Wednesday, March 8, 2017

on Leave a Comment

Apakah ruh manusia bisa di pengaruhi mahluk lain? Apa yang membuat anak itu bandel dan susah diatur?

Salam ustad.
Apa anak yang belum mecapai balek bisa di pengaruhi ruh nya oleh mahluk lain serperti jin atau syehtan.
Apa yang membuat anak itu bandel dan susah di atur kalau di arahkan pada yang baik seperti di suruh gaji shalat sikap nya langsung menantang terkadang orang tua ga di boleh shalat dan kaiau meninta seuatu harus langsung ada.
Gimana cara nya agar anak itu berubah dan jadi penurut.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Semua ruh manusia itu bisa dipengaruhi jin tanpa kecuali kecuali orang yang taqwa.


2- Pengaruh itu bermacam-macam bentuknya seperti:

a- Penguasaan mental di dalam jiwa. Sudah sering saya jelaskan bahwa bisikan jin/syaithan itu berupa suara hati kita karena dia berbisik di ruh dan bukan di telinga. Yakni di telinga barzakhi/ruhi dan bukan di telinga badani. 

Nah, yang mengikutinya, maka dia adalah terpengaruh oleh jin yang mengganggu ini yang juga disebut dengan iblis atau syaithan. 

b- Penguasaan mental dalam jiwa akan tetapi secara lebih penuh hingga seakan sudah tidak ada kontrol sama sekali. Yang ini biasa dikatakan orang dengan Kesurupan. 

3- Jawaban Soal:

a- Untuk anak belum baligh itu banyak sekali arahannya dan juga tergantung keadaan masing-masing dan umur masing-masing serta kondisi lingkungan masing-masing.

b- Cara yang dianjurkan juga sulit diarahkan tanpa melihat obyeknya langsung.

c- Secara umum, orang tua WAJIB tetap sabar dalam memberikan bimbingan dan penjelasan. Sering ajak mereka juga ke kuburan menziarahi ahlulkubur. Kadang juga tanpa harus mendektenya di kuburan atau di kendaraan waktu pulang. Kalau anaknya keras, asal ikut ke kubur saja sudah bagus. Nanti insyaaAllah akan ngerti sendiri bahwa kita hidup ini akan mati berkalang tanah. Maksud saya mengerti yakni meresapi, sebab semua orang mengerti akan tetapi tetap saja congkak di muka bumi lantaran tidak meresapi kematiannya. 

d- Belilah buku-buku cerita Islam, terutama anak-anak yang mendidik keIslaman atau mental keIslaman. Sepertinya banyak didapati di berbagai perpustakaan dan toko-toko buku. Terutama cerita yang bergambar. Walhasil sesuaikan dengan kesenangan anaknya. Ini juga demikian, yakni jangan terlalu didekte membacanya. Bilang saja, "Nih sayang, ibu belikan buku cerita yang bagus."

Pilih topik-topik yang ingin disampaikan padanya. Kalau malas shalat, belikan buku cerita yang mendorong shalat. 

Semoga pada akhirnya dia terdekap dalam pelukan kasih sayang antum/Anda dan bimbingan Ilahi, amin.

Mursalin Mursal Syukran ustad.





Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1161713030608819



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.