Friday, October 28, 2016

on Leave a Comment

Bolehkah seorang wanita mengirimkan fotonya ke lawan jenis untuk hanya sekedar ingin tahu bagmana rupa dari wanita tersebut agar ia mengenalinya lebih dekat?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1030731327040324


AsSalamu 'alaikum utz.
1. Bolehkah seorang wanita mengirimkan fotonya ke lawan jenis untuk hanya sekedar ingin tahu bagmana rupa dari wanita tersebut agar ia mengenalinya lebih dekat?
2. Apakah termasuk menjual diri ke pria tsb kalau wanita itu mengirimkan fotonya sebagai awal dari perkenalan /ta'aruf?
3. bagaimana jika sebaliknya, si pria memperlihatkan gambar dirinya di dunia maya meskipun menutup aurat. Apakah termasuk menjual diri juga ke kaum hawa?
4. Bagaimana jika si wanita yg meminta foto si pria dikirimkan agar rupanya diketahui olh si wanita?
5. Apakah boleh menelepon atau bervidio call dg lawan jenis dan melihat dirinya dari vidio atau suka parasnya /suaranya via vidio call /telepon?
Terima kasih sebelumnya utz
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Boleh kalau memang serius memiliki niat mengawininya kalau ada kecocokan. Tapi fotonya mesti berjilbab dan tidak make up (tidak merias diri).

2- Kalau tidak dengan cara Islam, atau tidak diminta demi perkenalan untuk kawin serius (yakni lelakinya sudah mandiri dan memang mau cari pasangan hidup Islami alias kawin), maka bisa dikatakan menjual diri.

3- Kalau lelaki boleh memperlihatkan gambarnya di facebook kalau tidak diyakini atau tidak diragui akan dinikmati wanita. Kalau diyakini atau diragui apalagi memang diniati untuk itu, maka jelas haram.

4- Sama saja, yakni boleh kalau foto yang sopan dan memang untuk perkenalan demi tujuan serius untuk kawin. Tentu seja keseriusan itu ada tandanya seperti si lelaki sudah mandiri/mumpuni dan semacamnya.

5- Boleh selama Islami, yakni seperti wanitanya tidak merias diri, wanitanya memakai jilbab, tidak senyam senyum jual pemanisan (lelakinya juga begitu apalagi sampai kayak bencong-bencong saking memanis-maniskan dirinya), tidak saling melembutkan suaranya, tidak saling menikmati suara atau gambarnya, tidak saling jatuh cinta karena pasti akan melezati segala yang didengar dan dilihatnya, tidak menggunakan kata-kata yang tidak sopan seperti kata-kata yang membangkitkan gairah kelelakian dan kewanitaan, dan semacamnya.





0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.