salam ya.. ustads. semoga selalu dalam lindungannya. aamin. mau nanya tentang fikih ustads. 1. apakah sholat kita diterima kalau kita melakukan taqiyah karena takut dan lupa atau sengaja untuk tidak menggantinya. seumpama ustads, sy pernah sholat di sebuah masjid di kampus. remusnya kan sudah pada' ketularan wahabi jadi biasanya tidak segang2 pada siapapun yang syiah. jadinya ketika sholat awalnya tdk berniat taqiyah, rokaat pertama saya luruskan tangan tapi ketika tiba2 masjid ramai dan pengurus masjid brbondong2 datang akahirnya di rakaat kedua saya bersedekap hingga rakaat2 berikutnya dan tdk kuulang lagi di rumah.
2. apakah dalam menyapu kaki di wudhu, sela2 jari kaki harus di sapu juga dan batas u di sapu apakah sampi mata kaki?
3. apakah dalam qunut itu kita bebas berdoa dengan doa apa saja? dan kalu bebas dan ada yg lebih afdhal tolong beritahu ustads.
4. tentang wilayatul fakih, konsepnya saya belum terlalu paham ustads. tp yg sy mau tanyakan, kan sekarang pemimpin tertinggi kita dalam wilayah fakih adalah Imam Khamenei hf dan juga pemimpin tertinggi Iran. nah apakah jika ada juga negara Islam lain berdiri dan memakai konsep yg sama dn juga memiliki Rahbar, trus kita hrus ikut yg mana ustads? dn juga sy mash bingung ustads kalau negara Iran ad negara Islam itu berarti kita juga penduduk Iran dong. kan kita juga ikut rahbar hf. trus ulama syiah yg lain yg ada di negara lain apakah juga bisa jadi Rahbar di iran?
5.kan saya dalam tanggungan org tua ustads, dan org tua bukan syiah dan tentu saja tidak bayar khumus. nah bagaimana hukumnya denganku ustads? kan saya makan harta yg tdk dikhumusi
6. sejak jadi syiah karena saya tdk bsa menghitung dengan baik kapan waktu maghrib mulai masuk, sy biasa sholat magrib di waktu Isya d sunnni. jdi ketika adzan Isya d sunni sy bru aholat maghrib dan lanjut Isya. itu bagaimana hukumnya ustads. itu karena saya takut terlalu cepat saja ustadz.
2. apakah dalam menyapu kaki di wudhu, sela2 jari kaki harus di sapu juga dan batas u di sapu apakah sampi mata kaki?
3. apakah dalam qunut itu kita bebas berdoa dengan doa apa saja? dan kalu bebas dan ada yg lebih afdhal tolong beritahu ustads.
4. tentang wilayatul fakih, konsepnya saya belum terlalu paham ustads. tp yg sy mau tanyakan, kan sekarang pemimpin tertinggi kita dalam wilayah fakih adalah Imam Khamenei hf dan juga pemimpin tertinggi Iran. nah apakah jika ada juga negara Islam lain berdiri dan memakai konsep yg sama dn juga memiliki Rahbar, trus kita hrus ikut yg mana ustads? dn juga sy mash bingung ustads kalau negara Iran ad negara Islam itu berarti kita juga penduduk Iran dong. kan kita juga ikut rahbar hf. trus ulama syiah yg lain yg ada di negara lain apakah juga bisa jadi Rahbar di iran?
5.kan saya dalam tanggungan org tua ustads, dan org tua bukan syiah dan tentu saja tidak bayar khumus. nah bagaimana hukumnya denganku ustads? kan saya makan harta yg tdk dikhumusi
6. sejak jadi syiah karena saya tdk bsa menghitung dengan baik kapan waktu maghrib mulai masuk, sy biasa sholat magrib di waktu Isya d sunnni. jdi ketika adzan Isya d sunni sy bru aholat maghrib dan lanjut Isya. itu bagaimana hukumnya ustads. itu karena saya takut terlalu cepat saja ustadz.
0 comments:
Post a Comment