Apakah keharaman memiliki tingkatan?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=888788367901288&id=207119789401486

‎Zaenal Al Aydrus‎ ke Sinar Agama

18 Februari · 

Salam ustadz.
Semoga dalam naungan rahmatnya.
Tanya:
Apakah keharaman ,memiliki tingkatan?

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

Kronologis

2Arsi Ifah dan Hɪdayat Constantɪan

Komentar

Lihat 1 komentar lain

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Sudah tentu memiliki tingkatan, seperti:

a- Haramnya onani tidak akan sama dengan zina.

b- Haramnya zina biasa tidak sama dengan zina muhshan/besar (zinanya orang yang sudah punya keluarga).

c- Haramnya zina tidak sama dengan homo walau sepertinya sama antara zina dan lesby.

d- Haramnya mencuri karena lapar yang mau mati dan tidak ada cara lain, tidak sama dengan koruptor.

e- Haramnya melanggar fiqih tidak sama dengan dosa syirik.

f- Haramnya melakukan dosa atau meninggalkan kewajiban tidak sama dengan mengingkari dosa dan kewajibannya itu.

g- Haramanya memukul tetangga tidak sama dengan memukul orang tua misalnya.

h- Haramnya zina tidak sama dengan meperkosa.

i- Haramnya zina dengan bukan muhrim tidak sama dengan zina dengan muhrimnya.

j- Haramnya tidak berfiqih tidak sama dengan mengingkari kewajiban berfiqih.

k- Dan ribuan lain dari ketidaksamaan dosa-dosa. Untuk pasangan contoh-contoh dosa di atas itu, maka dosa yang disebutkan belakangan lebih besar dari yang disebutkan di depannya.

Suka · Balas · 1 · 18 Februari pukul 21:50 · Telah disunting

Zaenal Al Aydrus Skrn ustadz.

Suka · Balas · 18 Februari pukul 19:34

Sinar Agama Zaenal Al Aydrus dan teman-teman yang sudah membaca, tolong baca lagi sebab ada perbaikan di poin e.

Suka · Balas · 18 Februari pukul 21:51

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn