Saturday, February 18, 2017

on Leave a Comment

Hadis tentang Rukun Iman dan Rukun islam dalam kitab hadis sunni dan Syiah.

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/1214064178643486


Salam ustadz,
Mau tanya, apa status hadis di bawah ini?
Sukran 🙏
========================
Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata :
Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata :
“Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,”
lelaki itu berkata,
”Engkau benar,”
maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi:
“Beritahukan kepadaku tentang Iman”.
Nabi menjawab,
”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,”
ia berkata,
“Engkau benar.”
Dia bertanya lagi:
“Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
Lelaki itu berkata lagi :
“Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?”
Nabi menjawab,
”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”
Dia pun bertanya lagi :
“Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”
Nabi menjawab,
”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”
Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku :
“Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?”
Aku menjawab,”
Allah dan RasulNya lebih mengetahui,”
Beliau bersabda,
”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” [HR Muslim, no. 8] [1]
TAKHRIJ HADITS
Hadits ini secara lengkap diriwayatkan oleh Imam Muslim no. 8, dan diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad (I/27,28,51,52), Abu Dawud (no. 4695), at Tirmidzi (no.2610), an Nasaa-i (VIII/97), Ibnu Majah (no. 63), Ibnu Mandah dalam al Iman (1,14), ath Thoyalisi (no. 21), Ibnu Hibban (168,173), al Aajurri dalam asy Syari’ah (II/no.205, 206, 207, 208), Abu Ya’la (242), al Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no.2), al Marwazi dalam Ta’zhim Qadris Shalat (no.363-367), ‘Abdullah bin Ahmad dalam as Sunnah (no.901,908), al Bukhari dalam Khalqu Af’aalil ‘Ibaad (190), Ibnu Khuzaimah (no.2504) dari sahabat Ibnu ‘Umar dari bapaknya ‘Umar bin Khaththab.
Hadits ini mempunyai syawahid (penguat) dari lima orang sahabat. Mereka disebutkan oleh al Hafizh Ibnu Hajar al ‘Asqalani dalam Fathul Baari (I/115-116), yaitu :
– Abu Dzar al Ghifari (HR Abu Dawud dan Nasaa-i).
– Ibnu ‘Umar (HR Ahmad, Thabrani, Abu Nu’aim).
– Anas (HR Bukhari dalam kitab Khalqu Af’aalil Ibaad).
– Jarir bin ‘Abdullah al Bajali (HR Abu ‘Awanah).
– Ibnu ‘Abbas dan Abu Amir al ‘Asy’ari
Trims ust Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
4 Komentar
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Kalau menurut ulama dan kitab Sunni:

a- Hadits di atas bisa dikatakan shahih walau ada juga yang mendha'ifkan (melemahkan).

b- Ada hadits lain yang serupa yang juga dikatakan shahih oleh ulama Sunni, akan tetapi tidak menyebutkan iman kepada taqdir baik dan buruk. Yakni sama sekali tidak menyebutkan tentang iman pada taqdir. Misalnya:

--- Musnad Ahmad Bin Hanbal, hadits ke: 9497:

9497 - حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا إسماعيل ثنا أبو حيان عن أبي زرعة بن عمرو بن جرير عن أبي هريرة قال : كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يوما بارزا للناس فأتاه رجل فقال يا رسول الله ما الإيمان قال الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتابه ولقائه ورسله وتؤمن بالبعث الآخر قال يا رسول الله ما الإسلام قال الإسلام أن تعبد الله لا تشرك به شيئا وتقيم الصلاة ا
لمكتوبة وتؤتي الزكاة المفروضة وتصوم رمضان قال يا رسول الله ما الإحسان .......

--- Kanzu al-'Ummaal, bab Iman, hadits ke: 5:

5 - الإيمان: " أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه وبلقائه وبرسله وتؤمن بالبعث" (حم ق ه عن أبي هريرة).

- Shahih Bukhari, hadits ke: 48, 50, 4404, 4499 dan 4777:

48 - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ مَا الْإِيمَانُ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ قَالَ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ .....

50 - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِىُّ عَنْ أَبِى زُرْعَةَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ ، فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ مَا الإِيمَانُ قَالَ « الإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ ، وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ » . قَالَ مَا الإِسْلاَمُ قَالَ .....

4404 - حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَوْمًا بَارِزًا لِلنَّاسِ إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ يَمْشِي فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِيمَانُ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَلِقَائِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ الْآخِرِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ الْإِسْلَامُ ......

4499 - حدثني إسحاق عن جرير عن أبي حيان عن أبي زرعة عن أبي هريرة رضي الله عنه
: أن رسول الله صلى الله عليه و سلم كان يوما بارزا للناس إذ أتاه رجل يمشي فقال يا رسول الله ما الإيمان ؟ قال ( الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته ورسله ولقائه وتؤمن بالبعث الآخر ) . قال يا رسول الله ما الإسلام ؟ قال ( الإسلام أن تعبد الله ولا تشرك به شيئا وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة المفروضة وتصوم رمضان ) . قال يا رسول الله ما الإحسان ؟ قال ( الإحسان أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك ) .......

4777 - حَدَّثَنِى إِسْحَاقُ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ أَبِى حَيَّانَ عَنْ أَبِى زُرْعَةَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَوْمًا بَارِزًا لِلنَّاسِ إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ يَمْشِى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الإِيمَانُ قَالَ « الإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَلِقَائِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ الآخِرِ » . قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الإِسْلاَمُ قَالَ .....

Catatan: Seluruh hadits tentang malaikat Jibril as itu, di Shahih Bukhari, tidak ada yang menyebutkan adanya iman pada taqdir, atau taqdir baik-buruk kecuali kalau terlepas dari pandangan saya ketika menelaahnya yang mungkin disebabkan keterburu-buruan atau kelelahan. Setidaknya, di lima hadits di atas dari yang ada di Shahih Bukhari, tidak menyebutkan keimanan pada taqdir atau taqdir baik-buruk.

2- Kalau menurut kitab dan ulama Syi'ah:

a- Haditsnya juga tidak menyebutkan iman pada taqdir, seperti:

- Jaami'u al-Akhbaar, hadits ke: 176:

(176|8) وجاء جبرائيل (عليه السّلام) إلى النبي (صلّى الله عليه وآله) في صورة أعرابي ، والنبي لا يعرفه ، فقال: « يا محمّد ما الإيمان » ؟ قال النبي (صلّى الله عليه وا له) : « أن تؤمن بالله ، واليوم الاخر ، والملائكة ، والكتاب ، والنبيين ، والبعث بعد الموت » .
قالِ : « صدقت يا محمّد ، فما الإسلام » ؟ قال : « أن تشهد أن لا إِله إلاّ الله وأنَّ محمداً عبده ورسوله ، وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة ، وتصوم رمضان ، وتحج البيت » قال : « صدقت » .

Jibril as datang kepada Nabi saww dengan rupa seorang Arab pedesaan dan Nabi saww tidak mengenalnya. Dia berkata:

"Wahai Muhammad, apa itu iman?"

Nabi saww menjawab:

"Iman itu adalah kamu beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, para nabi dan kebangkitan setelah mati."

Dia berkata:

"Benar kamu wahai Muhammad. Lalu apa itu Islam?"

Nabi saww menjawab:

"Kamu bersaksi (bersyahadat) bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan bahwasannya Muhammad adalah hamba dan rasul/utusan-Nya, menegakkan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan haji ke Baitullaah."

Dia berkata: "Kamu benar."

b- Hadits di atas sangat sedikit di Syi'ah.

c- Yang banyak haditsnya tentang Islam dan iman di riwayat-riwayat adalah menerangkan bahwa Islam itu adalah lahiriah perbuatan manusia dari syahadatain, shalat, puasa, zakat, haji dan wilayah. Sedang iman adalah keimanan terhadap semua itu di dalam hati dan dengan dalil alias tidak dengan taqlid atau mengikuti orang lain (sebab kalau masih mengikuti orang lain, maka masih terhitung Islam).
Lihat Terjemahan

Akmal Askari salam ust. nyimak

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.