Salam Semoga Ustadz selalu diberi rahmat dan rida-Nya. Ustadz, ada beberapa pertanyaan yang ingin diajukan. No 1 itu sudah lama saya tanyakan lagi berupa pertanyaan lanjutan dan setelah lama ditunggu ga dijawab-jawab. Pertanyaan selanjutnya juga sebenarnya masih nyambung dengan pertanyaan2 sebelumnya.
1. Syukron ustadz, afwan untuk kafir yang menolak fiqih2 yang darurat yang mudab dipahami dan diterima oleh seluruh muslim itu berarti tidak termasuk imamah ya ustadz? Kalo kewajiban jilbab masuk ngga? Kalo masuk, kita tahu bahwa Qurasy Shihab itu tidak mewajibkan jilbab. Itu bagaiamana status beliau Ustadz?
2. Masih seputar pancasila ustadz karena saya melihat seperti ada kontradiksi antara pemahaman saya dan antum. Jika yang saya maksud adalah pancasila dilihat dari sisi nilai-nilai universal maka pancasila itu bisa dikatakan islami karena kalau kita lihat dari sila-silanya dari mulai sila pertama sampai kelima tidak ada satu sila pun yang bertentangan dengan nilai-nilai islam. Akan tetapi, antum melihatnya dari sudut pandang ideologi dan dasar negara, maka pancasila jelas tidak islami karena sebagai ideologi jelas islam itu yang benar, sedangkan pancasila itu kalau dianggap ideologi jelas tidak sempurna dan tidak lengkap karena buatan manusia.
3. Menjelang pemilihan gubernur dki jakarta, umat islam secara umum dan umat syiah secara khusus terbelah antara yang setuju memilih ahok meskipun nonmuslim tetapi dia dianggap jujur adil dan berani. Satu pihak menganggap bahwa apa pun itu tetap saja yang namanya pemimpin nonmuslim itu tidak bisa. Di antara yang setuju itu ada yang memuat tanya jawab di leader.ir tapi dalam bahasa Inggris. Bagaimana menurut antum sebenarnya? Ini saya copaskan tanya jawab tersebut.
"Library :: Leader.ir
http://leader.ir/en/book/28/Newly-Asked-Questions
/ Cultural and social affairs / To Vote in Elections of Non-Islamic CountriesPrint
http://leader.ir/en/book/28/Newly-Asked-Questions
/ Cultural and social affairs / To Vote in Elections of Non-Islamic CountriesPrint
To Vote in Elections of Non-Islamic Countries
Q: Is it allowed to vote in national elections of non-Islamic countries? If yes, is it permitted to vote for a candidate who enjoys Muslims’ support in certain issues (e.g. the withdrawal of American troops from Iraq) and not for another candidate?
A: There is no objection to voting for candidates in elections of national councils to take charge of Islamically lawful social and political responsibilities. In this regard, it makes no difference whether the candidate is a Muslim or not."
A: There is no objection to voting for candidates in elections of national councils to take charge of Islamically lawful social and political responsibilities. In this regard, it makes no difference whether the candidate is a Muslim or not."
Trims
0 comments:
Post a Comment