Apakah boleh mengunjungi tempat wisata sprti candi atau patung yesus dan Budha? Bagaimana posisi makmum ketika sholat berdua?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1137619353018187

‎Shadra Hasan‎ ke Sinar Agama

5 Januari · 

Salam ustad,
1. Apakah boleh mengunjungi tempat wisata sprti candi atau patung yesus dan Budha
2. Apakah posisi makmum harus sejajar dgn imam jika Shalat Berdua
3. Apakah makmum yg brd disebelah kiri imam katanya Shalatnya batal,
trims

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Kronologis

12Akmal Askari, Hidayat Constantian, dan 10 lainnya

Komentar

Muhammad Rizal salam

Suka · Balas · 5 Januari pukul 8:20

Mursalin Mursal Slm

Suka · Balas · 5 Januari pukul 8:29

Adi Suratno .

Suka · Balas · 5 Januari pukul 10:39

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Kalau tidak mudharat maka tidak masalah. Misalnya hanya ingin melihat dari dekat patung-patung atau berhala-berhala itu, atau ingin melihat sejarah yang pernah terjadi, atau teknologi batu pada sejarah masa lalu dan semacamnya dan tidak dikhawatirkan berefek buruk pada keimanan pata ajaran tauhid dan Islam.

2- Bahkan tidak boleh sejajar. Makmum harus lebih ke belakang dari posisi imam shalat walau tidak harus tepat di belakangnya. Jadi, makmum boleh saja di sampingnya asal lebih ke belakang dari posisi imam.

3- Tidak batal kalau lebih ke belakang dari posisi imam shalat.

Catatan:
Hukum di atas itu, yaitu yang penting bagi makmum adalah agak ke belakang dari posisi imam, berlaku untuk shalat berdua atau jamaa'ah yang banyak sekalipun.

Suka · Balas · 5 · 5 Januari pukul 11:13

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn