Link: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=881253808654744&id=207119789401486
Salam.
Apakah ini bisa lsg diamalkan?
disebutkan bahwa Harits bin Mughirah berkata kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Aku termasuk Ahlul bait, aku akan rugi karena aku tak punya anak. Maka beliau berkata: “Berdoalah kepada Allah swt dalam keadaan sujud:
Rabbi hablî mildunka dzurriyatan thayyibah, innaka samî’ud du’â’. Rabbi lâ tadzurnî fardâ wa Anta khayrul wâritsîn.
Apakah ini bisa lsg diamalkan?
disebutkan bahwa Harits bin Mughirah berkata kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Aku termasuk Ahlul bait, aku akan rugi karena aku tak punya anak. Maka beliau berkata: “Berdoalah kepada Allah swt dalam keadaan sujud:
Rabbi hablî mildunka dzurriyatan thayyibah, innaka samî’ud du’â’. Rabbi lâ tadzurnî fardâ wa Anta khayrul wâritsîn.
Ya Rabbi, karuniakan padaku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Maha Mendengar doa. Ya Rabbi, jangan biarkan aku sendirian tanpa keturunan, sedangkan Engkau sebaik-baik pemberi warisan.”
Dan hendaknya doa ini dibaca dalam rakaat terakhir shalat Isya’. Kemudian lakukan hubungan dengan isterimu pada malam itu.” Harits bin Mughirah berkata: aku melakukannya sehingga dikaruniai anak Ali dan Hisein. (Mustadrak Al-Wasail 2: 616)
Trims ust.
Trims ust.
0 comments:
Post a Comment