Apa hukum agama itu berubah sebab dahulu kalau mencuri dipotong tangan tetai sekarang dengan mengembalikan yang dicuri kemudian minta maaf?

Sukarno Karno ke Sinar Agama

Salam ustd..mau nanya bisakah hukum tuhan itu brubah ato tergantung daerah masing 2..contoh di zaman nabi mencuri di potong tanganya ber zinah harus di razam ..untuk enebus dosa ato bentuk taubat ..sekarang mencuri cukup mrngembalikan yg di curi kemudian minta maaf pada yg di dholimi..skrn
Mohon pencerahan ustad ato mungkin pertanyaanya ug kurang benar.

Suka

KomentariBagikan

Kronologis

Saja Zaenal dan 7 lainnya

Komentar

Slamet Basuki Hukum potong/rajam itu tdk bisa sembarangan dilakukan harus syaratnya terpenuhi. Hukuman itu sepanjang sejarah islam jarang banget terjadi krn syarat yg ketat tadi. Dan setau ane hukuman yg benar bukan potong tangan tapi potong jari

SukaBalas112 Februari pukul 11:11

Sukarno Karno Tanks

SukaBalas12 Februari pukul 12:13

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Hukum Islam dimana saja dan tidak pilih kasih, tidak beda waktu dan tempat. Akan tetapi, hukum Islam ini baru bisa ditegakkan manakala sudah menegakkan negara Islam terlebih dahulu.

Contoh yang antum sebut itu tidak benar. Sebab hukum apa yang bisa dilakukan di jaman Nabi saww juga dilakukan di jaman setelahnya, begitu pula sebaliknya.

SukaBalas12 Februari pukul 13:59

Sukarno Karno Artinya jika bukan negara islam ...misalnya pencuri apabila sudah di penjara sekian bulan ..berarti sudah tidak ada balasan di acherat ...begitukah usrd ..mohpn koreksinya

SukaBalas112 Februari pukul 15:35

Sinar Agama Sukarno Karno, saya rasa kalau ingin dihapus dosanya adalah dengan mengembalikan harta curian yang dicuri dari orang kepada pemiliknya, atau menggantinya.

SukaBalas12 Februari pukul 21:54Telah disunting