Wednesday, March 22, 2017

on Leave a Comment

Apa perbedaan menafsir qur'an dengan memahami qur'an..?

Salam ustadz..
Apa perbedaan menafsir qur'an dengan memahami qur'an..?
Trimakasih
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Hampir sama akan tetapi berbeda. Mungkin perbedaannya seperti ini:

a- :


- Kalau memahami berusaha memahami secara pribadi dan tidak bermaksud menafsirkan maksud Qur an. 

- Tapi kalau manafsirkan maka berbeda sekalipun sama-sama berusaha memahami. Sebab menafsir wajib memahami dengan secara profesional melalui semua ilmu alat yang ada, seperti bahasa Arab, hadits, sebab turun/nuzul, balaghah/sastra, ushulfiqih dan segala macam ilmu alat lainnya. 

b- :

- Kalau memahami secara umum untuk pribadi.

- Kalau tafsir biasanya untuk pribadi dan orang lain.

Ali Asytari Lanjut tanyaan nya ustadz.

1.Lalu yang mana yang dimaksud larangan nabi bagi orang yang menafsirkan dengan akalnya...?


2.apakah tidak termasuk larangan nabi kalau misalnya kita membaca ayat "KEBANYAKAN MANUSIA TDK MENGGUNAKAN AKALNYA/TIDAK MEMAHAMI" lalu kita memahami pesan ayat bahwa kebanyakan manusia cara berfikirnya atau perbuatanya jauh dari akal atau kebanyakan menggunakan hati perasaannya di banding akalnya.

Rahmat salam,nyimak

Sinar Agama Ali Asytari,:

1- Sudah dijawab di atas.


2- Benar seperti itu dan tidak salah. Tentu saja maknanya masih bisa berkembang ke atas dan ke yang labih luas.

Ali Asytari Trimakasih ustadz,
memang saya kurang jeli.


Larangan nabi dalam menafsirkan adalah tidak profesional.



Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1171906032922852



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.