Friday, March 24, 2017

on Leave a Comment

CARA MEMILIH MARJA

Salam ust Sinar Agama Sang Pencinta Mekar Sari Dua Belas Nuruddin SA
Dikatakan taklid pada marja yang sudah wafat itu boleh dengan catatan memulai pertama kali taklid pada marja itu saat beliau masih hidup.
Untuk fatwa2 yang belum ada di risalah amaliah marja tsb, mukalaf merujuk ke fatwa marja' a'lam yg hidup saat ini.
Nah pertanyaannya: apakah tingkat kea'laman marja yg dirujuk fatwanya itu harus minimal setingkat atau bagaimana?
Trims ust.
Top of Form
·         Abubakar Umar UsmanMerindu SurgaAkmal Askari dan 28 lainnya menyukai ini.
·         
·         
Irawati Vera salam
·         
Andika Karbala Salam..
·         
·         
Akmal Askari Salam
·         
·         
·         
·         
·         
·         
·         
Mekar Sari Dua Belas Salam dan terimakasih pertanyaannya: A'lam yang dimaksud dari marja' yang mesti dirujuk fatwanya dikala marja' yang ditaqlidinya itu meninggal adalah a'lam di antara yang hidup. A'lam adalah lebih pandai dari yang lain. Kalau ada satu orang, maka hanya satu orang yang ditaqlidi atau dirujuk fatwanya dalam hal-hal yang tidak ada fatwanya di risalah/buku-fiqih marja'nya yang sudah meninggal itu. Akan tetapi kalau ada dua orang atau lebih yang lebih pandai dari yang lain dan diantara mereka sendiri sama, maka dipilih yang lebih taqwa. Kalau semuanya sama, yakni sama-sama a'lam dari yang lain dan sama-sama tinggi dalam ketaqwaannya, maka bisa pilih salah satu diantara dua atau tiga orang sama ilmu dan taqwa itu (yang lebih a'lam dari yang lainnya tersebut).

Suka · Balas · 1 · 9 Mei pukul 21:12




Sumber : https://www.facebook.com/sang.pecinta.90/posts/833869253329649


0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.