Tuesday, November 29, 2016

on Leave a Comment

Tentang Rukyah, dan Alquran sebagai obat segala macam penyakit

Link : https://web.facebook.com/sinaragama/posts/1065983933515063


Salam ustd.. Mohon pencerahannya tentang Rukyah. Benarkah pengobatan dg cara Rukyah itu di ajarkan Nabi saw ? Kenapa orang yg di Rukyah seperti orang kesurupan..? Matursuwun ustd..
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Raihana Ambar Arifin Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa Ajjil farajahum.

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Saya sudah pernah menulis tentang ini tapi sangat global.

1- Ruqyah itu adalah doa-doa yang biasanya diambil dari Qur an untuk kesembuhan jiwa dan/atau badan dari suatu penyakit.

2- Ruqyah ini ada sejak jaman Nabi saww.

3- Bukan saja Nabi saww yang mengijinkan, Tuhan sendiri mengijinkan dalam QS: 17:82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

"Dan Kami menurunkan Qur an sebagai obat dan rahmat bagi mukminin"

Dalam tafsir-tafir seperti al-Amtsaal menerangkan bahwa semua ayat Qur an mengandungi obat bagi semua penyakit, baik penyakit lahir atau batin manusia.

Penyakit batin itu meluputi semua penyakit, seperti penyakit kufur, munafiq, pikiran yang tidak benar, jiwa, gila, tidak berakhlak, emosian, penakut, dan apa saja yang merupakan penyakit batin manusia.

Sedang penyakit lahir/badan adalah semua penyakit yang menimpa badan manusia.

4- Karena itu Qur an itu merupakan obat bagi semua penyakit seperti yang disabdakan Makshumin as:

" إن أسماء بنت عميس قالت : يا رسول الله إن بني جعفر تصيبهم العين أفأسترقي لهم ؟ قال : نعم ، فلو كان شئ يسبق القدر لسبقه العين "

Asmaa' bintu 'Umais berkata: "Ya Rasulullah, keluarga Bani Ja'far terkena mata (mata orang pendengki yang memberikan efek buruk pada manusia seperti sakit dan semacamnya), apakah boleh aku meminta -kesembuhan- untuk mereka dengan ruqyah?" Nabi saww berkata: "Iya boleh. Andaikata ada yang mendahului qadr, maka mata akan mendahuluinya."

5- Nabi saww sendiri melakukan ruqyah untuk Imam Hasan as dan Imam Husain as:

أمير المؤمنين ( عليه السلام ) قال : النبي رقى حسنا وحسينا فقال : " اعيذكما بالكلمات التامة وأسمائه الحسنى كلها عامة ، من شر السامة والهامة ، ومن شر كل عين لامة ، ومن شر حاسد إذا حسد " ثم التفت النبي إلينا فقال : هكذا كان يعوذ إبراهيم إسماعيل وإسحاق.

Imam Ali as berkata: "Nabi saww melakukan ruqyah untuk Hasan dan Husain dengan berdoa: 'Aku melindungkanmu dengan Kalimat yang sempurna dan semua Nama-namaNya yang husna/baik, dari keburukan racun dan serangga, dan dari keburukan semua mata mencela, dan dari keburukan dengki ketika mendengki.' Lalu Nabi saww menatap kami dan bersabda: 'Begitulah Ibrahim melindungkan Ismail dan Ishaaq.'."

6- Dari berbagai keterangan di atas, dapat dipahami bahwa ruqyah itu bisa berupa pembacaan ayat Qur an dan/atau doa-doa secara umum seperti yang dicontohkan oleh Nabi saww di atas.

7- Tambahan:

Di dalam hadits juga ada yang menyarankan bahwa setelah dibacakan ayatnya, diusapkan pada tempat yang sakit. Misalnya riwayat berikut ini:

عن الصادق عليه السلام ما اشتكى أحد من المؤمنين شكاية قط وقال بإخلاص نية ومسح موضع العلة وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد الظالمين إلا خسارا إلا عوفي من تلك العلة أية علة كانت

Imam Ja'far as berkata: "Tidaklah ada satu orang mukmin yang menderita suatu penderitaan, lalu berkata/membaca dengan niat yang ikhlash dan mengusap tempat penyebab deritanya 'Wanunazzilu mina al-Qur an maa huwa syifaa-un wa rahmatun lilmu'miniina wa laa yuziidu al-zhaalimiina illaa khasaaraa', kecuali disembuhkan dari sebab tersebut, apapun dia."
Lihat Terjemahan






0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.