Thursday, October 6, 2016

on Leave a Comment

Mohon penjelasannya tentang penggalan Surat An-Nisā ayat 3 ini: "..maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi.." bukankah senang, suka atau cinta itu berhubungan dgn nafsu?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1013122178801239

Salam, semoga Ustad selalu dalam lindunganNya.
Afwan, Mohon penjelasannya tentang penggalan Surat An-Nisā ayat 3 ini:
"..maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi.."
Mohon jelaskan maksud dari kata "senangi" ini Ustad, bukankah senang, suka atau cinta itu berhubungan dgn nafsu?
Syukron sebelumnya
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Menyenangi yang halal bukan hanya tidak dilarang, akan tetapi bahkan suatu saat diwajibkan dan disunnahkan seperti halnya kawin ini. Kalau sampai pada derajat kalau tidak kawin bisa melakukan maksiat sementara dirinya mampu kawin, maka WAJIB kawin. Kalau tidak sampai berbuat maksiat dan sudah mampu kawin, maka sunnah.

2- Tapi kan ajaran Islam itu bukan hanya satu dan bukan pula bukan hanya satu kelas mas. Ada kelas bawah dan kelas menengah bahkan kelas atas.

3- Misalnya kelas pertengahan dari masalah kawin atau istri ini, seperti:

QS: 9:24:

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

"Katakan (Muhammad) kalau ayah-ayah kalian, anak-anak kalian, saudara-saudara kalian, istri-istri kalian, keluarga-keluarga kalian, dan harta-harta yang kalian usahakan dan perniagaan yang kalian takutkan kerugiannya, dan tempat-tempat tinggal kalian yang kalian sukai, lebih kalian cintai dari pada Allah, RasulNya dan jihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya dan Allah tidak memberi petunjuk bagi orang-orang yang fasiq (tidak taat)."

Di sini, cinta pada materi sudah mulai dibatasi. Yakni tidak boleh lebih dicintai dari Allah, Nabi saww dan Jihad. Mungkin semua orang akan mengatakan lebih menyintai Allah dan Nabi saww, tapi kalau tidak disertai bukti maka sulit untuk diterima. Misalnya, bakhil melakukan pengorbanan dalam jihad dan perjuangan Islam.

Perhatian, orang yang diancam Tuhan di ayat ini, bukan orang kafir, akan tetapi orang beriman yang melakukan kewajiban sehari-hari seperti shalat dan puasa. Tapi sasaran utamanya adalah yang bakhil mengorbankan harta, tenaga, keluarga dan nyawanya di jalan perjuangan membela agama Allah.

4- Untuk kelas tinggi maka perhatikan ayat ini:

QS: 33:4:

مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ

"Allah tidak mencipta dua hati dalam dada lelaki (manusia)."

Kalau di ayat poin 3 di atas cinta dunia hanya disyarati tidak boleh lebih dicintai dari Allah, Nabi saww dan Jihad, akan tetapi di ayat ini, sama sekali tidak diberi kesempatan. Jangankan dunia materi, apapun selain Allah seperti surga, tetap tidak boleh dicintai.

Tentu saja, bagi yang sudah bisa mempraktekkannya, dapat membedakan antara cinta selainNya karenaNya atau cinta selainNya karena selainNya. Dan yang dilarang tentu saja cinta selainNya karena selainNya, baik diri sendiri atau siapa saja selaianNya.

5- Dan parhatikan ayat berikut ini:

QS: 39:55:

وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

"Dan ikutilah apa-apa yang lebih baik dari apa-apa yang sudah diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian sebelum adzab itu datang kepada kalian secara sekonyong-konyong sementara kalian tidak menyadarinya."

Di ayat ini jelas Tuhan sendiri yang mengatakan bahwa ayat-ayatNya itu bertingkat. Memang semuanya baik, tapi memiliki tingkatan dan kita diwajibkan mengikuti yang lebih tinggi selama mampu dan wajib berusaha untuk mampu.

Semoga penjelasan ulangan ini dapat memberikan manfaat kepada saya dan antum semua, amin.
Lihat Terjemahan

Zhaluman Jahulan Syukron Ustad, afwan klo berkenan mohon dibalas pertanyaan inboxnya






0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.