Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Terserah saja boleh pilih. Toh pergi umrah juga bisa ziarah ke Rasulullah saww dan beberpa Makshumin as di pemakaman Baqii' di Madinah, seperti Imam Hasan as, Imam Ali as dan Imam Baqir as. Kalau hatinya lebih condong ke Karbala duluan, maka tidak masalah selama hajinya belum wajib. Kalau sudah masuk haji wajib, seperti sudah mampu pergi haji, maka wajib ke haji. Kalau uang ke hajinya dipakai pergi ziarah ke mana saja, sangat mungkin bisa batal ziarahnya di samping dosa tidak melakukan haji dan kelak wajib diqadhaa'.

SukaBalas819 Oktober pukul 10:03

Aif Al Akif Salam..ust bisa kah digambarkan kondisi jamaah haji syiah ketika berhaji? Apakah benar sangat susah saat sholat dikarenakan byk wahabi disana? Mhn pnjelasan kondisi/hal2 kehati2an utk menghindari dizalimi. Syukron

SukaBalas119 Oktober pukul 19:23

Sinar Agama Aif Al Akif, tidak ada yang susah. Mengapa harus susah? Kalau aman tidak perlu taqiah dan kalau merasa tidak aman maka taqiah. Dan, di haji tidak ada yang perlu ditaqiahi sebab semua Syi'ah sedunia berhaji tiap tahuan selama 14 abad ini, yakni dari sejak jaman awal-awal keIslaman.

CATATAN UST SINAR AGAMA

Sunday, November 27, 2016

Apakah umrah atau ziarah yang didahulukan?

Shadra Hasan

Komentar

0 comments:

Post a Comment

Catatan Ust. Sinar Agama

KUNJUNGI JUGA

WASIAT USTAD

Blog Archive

SPECIAL POST

Dimanakah Allah SWT?

SPECIAL LINK

KATALOG TERBARU

KATALOG CATATAN

SUMBER CATATAN