Apakah pelajar indonesia yg belajar di Qom Iran ,sudah ada yg mencapai jenjang mujtahid atau ayatullah? Surah Ruum ayat 21 ,tertulis dalam undangan nikah tetapi bahasa indonesia. Bolehkah menyentuhnya ?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=891230414323750&id=207119789401486

‎Zaenal Al Aydrus‎ ke Sinar Agama

22 Februari · 

Salam ustadz.
Semoga sehat ...
Tanya :
1.Apakah pelajar indonesia yg belajar di Qom Iran ,sudah ada yg mencapai jenjang mujtahid atau ayatullah?
2. Surah Ruum ayat 21 ,tertulis dalam undangan nikah tetapi bahasa indonesia.
Bolehkah menyentuhnya ?
Bolehkah membiarkan berserakan?

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Kronologis

1Arsi Ifah

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Mujtahid Mutajazzi' sudah ada, yakni belum penuh dan belum disebut ayatullah walaupun kadang sudah ada yang dipanggil ayatullah di Irannya. Mujtahid mutajazzi' (sebagian) ini bertingkat dari tahun ujian pertamaBahtsulkhaarij, sampai ke tahunan berikutnya dan menjadi mujtahid penuh.

2- Kalau untuk menyentuh terjemahannya tidak wajib dengan wudhu' kecuali kalau ada tulisan nama-nama Allah swt dan Sifat-sifatNya serta nama-nama para makshumin as.

Kalau berserakannya maka tidak boleh dibiarkan karena akan terhitung menghinakan terjemaham Qur an. Lebih baik dipotong-potong huruf-hurufnya baru dibuang, atau dibakar dengan niat tidak menghina. Yang paling bagus dipendam.

Suka · Balas · 23 Februari pukul 9:56 · Telah disunting

Zaenal Al Aydrus Skrn ustadz

Suka · Balas · 23 Februari pukul 10:52

Arsi Ifah salam ustadz, bagaimana dengan gambar kabah atau masjid yg ada di sejadah atau tikar yg di gunakan untuk sholat

Suka · Balas · 24 Februari pukul 15:23

Sinar Agama Arsi Ifah, mesti dihoramati secara wajar. Tidak boleh dibuang ke sampah dan semacamnya. Tidak boleh diinjak kalau bermaksud menghinakan. Tapi kalau tidak bermaksud menghinakan maka saya yakin belum masuk ke dalam haram/dosa.

Suka · Balas · 25 Februari pukul 12:51 · Telah disunting

Arsi Ifah syukron ustadz

Suka · Balas · 25 Februari pukul 13:03

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn