Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Pengadaan dan penggunaan atribut-atribut natal seperti pakaian sisterklas dan pohon natal itu memiliki berbagai kondisi dan hukumnya, misalnya:

a- Kalau untuk dijual dan diketahui pemakaiannya hanya oleh orang Masehi dan tidak untuk propaganda agamanya kepada selain mereka, maka hukumnya tidak masalah dan uangnya juga tidak haram.

b- Kalau seperti di poin (a) di atas akan tetapi diketahui bahwa ada propaganda penyebaran ajaran mereka yang bisa berpengaruh pada muslimin yang lemah iman, maka hukumnya tidak boleh dan uangnya haram.

c- Kalau maksudnya memakai, maka saya yakin sebagai haram karena beberapa alasan seperti: Tasyabbuh bilkuffaar atau meniru-niru kafirin; Propaganda secara langsung dan tidak langsung bagi agama kafirin; Mendukung agama kafirin; dan lain-lain.

SukaBalas1220 Desember 2016 pukul 0:35

Yoga Dariswan Bagaimana kalau menghadiri perayaan Natal sekedar sebagai tamu bagi teman-teman atau saudara yang kristen ustad?

SukaBalas121 Desember 2016 pukul 8:12

Sinar Agama Yoga Dariswan. kalau yang saya pahami tidak perlu datang dan bahkan bisa tidak boleh. Sebab akan banyak mendapatkan kesesatan dari bentuk perayaannya. Beda kalau mereka memperingati hari kelahiran nabi Isa as, bukan anak Tuhan.

SukaBalas521 Desember 2016 pukul 14:09

Yoga Dariswan Setuju ustad, tapi perayaan disini maksud saya adalah hiburan publik, bukan ritualistik yg hanya dilakukan di gereja-gereja mereka. tradisi umum yang tidak ada kaitannya dg peribadatan seperti bagi-bagi kado, angpao, jamuan makan, acara musik, apakah ini tidak terhitung murni hanya sebagai kegiatan sosial saja ustad? seperti umat Islam saat lebaran

SukaBalas122 Desember 2016 pukul 3:23Telah disunting

Sinar Agama Yoga Dariswan, kalau ibadah masak perlu ditanyakan kesesatan dan ketidakbolehan-datangnya? Jawaban saya itu untuk hal-hal umum. Kalau di acara itu ada penunjukan di tiga titik badan saja, sudah kesesatan, sebab hal itu trinitas.

Kalau kita yang memberikan hadiah seperti makanan atau karangan bunga dengan pernyataan atau tulisan "Selamat atas lahirnya nabi Isa as" maka jelas tidak masalah. Tapi kalau kita yang hadir di tempat mereka, maka hal itu -sepemahaman saya- tidak boleh sebab banyak sekali kesesatannya menurut agama Islam seperti menunjuk di tiga titik badan (dahi dan samping kanan/kiri dada), adanya salib, adanya lagu untuk anak Tuhan, Tuhan bapak dan semacamnya.

CATATAN UST SINAR AGAMA

Saturday, February 4, 2017

Bagaimaina hukum ucapan natal, mengadakan & menggunakan atribut natal seperti pakaian sisterklas, pohon natal dll.

Shadra Hasan

Komentar

0 comments:

Post a Comment

Catatan Ust. Sinar Agama

KUNJUNGI JUGA

WASIAT USTAD

Blog Archive

SPECIAL POST

Dimanakah Allah SWT?

SPECIAL LINK

KATALOG TERBARU

KATALOG CATATAN

SUMBER CATATAN