Wudhu' wajib niat sebagai wudhu'

‎Mati Kutu‎ ke Sinar Agama

9 Februari · 

Salam ya ustadz.
1. Ketika sedang berwhudu apakah selalu memperhatikan setiap basuhan, dan juga secara perlahan perlahan.
2. Adapun dengan usapan rambut apakah cukup dengan perasaan saja.
3. Usapan kaki apakah diperhatikan juga?

Suka

Suka

Super

Haha

Wow

Sedih

Marah

KomentariBagikan

Kronologis

6Saja Zaenal, Hidayat Constantian, dan 4 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Saya kurang paham terhadap maksud pertanyaan antum. Misalnya maksud perhatian pada setiap basuhan itu apa, dan begitu pula maksud secara perlahannya itu apa? Kalau maksudnya dengan niat sebagai wudhu' pada setiap basuhannya atau penyiramannya dari tangan, maka memang wajib diniatkan sebagai wudhu', karena itu bisa saja di pertengahan wudhu' tidak meniatkan sebagai basuhan (misalnya membasuh kotoran), dan hal itu boleh saja asal tidak merusak keberketerusan wudhu'nya (misalnya tidak lama jeda waktunya untuk meneruskan ke wudhu'nya ke bagian lain). 

Tapi maksud perlahan saya sama sekali tidak bisa membayangkan apa yang antum maksudkan. 

2-3- Sama seperti di atas, yakni tidak mengerti maksud pertanyaannya.

Suka · Balas · 1 · 11 Februari pukul 10:09

Mati Kutu Terimakasih

Suka · Balas · 12 Februari pukul 22:42

Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1169709373142518

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn