Fengshui apakah dapat menyebabkan syirik? Mengenai keringat yang mengering di turbah apakah harus dibersihkan?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=902319896548135&id=207119789401486

‎Raihana Ambar Arifin‎ ke Sinar Agama

13 Maret pukul 23:31 · 

Salam ust. Semoga selalu di anugrahi kesehatan.
1. Dari jawaban ustd. Mengenai fengsui seperti arah rumah dan garis tangan bisa membuat syirik hakiki(bukan ala wahabi). Moho bisa dijelaskan lebih jauh mengenai keterkaitan fengsui dan syirik hakiki
2.Mengenai keringat yang di turbah, dr tilisan ustd"
Kalau sering dipakai, maka batu itu akan terlapisi keringat yang mengerting. Kala itu harus dibersihkan karena membatalkan sujud"
a.dari jawaban itu yang membatalkan sujudnya adalah bekas keringat yang mengering ys ustd?
B. Mohon bisa didebutkan fatwa mengenai apa saja yang bisa membatalkan sujud
Trims

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

Kronologis

4Hidayat Constantian dan 3 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Afwan terlewatkan.

1- Ketika kita meyakini bahwa ada pengefek lain dalam kehidupan kita selain Allah, seperti rejeki yang disebabkan menghadapnya rumah ke sana atau ke sini, maka ini sudah terhitung syirik secara hakiki. Atau terdepaknya bala karena membuat rumahnya tanggal begini dan begitu, maka ini juga seperti itu. Yakni syirik hakiki.

2- :

a- Iya, karena keringat keringnya itu. Sebab keringat kering itu menghalangi menyentuhnya dahi ke tanah/turbahnya.

b- Sujud menjadi batal kalau tidak di alas yang dibolehkan sebeperti tanah, batu dan apa saja yang ada dan keluar dari tanah selain yang bisa dibuat pakaian, makanan dan juga selain barang tambang. Sujud juga batal kalau ada penghalang ke atas sujud tersebut, seperti keringat kering yang tebal yang menghalangi (bukan keringat kering yang tipis yang masih belum terhitung menghalangi), cat, palstik, kain dan apa saja yang menghalangi. Sujud juga menjadi batal kalau besarnya jumlah sentuhan dahi ke tanahnya tidak sampai sebesar kuku jempol tangan (kurang lebihnya, yakni). Sujud juga batal kalau ketika membaca dzikirnya, tidak semua anggota sujudnya yang tujuh, menyentuh alas shalat. Tujuh anggota itu adalah dahi, kedua tapak tangan, kedua ujung jempol ibu jari kaki dan kedua lutut. Sujug juga batal kalau tapak tangan yang disentuhkan bukan bagian tengahnya, tapi hanya jemarinya misalnya. Sujud juga batal kalau beda ketinggian dari dari ketujuh anggota sujudnya itu melebihi empat jari. Sujud juga jadi batal kalau ketika berdzikir dalam keadaan bergerak dan goyang-goyang seperti shalat di kendaraan, kapal kecil dan semacamnya.

Semua yang membatalkan di atas itu, bisa tidak membatalkan kalau dalam keadaan darurat.

Suka · Balas · 1 · 14 Maret pukul 23:15

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Suka · Balas · Baru saja

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn