Thursday, October 6, 2016

on Leave a Comment

Apa benar aliran wahabi itu lahir jauh sebelum muhammad bin abdul wahab lahir?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1013289395451184

Salam ustadz, apa benar aliran wahabi itu lahir jauh sebelum muhammad bin abdul wahab lahir?, ini ada bantahan mereka...
HANYA UNTUK YANG BERAKAL
Ada sebuah kitab yang berjudul Al-Mi’yar, yang dikarang oleh Ahmad bin Muhammad Al-Wansyarisi. Beliau Wafat pada tahun 914 H di kota Fas.
Didalam kitab tersebut beliau menukil perkataan ali bin muhammad al al-lakhmi (yang wafat pada tahun 478 H). Beliau (al lakhmi) berkata:
"Firqah Wahabiyyah adalah firqah yang sesat, yang masjidnya wajib untuk dihancurkan, karena mereka telah menyelisihi kepada jalannya kaum mu ’minin, dan telah membuat bid’ah yang sesat dan wajib bagi kaum muslimin untuk mengusir mereka dari negeri-negeri kaum muslimin ”
Perlu digaris bawahi, al lakhmi wafat 478 H, sementara syaikh muhammad bin abdul wahhab lahir tahun 1115 H.
Mungkinkah al lakhmi berbicara ttg seseorang yg lahir ratusan tahun setelah ia meninggal dunia? Tidak mungkin.
Berarti siapa wahhabi yg beliau maksud? Seharusnya orang yg berakal bs berfikir, tidak lgsg mengekor membenci syaikh muhammad bin abdul wahhab yg mereka gelari wahhabi.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Pengarang kitab yang dimaksud adalah Ahmad bin Yahya, bukan Ahmad bin Muhammad.

2- Si penulis catatan di atas tidak menyebutkan di jilid berapat dan halaman berapa. Kitab al-Mi'yaar itu memiliki jilid sebanyak 13 jilid.

3- Apapun yang dikatakannya, maka bisa saja sudah penerbitan Wahabi tentang tulisan Wahabi, kalau memang benar-benar ada.

4- Apapun itu, maka Wahabi yang kita maksudkan sesat di jaman ini adalah yang bekerja sama dengan keluarga Yahudi yang menyamar sebagai muslim yaitu Aalu Sa'uud dan dibantu oleh Indgri untuk memberontak pada khalifah Utsmaniyyah dan menjajah seluruh Jazirah Arab (sebelum diganti menjadi Saudi Arabiah).

5- Sekali lagi, perkataan di status bisa saja sebuah pengkaburan sebagaimana sudah sering mereka lakukan bahkan sampai-sampai mengarang kita atas nama ulama baik yang sudah meninggal atau yang bahkan maish hidup seperti ayatullah Subhani dan ayatullah Makaarim Syirazi.

Adlimi Lamsuan sukron ustadz





0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.