Monday, October 17, 2016

on Leave a Comment

Logika, Ilmu mudah atau ilmu dharury Ukurannya adalah manakala secara dominan menggunakan panca indra saja, maka ia akan terhukumi dharuri atau yang tidak perlu dipikir

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1025859634194160

Salam ust, izin bertanya lagi
Dalam teks "Ringkasan Logika Muslim" yang ditulis oleh Ust. Hasan Abu Ammar, dikatakan bahwa "Lima adalah setengah dari sepuluh" merupakan ilmu mudah atau dharuriy.
Pertanyaannya:
Bagaimana bagi seseorang yang belum belajar ilmu matematika? Bukankah ianya perlu untuk dipikir terlebih dahulu, sehingga termasuk ilmu pikir atau nazhari?
Juga, apakah ilmu mudah atau ilmu pikir ini bergantung pada orangnya? Apakah yang tadinya ilmu pikir bisa menjadi ilmu mudah bila telah diketahui setelahnya?
Afwan dan terima kasih
Wassalam.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Ukurannya adalah manakala secara dominan menggunakan panca indra saja, maka ia akan terhukumi dharuri atau yang tidak perlu dipikir. Lima separuh dari sepuluh itu, saya juga yakin masuk dalam dharuri sebab secara dominan hanya mengandalkan panca indra. Memang, bagi anak-anak mungkin tergolong nazhari atau yang perlu dengan proses pikir. Tapi anak-anak bisa dikatakan bukan pijakan sepenuhnya bagi pengkonsepan ilmu-ilmu akal dan logika, apalagi filsafat.

Faizal Arifin Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad.






0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.