Salam
Semoga Ustadz selalu berada di dalam rahmat dan rida-Nya. Afwan Ustadz, ada beberapa pertanyaan yang ingin diajukan.
1. Disebutkan kalau yang mengimani Maksumin, insya Allah akan didatangi mereka ketika sedang sakaratul maut atau di alam barzakh. Pertanyaannya, apakah kriterian imannya itu percaya saja atau iman secara hakikat?
2. Ada seorang tasayu yang masih suka melakukan maksiat meskipun tetap ibadah salat puasa dan lain-lain. Satu sisi ada seorang wahabi pembenci syiah yang dia taat menjalankan kewajiban-kewajiban islam dana, menjauhi larangan2nya, tentu
nya dalam fiqih yang dia pahami. Siapakah di antara keduanya yang akan selamat? Apakah dua-duanya masuk neraka? Kalau benar, neraka mana yang lebih pedih di antara kedua neraka orang itu?
2. Ada seorang tasayu yang masih suka melakukan maksiat meskipun tetap ibadah salat puasa dan lain-lain. Satu sisi ada seorang wahabi pembenci syiah yang dia taat menjalankan kewajiban-kewajiban islam dana, menjauhi larangan2nya, tentu
nya dalam fiqih yang dia pahami. Siapakah di antara keduanya yang akan selamat? Apakah dua-duanya masuk neraka? Kalau benar, neraka mana yang lebih pedih di antara kedua neraka orang itu?
Syukron
Andri
Andri
0 comments:
Post a Comment