Wednesday, March 22, 2017

on Leave a Comment

Bolehkah kita ikut undingan berhadiah yang dilakukan supermarket? Bagaimanan dengan hadiah dari bank?

Assalam..
Afwan ustad, sy beberapa kali berbelanja di supermarket "grand toserba" dan setiap pembelanjaan diatas 50 ribu mendapat kupon undian yg diisi nama dan alamat, lalu pada tanggal yg sdh ditentukan maka akan di undi teruss yg kupon undian nya naik akan mandapat hadiah yg telah ditentukan pula oleh pihak manajemen toko,,
Bagaimana hukum nya mengikuti undian tersebut?
Makasih ustad #Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: InsyaaAllah halal dan tidak ada masalah. Sebab hal itu dihitung sebagai hadiah. Tapi karena terbatas, maka diberikan kepada seseorang yang mendapat dengan qur'ah (istilah fiqihnya) yaitu undian.

Darmi Siama Alhamdulilaah,, terimakasih ustad..
Semoga ustd sekeluarga diberi kesehatan dan umur yg panjang, ilahi amin...

Mursalin Mursal Salam.
Bagai mana dengan hadiah bank ustad.

Sinar Agama Mursalin Mursal, tidak boleh karena dari riba/bunga. Kecuali kalau dihadiahi bukan dari bunga.

Mursalin Mursal Maksud ana hadiah nya berbentuk barang ga tau dari bunga seperti motor atau mobil.
Keluar dari masalah di atas ustad.
Dulu pernah ana mendergar membaca doa iftitah di dalam shalat sebelum surat Al fatiah tidak boleh. Tapi ana baca di salah satu artikel
 fiqih praktis di sunnahkan membaca nya. 
Seorang penganut syiah dalam keadaan takiah di angkat oleh masyarakat menjadi imam kampung sekaligus imam shalat di meunasah /suroe,tradisi di aceh setiap yang menjabat sebagai perangkat kampung harus shalat berjaah dan buka puasa bersama di meunasah sedangkan waktu shalat di syiah berbeda dengan waktu shalat di sunni begitu juga dengan waktu berbuka puasa.
Shalat dan puasa nya apakah sah.
Mohon penjelasan nya ustad

Sinar Agama Mursalin Mursal,:

1- Kalau ana yakin tidak boleh karena pasti diambil dari bunga banknya sebagai penghasilan utama bank. 


2- Boleh dan sunnah, ini bacaannya:

وجهت وجهى للذي فطر السماوات و الارض عالم الغيب و الشهادة حنيفا مسلما و ما أنا من المشركين ، إن صلاتى و نسكى و محياي و مماتى لله رب العالمين ، لا شريك له و بذلك أمرت و أنا من المسلمين 

3- Shalat dan puasanya tidak sah kalau yang dipermasalahkan adalah beda waktunya. Dan beda waktu itu hanya di Maghrib. Dan kalau pembatalan puasanya itu bukan karena taqiah keamanan, maka selain batal maka juga kena kaffarah selain qadhaa'nya.
Lihat Terjemahan




Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1172393482874107



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.