Friday, October 14, 2016

on Leave a Comment

Bagaimana hukum main kuis?

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/1095313837185188

Salam.
Bagaimana hukum main kuis?
contoh kuiz di facebook, share dan vote atau like atau menjawab pertanyaan. Juara 1, 2, dan 3 bisa dapat hadiah berupa uang dan barang.
Trims ust Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau bukan judi (seperti membayar sejumlah uang dan kalau menang mendapat lebih dari itu), maka secara umum halal-halal saja. Asal juga permainannya bukan memakai alat judi seperti kuiz.

Subhanov Agsya kebetulan disini soal hadiah2an... saya juga mau tanya .. definisi judi itu spt apa ...? selama ini yg saya pahami adalah suatu bayaran atas nasib-nasiban, atau untung-untungan (spt main kartu remi, poker, ceki, mahyong atau taruh2an dari nonton adu ketangkasan), mana yg peruntungannya kalah dia yg membayar, tapi bagaimana dengan pembayaran krn kekalahan dari suatu permainan yg menggunakan taktik cerdas (adu ketangkasan), spt main sepakbola (yg kalah bayar), main catur, biliard atau pacuan kuda.. ?

Mardiansyah salam para ustad.
Saya juga masih heran sama yg namanya judi.
Rasa nya dalam hidup ga jauh dari urusan untung2an/tebak2an. Dan stiap untung2an pasti bakalan ada modal dan untung/ ruginya.

Kalo saya prhatiin kuis atau hadiah2 yg lain nya semuanya pasti pake modal dulu, kalo kuis di tipi ya modalnya pulsa nelpon,kalo maen bola ya modalnya persiapan maen dst.kalo maen kiyu kiyu ya modalnya duit ditaroh disitu tuh. Maen togel modalnya ya beli 2/3/4 angka.

Nah... Bgitu dagang sayuran tentu salah satu modalnya ya beli sayuran.

Maaf ustad2 kira kira yg mmbedakn judi apa kaganya apa ya...???

Sinar Agama Subhanov Agsya. sama saja kalau esensi judinya itu sudah bisa diterapkan, yaitu yang kalah membayar yang menang.

Sinar Agama Mardiansyah, yang membedakan judi dengan dagang atau bisnis itu, bukan dari sisi untung-untungannya, melainkan dari sisi bertarohnya secara pemahaman umum. Misalnya berdagang sayuran yang tidak tahu bakan laku atau tidak, tidak bisa dikataka judi.

Kuis dari perusahaan telpon kalau hanya dikenai bayar pulsa biasa dan tidak ada kenaikan, maka tidak bisa dikatakan juga. Beda kalau pulsanya untuk menjawab kuisnya itu berbeda dengan pulsa biasa. Maka di situ akan tergolong judi.

Istilah untung-untungan adalah judi, itu biasanya dipahami teman-teman wahabi yang tidak melihat dari berbagai sisinya. Jadi, judi bukan hanya untung-untungan, tapi memiliki pemahaman yang jelas dan umum di masyarakat.



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.