Durru al-Mantsuur, tafsiran ayat dari surat yang antum tanyakan di atas itu, ini saya nukilkan:

وأخرج ابن مردويه عن ابن عباس في قوله : { والعصر إن الإِنسان لفي خسر } يعني أبا جهل بن هشام { إلا الذين آمنوا وعملوا الصالحات } ذكر عليّاً وسلمان .

Dan dikeluarkan oleh Ibu Murdawaih dari Ibnu 'Abbaas dalam firmanNya (Demi masa, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian) yakni Abu Jahal bin Hisyaam, (kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih/taqwa) disebutkan Ali dan Salman."

Catatan Kecil:
Penyebutan Imam Ali as dan Salman atau siapa saja yang beriman dan bertaqwa lainnya, adalah sebagai contoh sebagai percontohan, bukan pembatasan hanya kepada yang disebutkan tersebut.

Suka · Balas · 4 · 15 April pukul 14:53

Andika Allahumma sholi ala Muhammad wa Aali Muhammad...

Suka · Balas · 16 April pukul 18:51

Edo Saputra Ajib..sangat jelas.

Suka · Balas · 19 April pukul 0:23

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn