Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=893485620764896&id=207119789401486
Salam ustd.semoga selalu diberi kesehatan
Mau bertanya,(sebelumnya maaf kalau pertanyaan sy sudah pernah dibahas, saya sudah coba mencari link nya tapi blm ktemu) menyambung dari pertanyaan menyangkut mungkinkah manusia tergila gila pdNya kalau surga dan neraka tdk ada.
Dari jawaban ustd mengenai mencintai agama tanpa iming iming surga,bisatercapai ketika tauhidnya sudah mencapai huduri setelah husuli argumentatif.
Pertanyaan
1. Apakah untuk mencapai ilmu huduri harus lewat ilmu husuli dulu? Karena pemahaman saya ilmu huduri adalah ilmu yang hadir di jiwa tanpa konsep mental. Saya terbayang bayi yang bisa merasakan sakit walau dia tidak tahu konsep sakit. Jadi dia bisa menghadirkan sakit(huduri) tanpa mengetahui konsep sakit(husuli). Mohon bisa dikasih pencerahan mengenai buat sy mengenai hal ini
2. Kalau jawaban no 1 iya, apakah proses ini dilalui semua manusia, misal apakah ilmu huduri nabi juga sebelumnya melewati ilmu husuli
trims
Mau bertanya,(sebelumnya maaf kalau pertanyaan sy sudah pernah dibahas, saya sudah coba mencari link nya tapi blm ktemu) menyambung dari pertanyaan menyangkut mungkinkah manusia tergila gila pdNya kalau surga dan neraka tdk ada.
Dari jawaban ustd mengenai mencintai agama tanpa iming iming surga,bisatercapai ketika tauhidnya sudah mencapai huduri setelah husuli argumentatif.
Pertanyaan
1. Apakah untuk mencapai ilmu huduri harus lewat ilmu husuli dulu? Karena pemahaman saya ilmu huduri adalah ilmu yang hadir di jiwa tanpa konsep mental. Saya terbayang bayi yang bisa merasakan sakit walau dia tidak tahu konsep sakit. Jadi dia bisa menghadirkan sakit(huduri) tanpa mengetahui konsep sakit(husuli). Mohon bisa dikasih pencerahan mengenai buat sy mengenai hal ini
2. Kalau jawaban no 1 iya, apakah proses ini dilalui semua manusia, misal apakah ilmu huduri nabi juga sebelumnya melewati ilmu husuli
trims
0 comments:
Post a Comment