Kalo fikih itu kan wajib taklid. Bagaimana dgn akhlak ust, taklid ato gmn?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=869877576459034&id=207119789401486

‎Shadra Hasan‎ ke Sinar Agama

14 Januari · 

Salam.
Kalo fikih itu kan wajib taklid. Bagaimana dgn akhlak ust, taklid ato gmn?
Trims ust.

Suka

KomentariBagikan

Kronologis

1Dadan Gochir

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Semua kehidupan sekalipun akhlaq itu, ada fiqihnya. Jadi, akhlaq tidak bisa melampaui fiqih karena tidak ada akhlaq yang bisa dikatakan akhlaq kalau dia bertentangan degan fiqh dan hukum Tuhan.

2- Akhlaq itu ada dua: Akhlaq Islam dan Akhlaq Ala Kita

a- Kalau Akhlaq Islam, maka tidak mungkin bertentangan dengan fiqih.

b- Kalau akhlaq ala kita, maka selama tidak ada ijin fiqihnya, tidak boleh dilakukan kecuali kalau terancam keselamatan dan kehormatannya dan harus taqiah.

3- Kalau boleh bicara agak awam, maka Akhlaq Islam itu adalah kebajikan-kebajikan yang disunnahkan dalam Islam. Artinya, sudah di atas kewajiban. Misalnya, kita tidak wajib senyum kepada sesama jenis demi keramahan akan tetapi hal itu disunnahkan.

Menghormati orang lain juga ada yang wajib, sunnah, haram, makruh dan mubah. Semua tergantung keadaan dan obyek apa yang harus dihormatinya dan bagaimana cara menghormatinya.

4- Kalau kita kembali ke percakapan rada awam di atas, maka akhlaq bisa dikatakan hal-hal sunnah. Dan karena itu, maka dalam hal-hal sunnah ini juga WAJIB TAQLID pada marja' kita.

Suka · Balas · 15 Januari pukul 1:51

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn