Air sumur yang sdh hampir kering di perkirakan 1 drum saja apa masih dihukumi ai kur?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=895973423849449&id=207119789401486

‎Arsi Ifah‎ ke Sinar Agama

2 Maret pukul 8:45 · 

salam ustadz , semoga sehat selalu...
saat musim kemarau air sumur jd berkurang , klo air sumur itu di sedot sampai habis pakai sanyo airnya diperkirakan cuma 1 drum (± 120 ltr saja) , apa air sumur tsb masih bisa dikatakan air kur...??

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

Kronologis

2Hɪdayat Constantɪan dan Zaenal Al Aydrus

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Air sumur atau sumber itu bukan hanya air kur, tapi ribuan kur. Sebab menyambung dengan sumbernya yang bersambung dengan gudang air yang ada di dalam tanah/bumi. Karena itulah maka air yang tahan najis itu ada beberapa bagian seperti:

- Air Kur.

- Air Sumur.

- Air Sumber.

- Air Mengalir (sungai dan semacmanya).

- Air Danau. Danau ini ada dua, yang bersumber dan yang tidak bersumber seperti danau-danau jejadian di padang pasir yang mana adanya hanya di waktu musim penghujan seperti Danau/Ghadir Khum. Kalau danau jejadian harus memenuhi ukuran kur kalau ingin dihukumi dengan air yang tahan najis dan mudah mensucikan najis.

- Air Laut.

Catatan:
Untuk Air Sumur, Sumber dan Mengalir/sungai, tidak disyarati dengan ukuran Kur di permukaannya, karena menyambung dengan sumber yang menyambung ke pusat air yang ada di dalam bumi.

Suka · Balas · 1 · 2 Maret pukul 13:00

Arsi Ifah syukron ustadz...

Suka · Balas · 2 Maret pukul 15:21

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn