Friday, April 8, 2016

on Leave a Comment

Mau tanya bagaimana MENJAGA LISAN dari dosa?syukron

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=904773292969462&id=207119789401486

Salam ustadz, mau tanya bagaimana menjaga lisan dari dosa?syu
Suka
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Harus tahu apa saja yang didosa oleh Islam sehubungan dengan lisan. Yakni harus tahu hukum fiqih tentang lisan.

2- Dosa linan seperti mengghibah, mencela, menyanyi yang sia-sia dan muthrib (nadanya sama dengan nada yang bisa dibuat joget, dansa dan buang-buang waktu), menyentuhkan pada yang tidak dihalalkan Tuhan (seperti berciuman yang haram), dan semacamnya.

3- Setelah tahu hukum di atas, maka sangat dianjurkan selalu mengingat mati. Mati yang pasti tiba dan menjadi pemula bagi kehidupan abadi dimana sekali kita gagal di dunia ini, maka selamanya akan menderita di akhirat kelak, na'udzubillah.

4- Kalau harus menjauhi teman atau kelompok yang selalu menyeret atau menyebabkan dosa-dosa itu, maka harus dijauhi.

5- Jangan pernah merasa bahwa amal-amal baik kita sudah pasti diterima Allah. Mengharap boleh, tapi memastikan, jangan sama sekali.

6- Kalau amal baik seperti ibadah belum tentu diterima, begitu pula seperti taubat, lalu dari satu sisi kita yakin bahwa dosa pasti dicatat karena tidak perlu syarat-syarat seperti ikhlash, maka apa yang bisa kita handalkan dan mengapa bisa kita tenang-tenang hidup tanpa tangisan dan keseriusan dalam taat?

Apel Hijau Afwan klo boleh tanya lagi
1. Mengghibah itu apa dan seperti apa contohnya?
2. Mencela yg sia sia seperti apa ( menghina / mengolok/ apa??
3.Klo memceritakan kebaikan / sifat yg baik seseorang itu boleh gak?
Karna dalam keseharian gak lepas dari yg namanya berbicara, jd kerincian itu saya perlukan...atau ada catatan ustadz yg berkaitan dengan ini, sekali lagi syukron ustadz....

Mati Kutu Nyimak........

Sinar Agama Apel Hijau,:

1- Mengghibah itu adalah menggunjing orang, yaitu membicarakan keburukan orang yang dilakukan secara tidak terang-terangan. Banyak lagi pembahasannya dan seingatku saya sudah pernah menulisnya.

2- Mencela yang sia-sia itu salah tulis, akan saya betulkan setelah ini. Yang benar adalah: " .....mencela, menyanyi yang sia-sia....."

3- Membicarakan kebaikan orang sudah tentu boleh asal kita yakin bahwa orangnya tidak jatuh pada kesombongan atau keriyaa'an.

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..
SukaBalasBaru saja

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.