Bagi orang yang mengalami cedera patah tulang akibat kecelakaan. Ketika shalat kalau berdiri hanya bisa ruku'k saja.. bagaimana sholatnya?

Mursalin Mursal ke Sinar Agama

Salam ustad.
Bagi orang yang mengalami cedera patah tulang akibat kecelakaan.
Ketika shalat kalau berdiri hanya bisa ruku'k saja.kalau memilih duduk hanya duduk saja tanpa ruku'k dan sujud mana yang lebih afdhol ustad.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Kronologis

Saja Zaenal dan 8 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau bisa berdiri, maka wajibnya dengan shalat berdiri sedang sujudnya dengan isyarat sambil meletakkan batu sujud di dahinya. Tapi saya masih mau konfirmasi lagi. Lain kali bisa ditagih lagi.

SukaBalas118 Februari pukul 15:41

Sinar Agama .

Tambahan Penting:

Saya sudah konfirmasi ke kantor Rahbar hf melalui telpon dan makna jawabannya seperti berikut ini:

Kalau tidak bisa duduk sama sekali, maka jawabannya sama seperti yang saya sebutkan di atas tapi saya tidak merasakan pahaman bahwa harus menempelkan batu sujud ke dahinya (tapi kalau dilakukan jelas lebih hati-hati dan tidak membahayakan batalnya shalat sama sekali). Tapi kalau bisa duduk, maka setelah melakukan rukuk' dan i'tidaal (berdiri dari rukuk), mesti duduk dan untuk sujudnya merunduk sebisanya dengan menempelkan batu alas sujud ke dahinya.

SukaBalas20 Februari pukul 10:01Telah disunting

Sinar Agama Putra Sulaiman dan teman-teman lainnya, tolong baca lagi jawaban di atas sebab ada penyempurnaannya.

SukaBalas20 Februari pukul 10:00

Mursalin Mursal Klau stlah i'tidal hrus duduk bisa. tapi akhi ana ini agak ribet krna di sast mau dduk ban hrus brputar ustad posisi bdan nya tidak lagi menghadap kiblat begitu juga di saat berdiri.
Gimana klau ktika mau shalat di sediakan korsi jadi stelah i'ktidal dduk nya di atas korsi sujud nya di atas meja, meja nya kita buat khusus.apakah boleh dngan cara sprti itu ustad.

SukaBalas20 Februari pukul 14:50

Sinar Agama Mursalin Mursal, iya boleh. Kan problem duduk di kursi itu hingga tidak boleh itu kan kalau bisa sujud dengan normal. Nah, sekarang antum tidak bisa duduk dengan normal karena hanya bisa merunduk. Maka jelas boleh duduk di kursi. Semoga segera sembuh penuh keberkahan dan ketaqwaan, amin.

SukaBalas22 Februari pukul 10:03