Wednesday, April 6, 2016

on Leave a Comment

Tentang SHOLAT AYAT dan Seputar Niat SHOLAT Adaan, Qhodoan, Rajaan dan Qurbatan Ilallah


Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=902287529884705&id=207119789401486

Salam ust. Semoga selalu di anugrahi ksehatan. Mau bertanya
1. Kalau salat ayat dg cara 1 rakaat 1 Surat, kl kita pakai surat yg lebih dr 5 ayat apkah bisa? Misal ruku 1 dg 3 ayat, ruku 2-5 masing2 1 ayat.
2. Kalau gerhana sbagian kan tidk wajib qada, lalu bagaimana kalau kondisi
a. Tau mau gerhanaaa sebagian lalu tidur biar gak liat gerhana?
B. Tau mau gerhana tapi ktiduran?
3. Mohon bisa di sebutkan dan jelaskan macam2 niat ( seperti adaan, kada, raja, qurbaatan ilallah dll)
4. Mohon bisa disebutkan dan dijelaskan waktu2 yang biasa disebut dlm kitab (seperti zawal, sahar dsb)
Trims
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Sudah tentu sangat bisa. Biar perbandingannya satu ayat di rukuk awal dan seratus ayat di rukuk ke dua, lalu satu ayat di rukuk ke tiga, dan seterusnya, sama sekali tidak masalah. Yang jelas, kalau suratnya habis di tengah-tenngah rukuk antara rukuk 1-5, maka untuk rukuk berikutnya mesti membaca surat Faatihah dulu dan satu surat atau satu ayat atau beberapa ayat seperti yang sebelumnya. Dan, kalau suratnya masih tersisa banyak ayat sebelum rukuk ke 5, maka suratnya wajib dibaca tuntas sampai akhir.

2- :

a- Wajib shalat ayat karena gerhana itu tidak harus melihat gerhananya, karena cukup bahwa di daerah tempat kita tinggal terkena gerhana. Karena itu tidur demi lari dari peristiwa gerhana sementara kita yakin akan tepatnya ramalan gerhana itu lalu tidurnya tidak pada waktu kebiasaannya tidur, bisa menjadi dosa. Tapi kalau sudah kebiasaan waktunya tidur dan sudah mengantuk, maka mungkin tidak sampai dosa.

b- Sebaiknya melakukan qadhaa' tapi dengan niat seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, yaitu karena Allah saja secara mutlak, tanpa adaa-an atau qadhaa-an. Begitu pula untuk jawaban poin (a) di atas. Yakni sebaiknya shalat setelah bangun atau di lain waktu.

3- :

a- Adaa-an, yakni untuk shalat pada waktunya. Tapi tidak wajib disertakan dalam niat ketika melakukan shalat dalam/pada waktunya, karena cukup dengan niat "karena Allah" saja.

b- Qadhaa-an, yakni untuk shalat di luar waktunya. Niat ini wajib disertakan dalam niat ketika melakukan shalat-shalat yang di luar waktu (qadhaa'). Tidak seperti poin (a) yang bisa disertakan dalam niat dan bisa juga tidak disertakan.

c- Rajaa-an, yakni untuk shalat yang meragukan apakah di dalam waktunya atau di luar waktunya. Karena itu meniatkan diri dengan Rajaa-an, yakni mengharap ridhaa Allah. Maksudnya, kalau memang masih ada waktunya maka shalat yang dilakukannya itu adalah shalat adaa-an dan kalau sudah di luar waktunya maka shalat qadhaa-an.

Rajaa-an yang memiliki makna mengharap ridha Allah ini, tidak hanya disertakan dalam niat ketika mau melakukan shalat, akan tetapi juga dipakai di semua amalan yang kita tidak tahu secara pasti wajib tidaknya, sunnah tidaknya, benar tidaknya, dan seterusnya. Misalnya kita ragu bahwa kita ini wajib zakat atau tidak, maka kita melakukannya dengan niat rajaa-an, yakni mengharap ridhaa Allah. Atau kita ragu shalat kita itu batal dan perlu diulang atau tidak, maka kita shalat lagi dengan niat rajaa-an. Begitu pula amal-amal lainnya, baik wajib yang diragukan atau sunnah yang diragukan.

Hal di atas, demi memudahkan manusia melakukan amal kebaikan walau tidak tahu secara persis wajib tidaknya atau sunnah tidaknya.

d- Qurbatan ilallaah adalah demi mendekatkan diri kepada Allah. Niat ini bukan hanya untuk shalat melainkan untuk apa saja. Kalau di uruf/umum Sunni sama dengan "lillaahi ta'ala" (untuk Allah). Niat qurbatan ilallaah ini lebih luas jangkauannya. Jadi, bisa dipakai dalam semua pekerjaan ibadah dan tidak harus diembel-embeli adaa-an. Memang kalau qadhaa-an memang harus disertakan dalam niat misalnya "Saya shalat qadhaa-an karena Allah (qurbatan ilallaah)".

4- Zawal adalah condongnya matahari (awal Zhuhur). Dan Sahar adalah menjelang adzan Shubuh, misalnya satu dua jam sebelum adzan Shubuh.

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..
SukaBalasBaru saja

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.