Monday, April 25, 2016

on Leave a Comment

Apakah wanita tidak boleh menjadi marja dan Apakah ada wanita yang menjadi nabi? Nabi ada yang berprofesi sebagai gembala kambing apa hubungannya dengan kenabian?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=911114219002036&id=207119789401486


Salam ust. Semoga selalu di anugrahi kesehatan. Maaf mau bertanya
1.Setahu saya seoarang marja tidak boleh wanita, walaupun wanita bisa ke tahap mujtahid,
a.mungkin ustd bisa menjelaskan alasannya?
B. Dan apakah dari 124000 nabi juga tidak ada wanita?
2. Seahu saya mujtahid kebanyakan memakai sorban, yang sy tanyakan a.apakah sorban itu di khususkan untuk yang mujtahid ataukah semua muslim bisa menggunakannya?
B.mohon bisa di sebutkan kesunahan kesunahan dalam berpakian bagi wanita dan pria (misalnya memakai surban, warna ppakaian dll)
3.Setahu saya nabi muhammad saww seorang penggembala kambing, dan beberapa nabi sebelumnya juga pengembala kamping, mungkin ustd bisa meraba adakah hubungan atau hukmah seoarang nabi sebagai pengembala kambing?
Trims
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- :

a- Alasan atau dalilnya hanya bisa dipahami mujtahid.

b- Tidak ada, tapi yang mencapai maqam itu sudah tentu ada seperti Hdh Faathimah as. Saya juga yakin Hdh Maryam juga mencapai derajat itu. Tapi mereka tidak bisa menjadi nabi karena wanita.

2- :

a- Hukum awalnya disunnahkan untuk semua. Tapi manakala umat sudah tidak memakainya dan hanya tinggal ulama saja dimana lama-kelamaan menjadi pakaian ulama, maka untuk selain ulama tidak dianjurkan memakai sorban model ulama. Jadi, hanya disunnahkan memakai sorban selain model umum yang dipakai ulama seperti cukup hanya dengan meliliatkan kain di kepala saja.

b- Memakai baju putih. Untuk wanita tidak dianjurkan memakai yang berwarna cerah dan meriah. Bagi mereka dianjurkan untuk memakai baju yang berwarna sederhana dan tidak menarik perhatian orang pada umumnya.

3- Sebenarnya apa saja adalah alat bagi manusia untuk mencari Tuhannya. Allah swt sudah mengatakan bahwa seluruh alam ini dan diri manusia sendiri adalah ayat-ayat dan tanda-tanda kebesaranNya.

Kalau sekedar meraba, maka ketika seseorang jauh dari keramaian manusia (ketika mengembala kambing di sahara luas yang sepi dari manusia) yang apalagi pada sibuk dengan urusan dunia dan foya-foya seperti memubadzdzirkan harta, menyiakan yatim dan miskin, menyembah berhala dan semacamnya, maka sudah pasti akan mendapatkan ketenangan dalam perenungan tentang keAgungan Tuhan.

Begitu pula ketika mengembala, mesti menjaga kambing-kambingnya dari kelaparan hingga membawanya ke tempat yang subur dan berumput, dan menjaga ternaknya itu dari bahaya seperti ancaman srigala dan semacamnya. Jadi, semacam ada pelatihan tanggung jawab terhadap umat. Allahu A'lam.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.