Mohon penjelasan, Saya masih belum bisa menangkap perbedaan nabi dan rosul ?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=348899895221782&id=293525770759195

‎Raihana Ambar Arifin‎ ke Sinar Agama

2 Maret pukul 20:07 · 

Salam ustd. Semoga selalu diberi kesehatan.
Maaf mau bertanya dr pertanyaan yang sudah pernah ditanyakan
Sy baca di http://sinaragama.org/469-perbedaan-nabi-dan-rasul-dan-syar… dan https://m.facebook.com/permalink.php?id=293525770759195&story_fbid=348899895221782
Dan dari popok pokok ajaran syiah.
Saya masih belum bisa menangkap perbedaan nabi dan rosul. Dari tulisan tersebut bahwa rosul bisa menerima atau melihat malaikat ketika ssedang terjada dan nabi tidak. Dan apakah perbedaan cuma dari sisi itu, tidak ada perbedaan dari sisi lain(misal tugas yang di emban /rosul harus menyampaikan wahyunya tapi nabi tidak dll)?
Mohon bisa dijelaskan lagi prbedaan:
1. Nabi(menrima wahyu?, mnyampaikan wahyu? Menerima kitab? Untuk sebagian umat / semua makhluk?,tugas kenabian)
2. Nabi ulul Azmi (menrima wahyu?, mnyampaikan wahyu?memiliki mukjizat? Menerima kitab? Memimpin sebagian umat / semua makhluk?, tugas ulul azmi)
3. Rosul (menrima wahyu?, mnyampaikan wahyu? Menerima kitab?memiliki mukjizat? Memimpin sebagian umat / semua makhluk?, tugas rosul)
4. Imam(menrima wahyu?, mnyampaikan wahyu? Menerima kitab?memiliki mukjizat? Memimpin sebagian umat / semua makhluk?, tugas imamah)

Untuk poin "Memimpin sebagian umat" Maksud sy adalah dalam sebuah jaman kan ada nabi yang hidup berbarengan, apakah nabi nabi itu punya kaum sendiri sendiri? Dan kalau ada nabi nabi yang hidup bareng kan berarti ada imam/pmimpinnya para nabi"Memimpin semua makhluk"

5. Saya sering mendengar/membaca kalau nabi muhammad saww penutup para nabi, bagaimana kalau ada org yang bilang berrti ada keungkinan rosul lagi, karenaa yang disebutkan bukan penutup para nabi dan rosul.

Maaf kalau pertanyaan saya brondongan dan merepotkan untuk menjawabnya.

Trims

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Kronologis

1Hɪdayat Constantɪan

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1--- 3- Kalau antum masih membawa pemahaman Sunni, maka akan terbawa pada kesalahan memahami pengajaran Syi'ah. Beda nabi dan rasul itu sudah jelas diterangkan dan antumpun sudah memahaminya. Tapi karena antum terganjal dengan pemahaman sebelumnya ketika masih Sunni yang membedakan nabi dan rasul pada menyampaikan dan tidaknya wahyu, maka bingunglah antum. Karena itu maka saya tidak akan mengulanginya lagi karena sudah jelas.

'Ulu al-'Azmi adalah yang memiliki kitab dan menjadi pensyari'at yang baru yang wajib diikuti umat dan bahkan para nabi dan rasul setelahnya. Yakni nabi/rasul yang membawa syari'at.

4- Imam hanya menerima wahyu ilmu (bukan wahyu syari'at) yang kalau di Sunni dikenal dengan ilham sekalipun Qur an mengistilahkan juga dengan wahyu sebagaimana sudah sering dijelaskan, bukan wahyu syari'at.

Tugas Imam as sama persis dengan tugas Nabi saww selain di menerima wahyu syari'at itu dari mengajar Qur an dengan lengkap dan benar seratus persen (makshum), menjaga Qur an dari penyimpangan/tahrif dalam makna, memimpin umat menegakkannya kalau umat mau dan menyambutnya, menegakkan pemerintahan Qur an kalau umat mau dan menyambutnya, dan seterusnya dari tugas-tugas suci kenabian.

5- Pertanyaan dan kebingunannya itu disebabkan campur aduknya pengajaran Ahlulbait as dengan ajaran Sunni tentang beda nabi dan rasul sebagaimana maklum.

Suka · Balas · 1 · 3 Maret pukul 13:05

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn