Sunday, November 27, 2016

on Leave a Comment

Debat lanjutan 2 : Apa hukum memilih pemimpin non muslim?



Link : https://web.facebook.com/shadra.hasan/posts/1128530517196853?_rdr


Galuh Mundingwangi jose, fokus lah! Brother SA ana hafal betul kata kata itu, karena ana sering bersama Antum Brither. anggaplah ana ini rem bagi Antum, maka injeklah pedal rem ini, supaya Antum mawas diri dengan keadaan disini (NKRI) , bagaimanapun Antum terlalu lama di Iran. ini ane comot @Abu Sirin pun tahu artikel ini : ~ Musuh Tak Terkalahkan Mereka Hanyalah Syiah Yang. “ Berwilayah” Jika kita menilai mengapa Amerika, Zionis dan Negara-negara Arab seperti Arab Saudi begitu gencar menjatuhkan Syiah khususnya Syiah Iran, itu karena Islam Muhammadi Original termanifestasi dalam Syiah Wilaiyah Khomeiniyah. Tentunya Negara-negara mayoritas Syiah yang berkiblat kepada Amerika dan Zionis tidak akan pernah diusik dan diganggu seperti Azarbeijan misalnya. Rahasia ini terungkap ketika terjadi sebuah Rapat khusus yang dilakukan di Ursyalim dekat bukit Muria, mencoba men-Diagnosa kegagalan-kegagalan politik mereka dikancah International oleh Yoshihiro Francis Fukuyama. Beliau adalah ilmuwan politik, ekonom politik, dan penulis Amerika Serikat. Ia juga adalah anggota dewan International Forum for Democratic Studies yang didirikan oleh National Endowment for Democracy dan anggota departemen ilmu politik RAND Corporation. Dalam rapatnya bersama petinggi-petinggi Amerika dan Zionis ia berkesimpulan, “ Peperangan software yang kita jalankan untuk menguasai perpolitikan dunia pada akhirnya akan dimenangkan oleh orang-orang SYIAH.” Akhirnya Zionis dan Amerika membuat sebuah Konferensi di Ursyalim yang terkenal dengan Konferensi Ursyalim. Dengan data-data yang Ia punya, Fukuyama mulai memaparkan tema berjudul “ Mengenal dan Mengetahui Esensi Syiah”. Dalam pembukaan rapatnya Fukuyama berkata, “ Syiah adalah sebuah burung yang mana kepakan sayapnya begitu tinggi hingga senjata kita secanggih apapun tidak bisa menggapainya. Burung itu memiliki dua sayap, sayap pertama berwarna Merah dan yang satunya berwarna Hijau.” Kemudian Ia menjelaskan maksud sayap -sayap tersebut, Adapun Sayap Hijau adalah Mahdawiyah (Mahdisme) dan Harapan bumi ini akan dipenuhi keadilan diakhir zaman. Mahdisme, Law and Justice yang dibawa sayap ini menjadikan orang-orang syiah tidak akan pernah putus-asa dalam bergerak, karena pada akhirnya kemenangan akan jatuh kepada mereka melewati Mahdi yang mereka tunggu. Mengalahkan mereka tidak lain kita harus mengikis dan memotong keyakinan mereka terhadap Mahdisme dengan kita buat Mahdi tandingan dalam tubuh mereka atau melencengkan keyakinan itu dengan keyakinan tandingan yang seolah itu dikatakan oleh Imam dan ulama mereka. Sayap kedua yang berwarna merah adalah Kerinduan mereka terhadap kesyahidan, yang mana akar pemikiran ini bersumber dari Karbalaisme dan Huseinisme. Kebangkitan melawan Kedzaliman, Pantang Hina, Hidup mulia atau mati syahid, rela berkorban dan sifat-sifat heroik lainnya. Huseinisme dan karbalaisme tidak bisa dikalahkan oleh politik, kebudayaan, ekonomi, sosial dan pernak-pernik gemerlap keduniaan. Selama kecintaan kepada Husein ibn Ali as dan kerinduan akan kesyahidan terpatri didalam sanubari mereka, maka selama itu kita akan gagal dan tidak akan pernah berhasil. Inilah makna “Muhammadiyatul Hudust wa Huseiniyatul Baqa” Islam Muhammadi akan selalu tegak dan abadi ketika Huseinisme selalu diperingati dan hadir ditengah-tengah mereka. Ini ditegaskan oleh perkataan Nabi mereka yang mengatakan “Ana min Husein” yaitu Risalah Muhammadiyah dan pengeksekusinya dari Huseinisme, Karbalaisme dan Mahdisme sebagai keturunan terkahir Husein ibn Ali as. Terakhir adalah burung ini selain memiliki dua sayap, Ia memiliki jubah atau Dzirah (baju besi) yang melindunginya, mereka sebut dengan Wilayah Faqih. Seseorang yang memimpin dan mengomandoi mereka sebagai perpanjangan tangan Al-Mahdi sang Messiah terakhir kaum Syiah. Kita sudah coba perang dengan mereka secara terbuka ketika kita menunggangi Irak selama 8 tahun, namun karena Wali faqih, kita terpukul mundur dan tidak bisa menghancurkan revolusi seumur biji jagung tersebut, padahal dari sisi militer, ekonomi dan politik seharusnya bisa dengan mudah dihancurkan. Begitu juga Hizbullah selain memiliki dua sayap itu, mereka tunduk patuh kepada Wali Faqih, penyebab kekalahan-kekalahan kita di negeri kawasan. Hal pertama yang kita harus lakukan adalah Menggeser dan menjauhkan Mahdisme dari pemikiran generasi mereka. Hal kedua menjauhkan Revolusi Huseinisme dan Karbalaisme dari benak mereka dengan merubah Image dan Pesan Huseini sehingga mereka sedikit demi sedikit hanya mempringati kesyahidannya saja dan melupakan pesan intinya (Menegakan Keadilan dan memerangi segala bentuk Kedzaliman) Kita buat Image masyarakat benci terhadap Karbala dan Huseinisme dengan memanfaatkan sekelompok fanatis dari mereka lalu kita Ekspos atau kita buat sekelompok yang brutal dan berdarah-darah memukuli kepala mereka, Anak-anak dan Istri-istri mereka dengan benda tajam. Sehingga masyarakat jijik dan menjauh dari pesan asli Huseinisme dan Karbalaisme. Hal ketiga masalah Wali Faqih, kita buat sekelompok dari kalangan mereka atau kita hasut mereka untuk membenci wali faqih, kita biayai mereka agar jauh dari ketaatan kepada wali faqih. Masalah ini membutuhkan waktu diskusi yang panjang, karena kita harus menyusup ke Hauzah-hauzah mereka, bertitle Ijtihad atau Marja sehingga ketika diadukan dengan Wali faqih memiliki bobot. Sistem Hauzah harus digeser sedikit demi sedikit, sehingga mereka kelak hanya fokus kepada ritual-ritual kesyahidan dan kelahiran Imam mereka. Sibukan mereka dengan kajian ilmiah yang berhubungan dengan Perbedaan antara Sunni-syiah, kita tajamkan dimasalah ini, kalau perlu kita buat dari kalangan syiah yang menajamkan perseteruan Sunni-Syiah dengan mencaci-maki dan menghina akidah dan orang-orang yang dikultuskan Ahlu Sunnah. Untuk masalah agenda 50 tahun kedepan dan 100 tahun kedepan, kita akan atur ulang dengan seksama sehingga tidak terjadi blunder dimasa yang akan datang. Francis Fukuyama. INILAH YANG SEDANG TERJADI...

Galuh Mundingwangi Jadi jangan ributkan dan serakah dengan kepemimpinan "Ingus Onta" ini.

Galuh Mundingwangi Jangan Tertipu.., Kepemimpinan dalam faham Syi'ah bukanlah disitu.

Sinar Agama Ade Fauzan, tolong baca lagi karena ada penambahan. Yakni jawaban untuk mas Ayie Asghar.

Ade Fauzan Siap ustadz 👍

Tulis balasan...

Galuh Mundingwangi hahaa, ana setidaknya sudah mencegah follower Antum taklid buta sama tulisan Antum Brother, karena memang belum waktunya Taklid Kepada Antum. afwan...

Sinar Agama Itung-itung matematika ngacak, maka ijinkan saya ngacak sedikit: Waktu kiyai Ahok jadi gubernur, 'Asyura selalu didemo dan pelakunya tidak pernah diapa-apain, padahal 'Asyura dengan ijin pemerintah. Lah, pada pemerintahan kiyai Ahok didemo, sementara sebelumnya belum tentu. Kok bisa yang sudah pasti dibelai untuk menolak yang belum tentu?

Ingat, teman-teman juga harus hati-hati. Kalaulah sudah paham tentang tidak boleh memilih kafir, maka dalam memilih muslim juga mesti hati-hati. Kalau khawatir maka bisa tidak memilih. Kita serahkan urusah yang terlalu pelik yang tidak bisa diputusi karena kita tidak tahu detail data-datanya, kepada Allah sambil berdoa dan terus waspada dan mengikuti perkembangan tanpa putus asa walau tidak bisa sampai ke dalam inti masalah masing-masing calon. Namanya saja kita tidak mengerti lahir batin mereka toh. Jadi, terus waspada, jangan gegebah, terus mengikuti perkembangan dan berita dan seterusnya dan seterusnya.

Galuh Mundingwangi Debat Argumentatif itu biasalah dikita Jose. ini serius. soal ada yang curiga Antum Antum dibayar ? atau direkrut salah satu pasangan calon.

Tulis balasan...

Sinar Agama Teman-teman, sekedar mengulang. Hal-hal yang bersifat darurat, yakni tidak bisa tidak merupakan ciri Islam dan mudah dipahami oleh semua muslimin tanpa terkecuali dari turun temurun, maka tidak perlu fatwa sekalipin fatwa itu boleh-boleh saja seperti wajib shalat, puasa dan semacamnya. Begitu pula tentang tidak bolehnya memilih pemimpin kafir ini adalah suatu hal yang bersifat darurat. Ini sudah ke berapa kali saya sampaikan. Karena itu saya juga pernah berkata bahwa sebenarnya malu membahas hal ini. Karena sebegitu jelasnya. Apalagi memang kehidupan ulama selama dan maraji' selama ini memeng seperti itu. Yakni tidak ada yang memilih kafir sebagai pemimpin kecuali kalau dalam keadaan taqiah. Wong negara Islam saja wajib kalau rakyat mau mendirikannya dengan tanpa paksa kok. Nah, kalau hukum Islamnya wajib manakala tidak ada paksaan, maka berarti lawannya adalah memilih pemimpin kafir adalah haram.

Galuh Mundingwangi Di Iran Toh Non Muslim Diberi Porsi Khan? Masalah nya kita Gak Mungkin Mengekspose Ini Secara Terbuka Di NKRI, Itulah Kenapa Debat Ini Terjadi.

Galuh Mundingwangi Ahok Tidak Lebih Dari Sekedar Pejabat Administratif Birokratis! Sama Seperti CEO Perusahaan, Dia Tidak Punya Otoritas Memimpin Orang Islam! dalam konteks kepemimpinan Islam. Beda Dengan Presiden Sebagai Pemimpin Bangsa.

Pradito Kristantio Saya setuju menempatkan konteks itu dan paradigma selevel direktur sebuah wilayah

Banin Ali Banin Pala lu bau menyan administratif. Bisa bikin perda dan kelola semaunya APBD lu kira adm n birokrasi doank?!

Tulis balasan...

Galuh Mundingwangi ada dari Ustdz Quraisy Shihab Ga ?

Galuh Mundingwangi Akhirnya tetap masih Debatable juga khan? Banyak Tafsir. Kembali Ke Al Qur'an dan Hadist Berarti Kembali Ke Perselisihan. Karena Tafsir Gak Satu.

Bintang Ali Galuh Mundingwangi blom sembuh juga,? Minta fatwa larangan tp dia sndiri dg lantangnya gak perlu fatwaBB dukungan,,bener2 srimulat deh. Padahal syiah itu katanya mesti berwilayah faqih, eh bilang gak perlu fatwa utk dukungan ahok..hiburanmu berhasil galuh

Galuh Mundingwangi Afwan, Atas Segala Keberanian Ana Itu Debat Dengan Senior Senior Ana, Anggaplah Kebodohan, Namun Isinya Ana Berani Pertanggungjawabkan. Mohon Maaf Atas Semuanya.

Galuh Mundingwangi Jose gagal fokus hehee..

Tulis balasan...

Galuh Mundingwangi Allahumma shalli alaa Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajahuum

Cundo Subhan Mas Galuh, lidah jangan terlalu panjang apalagi menyakiti dan merendahkan martabat manusia lainnya, nanti terbelit ke leher sendiri. Gak bagus.

Muhammad Helmi Hasyim Debat Argumentatif itu biasalah dikita Jose. ini serius. soal ada yang curiga Antum Antum dibayar ? atau direkrut salah satu pasangan calon.
-------------------------------------------------------

Ngomong kok gak dipikir dulu Galuh.

Muhammad Helmi Hasyim itu saya ngomong ke si galuh , pak bkn ke anda.


Tulis balasan...

Galuh Mundingwangi Wah Lanjut ? Oke. Kita Luruskan: ~~ Pada Awalnya Ini Berangkat Dari Keberatan @Ayie Asgar yang menanggapi tudingan yang dukung Ahok Itu Adalah Syi'ah Yang Tidak Ber Wilayatul Faqih, Wah Ini Perlu Argument Dong, Nah Kalo Versi Ana Sih Mudah Mbalikin-ny...Lihat Selengkapnya

Galuh Mundingwangi aku tidak berbohong kaka, aku mengenalimu sebagai Jurnalis Daerah Konflik ditimur tengah, dokter itu profesimu, namun aktifitas jurnalistik mu sangat terasa dimarih. bukan karena namamu jurnalis, aku bahkan dulu heran ada orang bernama Jurnalis. aku j...Lihat Selengkapnya

Tulis balasan...

Yoga Dariswan perbedaan pandangan dan pendapat sudah menjadi realita tak terelakkan dalam kehidupan, saya berharap tempat ini adalah forum diskusi yang merupakan wujud dari kenyataan tersebut, mohon jangan jadikan ini sebagai persoalan siapa yang menang dan kalah, n...Lihat Selengkapnya

Yogi Prabowo Oo gitu ya ternyata syiah sendiri ndak menganjurkan memilih pemimpin non muslim.....jadi siapa mereka yg membawa bawa nama syiah.....sy rasa baik di kelompok sunni ataupun syiah ada kelompok2 liberal dan sebenarnya mereka sami mawon tujuannya...adalah menjauhkan umat dari ajarannya

Galuh Mundingwangi Jiaah! sudah mutar muter akhirnya nuding juga dasar neo khawarij.

Fahri Ar Ridho wah kyai ahok sy jadi gak dukung nih.mendengar penjelasan dr ust.sinar agama

Galuh Mundingwangi Nggak Ngaruh Lah, Pro SA itu cuma segelintir, apalagi di DKI, itupun terpecah cuma beberapa. aku tau betul kok.

Galuh Mundingwangi Sebenarnya Argumen Abu Sirin dalam SS Ayie Asgar lebih kuat dari Argumen SA, dari situ kita tau Ilmu itu tidak selalu tampil konstan selama ego masih kental..

Galuh Mundingwangi Ahh Tidak Relevan Jose. Sudahlah Aku Bercandanya Kebablasan Itu Soal Lain Jose, Untuk Itu Aku Dengan Tulus Minta Maaf Kepadamu Kawan, Kalo Candaanku Soal Kenal Kamu Sudah Kamu Anggap Sangat Serius. Aku Bertabaruqh Kepada Keberanianmu Di Medan Perang., ...Lihat Selengkapnya


Tulis balasan...

Se Ven Samawat itu hee suru org islam di rusia angkat kaki cobaaaaaaaa

ayoo org islam angkat kaki dr negri kafir ...Lihat Selengkapnya

Yoga Dariswan Tidak relevan, emosional, dan salah mendudukan persoalan.

Tulis balasan...

Rudi Suwandi tafsir sangat kontektual.. tidak sekedar hitam dan putih. Bukti?? dua pasukan bertakbir saling pentung.
Jamal meletus krn Khalifah ke 4 tdk menggubris demo agar mengadili pembunuh Utsman. Amirul mukminin pun pd saat itu sdh dijegal dgn mosi tidak perca...Lihat Selengkapnya

Se Ven Samawat MAKIN KESANA MAKIN BANYAK ORG GOBLOK -AKHIR ZAMAN -

Galuh Mundingwangi AKU ATASNAMA. @Galuh Mundingwangi, DENGAN TULUS MEMINTA MAAF ATAS DEBAT DAN CANDAANKU KEPADA @Joserizal Jurnalis, Karena Aku Setelah Melihat Profil Fb nya.., aku serasa ingin menangis karena pada profil dirinya yang bagiku selalu seperti sendirian ber...Lihat Selengkapnya

Tulis balasan...

Indra Saja Duduk, diam, berpikir.

Said Hasnizar Siapa bilang Indonesia dalam keadaan darurat?
Mengkhayal aja tuh orang.
justru pemimpin yang mrk agung agungkan membuat negeri ini menjadi bagai negeri tak bertuan, semua bebas merampok.

Yang Syiah kecut hati dgn segelintir kelompok radikal yg coba kuasai pemerintahan.
Namun tak peduli jika harta rakyatnya dirampok oleh pemimpin yg bisa lindungi dirinya dari kelompok yg dikesannya radikal.

Ingat kasus BLBI dan Bank Century.
Kalian lihat begitu hebat, begitu berani mrk merampok uang rakyat, Kalo tak salah hampir 7 Triliun, yang mana tak satupun pelakunya tertangkap. Mulai dari Gubernur Bank nya, Budiono, Sri mulyani.. Bukannya mendapat hukuman. Malah dapat pekerjaan yg lebih enak. Kaloan masih ingatkah, ketika proses peradilan sdg berjalan, SrinMulyani malah ditarik Bank Dunia utk menjabat Direktur di sana.

Begitulah eratnya ikatan persaudaraan antara mrk, sehingga bangsa ini TERBODOH dibuatnya.

Kalian pasti sudah lupa bukan?

Oh ya, menurut khabar kasus BLBI dn Bank Century sudah ditutup kasusnya...
KPK mandul ketika berhadapan dengan kaum Illuminati

Syiah itu pintar tapi bodoh.
Pemimpin kafir itu bisa dipilih jika dia berlaku Adil dan tidak zalim.
Tapi kalo adil di satu sisi dan zalim di sisi lain. Maka pemimpin Islam jauh lebih baik.

Syiah Indonesia itu penakut. Takut mati krn sudah keenakan hidup.

Said Hasnizar Syiah Iran yg menetap di Indonesia menyanjung tinggi pemimpin non Muslim yg bisa menahan pergerakan kelompok yg mereka musuhi. Tapi tak peduli jika pemimpin yg ia dukung menjarah harta negaranya.

Nyawa, harta dan kehormatan itu wajib dipertahankan boy, jangan mentang mentang bukan duit pribadimu yg diembat eh kamu malah merasa aman....Lihat Selengkapnya

Taufik Nur Rohman Pertanyaannya berbeda dengan jawabannya. Pertanyaannya tentang Non Muslim. Sedangkan jawabannya tentang orang kafir. Apakah non muslim otomatis kafir ? Dan muslim otomatis tidak bisa kafir ?
Pertanyaan n jawaban gak nyambung.

Yoga Dariswan sebetulnya yg menggegas pembedaan itu siapa sih?, sungguh terasa bias, kalau kita melihat dasar sebutan ini sebetulnya simple saja, 'Kafir' itu kan bahasa arab, bukan bahasa Indonesia, bukan Inggris, bukan India, dsb. Dan artinya adalah "Unbeliver", di...Lihat Selengkapnya

Tulis balasan...

Ayie Asghar Heran sy diskusi ini sebenarnya bagus
Tp sayang ada yg main2 dgn klaim
Ketika berbeda yg dipertanyakan adalah ke syiah an nya...Lihat Selengkapnya

Ayie Asghar Statemen2 zionis n wahabi seperti yg disampaikan oleh Said Hasnizar ga perlu di tanggapi
#baca_syiah_iran

Said Hasnizar Hahaha

Lihat kelakuan Syiah Iran... Dgn mudah mengatakan zionis kita yg menolak pemimpinnya yg sudah menjarah harta rakyat. ...Lihat Selengkapnya

Bintang Ali Tahan omongan , jgn ada kata" Syiah iran, syiah indo, Ancaman NKRI, syiah yg zionis, syiah yg wahabi,,dll. Hnya krn bela/nolak ahok. Argumentasi dh jelas koq,, bhkn org JIL yg ngartiin auliya itu teman dekat, pnolong, skutu dekat, dll apapun artinya it...Lihat Selengkapnya
Ayie Asghar Itu yg sy maksudkan
Statemen zionis n wahabi
Statemen pengkotak2an

Tulis balasan...

Said Hasnizar Maaf... Kata kata timbul akibat betapa bodohnya logika berfikir mrk, sehingga tak pantas disebut sbg Syiah Ali

Kang Ahmad Utk kontes d RI

Bima Musa Wisambudi said hanizar, bikin eneg aja. Jgn bikin gaduh.

Ayie Asghar Mereka selalu mencari celah utk perpecahan diantara kita

Tulis balasan...

Kang Ahmad Utk kontex d RI blm di jawab bayangkan jk RI di kuasai islam tsmakfiri yg anti toleran akan ada preninmdasan

Said Hasnizar Yang merasa eneg itu yang selalu tak terima pendapat ust. SA tentang pemimpin non Muslim.

Ketika urusan fiqh. Mrk berbondong bondong ikut Ust. SA,...Lihat Selengkapnya

Eon Bukankah emha bilang gubernur itu pelayan rakyat, bukan pemimpin?

Said Hasnizar Pelayan rakyat jika tidak punya wewenang dalam hal peraturan dan keuangan.
Jika ditangan mrk ditentukan uang triliunan, apa itu masih hanya sbatas pelayan rakyat?

Ayie Asghar Yg ber marja' ke sayyid ali khamenei ga usah menanggapi siSaid Hasnizar dia anti sayyid ali khamenei

Bintang Ali bnyk aja istilah yg gk realistis,,demi ngebela ssorang, dimunculkn istilah/tafsir yg nonsen,,gubernur itu pemimpin yg harus melayani rakyt itu realistisnya,,yg ngatur daerah klo bkn gubernur sapa? Yg kucurin dana klo bkn gubernur sapa?. Tugas pmimpin ya bgitu.. pemipin itu harusnya mlayani, menolong, shabat rkyt, karib, teman dekat, mngayomi.. jgn lah dikorting hny teman dekat aja ato pelayan aja

Ayie Asghar Dukungan dia k ustadz SA hanya kamuflase

Bima Musa Wisambudi perbedaan dlm diskusi itu wajar said, jd jgn kaget lantas mengkotak2an syiah wf, syiah iran,dll. Anda juga menuduh ust SA syiah iran, syiah wf?

Eon Saya merujuk pada bangsawan yg jelas kredebilitasnya

Uriel Ell Yu hahahya.....hahah..ternyata kebanyakan syiah ada yg mengidap penyakit ayan.....

parno..

Said Hasnizar Mrk ini ayan krn beriman pada srbagian ayat dan kafir kpd sebagiannys.. Itu ayan srmacam azab Tuhan buat mrk

Bande Husein Kalissati àbu jibril......! help me..!

Eon Kalian bukan bangsawan...tidak layak bicara negara ! Pikir saja anak istri yg kelaparan !
Bintang Ali Sy kutip prnytaan ust ML di medsos: "Bnyak cara mengekspresikan Toleransi,memilih figur tak sekeyakinan bukan bukti tunggal toleransi, tak memilihnya juga tak niscaya intoleran"
Ini kode yg jelas.
Eon Kalau ini saya setuju
Eon Lagian siapapun pemimpinnya kita tetap berada dalam kungkungan negara negara besar yg berada di belakang layarnya..ini juga mengutip dari emha
Said Hasnizar Kreteria pemimpin itu bukan berkutat masalah agama. Tp juga harus mrk yg bisa membawa orang yg dipimpin ke arah masyarakat yang Adil dan beradab, berketuhanan, yang bisa menjamin hukum berjalan dgn baik dll sebagainya.

Jika kalian hanya berkutat. Muslim dan non muslim, kapan bisa dapat pemimpin ideal?
Sinar Agama Teman-teman, salam untuk semuanya: Karena sudah panjang banget dan saya baca secara cepat, saya melihat tidak ada poin tertentu yang saya bisa tujukan kepada akun tertentu. Apalagi ada tulisan-tulisan yang saya tidak dapat pahami sepenuhnya maksud yang diinginkan penulisnya, setidaknya saya ragu pada pemahaman saya dalam menangkap maksudnya. Karena itu secara global-global saja ingin menambahkan beberapa hal:

1- Kondisi darurat politik dalam Islam itu sebenarnya secara umum hanya tergantung pada tiga masalah besar: Pertama tentang agama. Ke dua, tentang nyawa. Ke tiga tentang kehormatan (pemerkosaan muslimat).

2- Untuk ketiga hal itu, bisa saja dan sangat mungkin, tidak ada di Indonesia yang berdiri sebagai negara berhukum.

3- Ketika darurat itu tidak ada, maka memilih pemimpin dari golongan yang tidak direstui agama, seperti orang kafir/nonis, maka jelas tidak diperkenankan oleh agama dan akal sehat.

4- Bagaimana dengan masalah harta, apakah tidak masuk darurat? Jawabannya bisa masuk dan bisa tidak. Kalau harta itu sebagai harta kehidupan, maka ia masuk dalam kategori darurat. Tapi kalau tidak, maka tidak termasuk kedaruratan yang bisa memberikan keluasan memilih hukum yang tadinya haram menjadi halal.

5- Yang dimaksud dengan harta kehidupan adalah seluruh harta yang kalau tidak dimilikinya maka tidak bisa makan dan tidak bisa berteduh. Ini makna kasarannya. Tapi kalau selain itu, maka tidak dikatakan harta kehidupan dan hanya dikatakan sebagai harta.

6- Beda hukum Islam tentang harta kehidupan dan harta biasa, adalah kalau dalam menghadapi harta kehidupan, maka seseorang boleh memilih rukhshah atau keringanan yang diberikan agama. Rukhshah ini kalau di Sunni diistilahkan dengan "daf'u al-madharraat" dan kalau di Syi'ah selain dikenal dengan istilah yang sama, juga dikenal dengan "Taqiyyah" atau "Perlindungan".

Rukhshah itu berbagai ragam bentuknya, seperti tentang hal-hal pribadi, seperti shalat, puasa. Dan ada yang bersifat politik seperti pemimpin kafir ini.

7- Poin ini sudah saya katakan sebelumnya tapi karena terlihat masih ada yang belum memahaminya maka saya ulang lagi. Yaitu bahwa tekanan kepemimpinan di ayat-ayat Qur an tentang kepemimpinan kafir itu adalah kepemimpinan lokal. Persis dengan situasi sekarang yang kita hadapi, yaitu tentang kiyai Ahok ini. Saya sudah katakan bahwa pemahaman hal ini karena Nabi saww jelas masih ada dan tidak mungkin Nabi saww melarang orang memilih pemimpin kafir menggantikan beliau saww. Ini tidak logis. Btw, itu hanya ulangan dari yang sebelumnya.

8- Dalam Syi'ah, untuk melaksanakan apapun dari hukum-hukum politisnya, baik darurat atau tidak, mesti dengan fatwa marja'nya dan bahkan harus dengan petunjuk marja' dalam penerapannya. Tentu kalau marja'nya terjangkau dan ada hal-hal yang belum disebutkan dalam kitab fatwanya.

9- Fatwa itu sebenarnya ada dua: Darurat Agama (yang merupakan identitas Islam dan dapat dipahami dengan mudah secara turun temurun) dan Tidak Darurat.

- Darurat Agama itu seperti wajibnya shalat, puasa, haji ke Makkah (bukan Karbala seperti yang difitnahkan pada Syi'ah belakangan ini), zakat, memilih pemimpin kafir, dan semacamnya.

- Tidak Darurat itu seperti cara shalat, cara puasa, cara zakat dan semacamnya termasuk cara memilih pemimpin muslim atau cara memilih dan syarat-syarat memilih pemimpin kafir manakala dalam keadaan darurat (lihat makna darurat politik di atas). Jadi, sekalipun cara-cara fiqih itu WAJIB dipelajari dan WAJIB diamalkan dimana kalau tidak akan mendapatkan dosa besar dan masuk neraka, akan tetapi dalam peristilahan ilmu Islam terutama di Syi'ah, hal-hal yang sulit dimengerti oleh selain mujtahid itu diistilahkan sebagai Tidak Darurat. Jadi, darurat di sini beda makna dengan darurat di politik/situasi. Karena darurat di sini memiliki dua dimensi pengertian, pertama seperti yang ada pada darurat politik/keadaan yaitu Darurat Agama adalah yang merupakan identitas pasti dan wajib bagi agama Islam. Dimensi ke dua adalah mudah dipahami oleh setiap muslim sepanjang masa.

10- Dalam masalah Darurat, tidak ada dan tidak wajib taqlid, baik bagi mujtahid atau bukan mujtahid. Tapi dalam hal-hal yang Tidak Darurat, maka wajib taqlid.

Dalam aplikasi nyata, kalau memang tidak ada halangan dalam penerapan keterhubungan antara marja' dan penqlidnya, maka dalam hal-hal daruratpun, kalau berupa hal-hal politik yang penting, mesti di bawah pengawasan dan bimbingan marja' yang memiliki kedudukan Wali Faqih.

11- Penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa semua hak-hak manusia mesti dibela dan dituntut secara hukum. Akan tetapi banyak sekali dari hak-hak itu yang dalam pembelaannya tidak dibolehkan melanggar hukum dasar yang biasa dikatakan Hukum Awwali atau Hukum Dasar/pertama. Jadi, sekalipun sesama hak, akan tetapi yang membolehkan kita taqiah adalah yang di kelompok darurat politik/keadaan, bukan sembarang hak.

12- Sebenarnya saya hanya ingin membantu teman-teman mengenal fiqih Ahlulbait as, supaya dapat mendasarkans seluruh cara berfikirnya pada poin-poin tersebut. Tentu bagi yang percaya pada secetek ilmu relatifku yang kudapatkan dalam setidaknya 30 tahunan di hauzah ini. Wassalam.
Ayie Asghar Ustadz sinar agama
Syukron penjelasan antum
Perbedaan antum dgn sy adalah
Apakah indonesia dalam keadaan darurat atau tdk
Ayie Asghar Sy fikir kawan2 yg sejalan dgn sy jg berfikir indonesia kondisi darurat
Said Hasnizar Orang yg taksub kpd pemimpin non Muslim krn ketidaktahuannya akan figur pemimpin yg ia sanjung akan berusaha mencari alasan agar Negara ini selalu menjadi Darurat agar bisa lari dan terlepas dari Ayat Tuhan.

Dasar cemen

Yoga Dariswan di antara syiah, tidak beda dari sunni, ada yang pro-sekuler dan yang pro-syariat. saya sarankan anda baca kritikan keilmuan oleh pak Sinar Agama kepada buku SMS karangan Muhsin Labib.. Dari link ini silahkan download pdf bedah bukunya, dan darisitu an...Lihat Selengkapnya

Ebook jilid I Bedah Buku SMS, edisi berikutnya/penyempurnaan menyusulhttp://goo.gl/VKCpj1http://goo.gl/D9uxw6 Perhatian!!! -Ust Sinar AgamaSekali lagi, tulisan ini hanya dalam rangka menjawa
SINARAGAMA.ORG

Said Hasnizar Terjadinya perbedaan pendapat yang membuat perbedaan yg signifikan itu tak lain krn ada kepentingan di dalamnya.

Yakinlah kepentingan perorangan, maupun kelompok pasti membuat penafsiran akan ayat menjadi rancu.

Tulis balasan...

Galuh Mundingwangi Ustadz SA Antum harus melihat tulisan @Ustadz Abu Shirin Al Hasan. dalam situasi Indonesia kekinian beliau jauh lebih faham dan hujjahnya lebih meyakinkan, tidak berkesan khawarij.

Ayie Asghar Ustadz SA
dokter Joserizal Jurnalis sorang yg aktif dlm sosial kemanusiaan n berseberangan dgn sy pun membuat status kegelisahan beliau terhadap NKRI
buat sy indonesia sedang me7 kearah konflik seperti di suriah

Galuh Mundingwangi Ini Lagu Lama, Banyak Antek KMP Di Sini Yang Belum Bisa Move On Alias Baper Kronis. kasian luh!

Ayie Asghar Ustadz SA
dokter Joserizal Jurnalis sorang yg aktif dlm sosial kemanusiaan n berseberangan dgn sy pun membuat status kegelisahan beliau terhadap NKRI
buat sy indonesia sedang me7 kearah konflik seperti di suriah

Ayie Asghar Status penghasut ala zionis n wahabi
Sedang mengambil peran dari suatu diskusi ilmiah
Maklum.... 



Harits Agustino Kalo ky gini brarti gak milih semuanya... Yg satu kinerja sdh trbukti hasilnya bs dirasakan, transparansi dmn2, byk terobosan yg brmanfaat buat masyarakat, tiap hari balaikota gak pernah sepi dgn masyarakat yg berkeluh kesah lsg dgnnya, tdk memerang...Lihat Selengkapnya

Ricky Zen Pulungan Pilih Jarot aja.. 

Sinar Agama Sampai di sini saya belum melihat perlunya menambahkan keterangan. Karena sudah sampai pada pengambilan sikap masing-masing dimana hal itu merupakan semua orang dunia akhirat.

Harits Agustino Afwan ustad... Saya mau bertya, bila nanti saya memilih hanya krn dia seorg muslim lalu trnyata dikemudian hari dia mbuat kerusakan dimasyarakat seperti korupsi ato kolusi ato kelompok minoritas tdk dilindungi ato program2 yg tdk bermanfaat dll. Apakah saya sebagai pemilihnya ikut berdosa?

Ja'far Harits Agustino udah nonis korupsi lagi!! dipilih lagi ama orang muslim

Tulis balasan...

Moh Iqbal Teman aja gak boleh

Ayie Asghar Sebelum nya mereka2 ini juga berfatwa atas suriah

Ayie Asghar Setelah itu datang lah ratusan ribu mujahilin2 dari berbagai negara
Oposisi suriah adalah cikal bakal nya
Dan di indonesia FPI n MUI

Balá Kramá @ Ust SA: kalo bgitu pak ahok jadi gubernur DKI ga pa2 ya tad.. kan masih dibawah pak jokowi selaku pres RI..  #MelawanParaKoruptor

Sinar Agama Harits Agustino, sebenarnya sudah sering saya jelaskan. Di atas juga sepertinya juga sudah dijelaskan. Di tahun-tahun lalu sebelum masalah kiyai Ahok ini muncul. Misalnya:

1- Kalau tidak ada yang baik sama sekali karena semua calonnya memiliki kekurangan yang bersifat kesesatan, kekafiran, maksiat, pengkhiatan pada negara dan semacamnya, tapi kondisinya tidak harus memilih, maka tidak usah memilih. Tidak memilih ini juga hak demokrasi.

2- Kalau tidak ada yang baik seperti di poin (1) di atas, akan tetapi keadaannya harus memilih lantaran harus menepis mudarat yang lebih besar, misalnya karena salah satu calonnya ada yang berbahaya untuk agama Islam (dan kemajuan kafirin dalam segala seginya) dan/atau urutan berikutnya seperti berbahaya untuk NKRI, maka kita mesti memilih yang lawannya dengan niat HANYA ingin menepis mudarat yang sangat dimungkinkan terjadi pada agama atau NKRI tersebut, dan hati kita juga mesti bertabarri atau berlepas diri kepada Allah dari segala keburukannya.

3- Kalau ada yang baik, maka tetap saja sebagai hati-hatinya untuk memilihnya dengan niat HANYA kebaikannya dan berlepas diri dari keburukannya kalau ada sekarang atau nanti di kemudian hari.

4- Urutan gradasi darurat kondisi sudah saya jelaskan di atas, tapi untuk sekedar mengurutnya dari awal dan menambahkan masalah agama maka urutannya sebagai berikut: Agama, nyawa, kehoramatan wanita (pemerkosaan), keamanan badani, harta kehidupan. Masalah mudarat unuk NKRI bisa dimasukkan ke dalam masalah nyawa sampai akhir. Jadi, kalau mau diurut secara global dan ringkas, maka gradasi mudarat itu bisa diringkas menjadi dua, agama baru setelah itu NKRI.

5- Satu hal yang perlu saya sampaikan di sini adalah bahwa menurut hemat saya (Allahu A'lam), urusan mudarat pada NKRI ini sebenarnya issu yang tidak terlalu serius dan hanya dibesar-besarkan. Mungkin karena itulah maka pemerintah terlihat tidak terlalu serius menanggapinya. Walaupun mungkin juga ada hal-hal yang menjadi pertimbangannya. Kita serahkan kepada Allah.

Kecilnya yang saya maksud karena mereka teramat kecil di tengah-tengah masyarakat. Kalau main matematika acak, mungkin dari sekitar 220.000.000 umat Islam, hanya terdapat beberapa ribu saja yang membahayakan NKRI. Jangankan pemerintah, kalau pemuda nasionalis, pemuda NU dan Muhammadiah saja yang bergerak secara serius menanggapi mereka, maka saya rasa masalahnya sudah bisa diselesaikan dengan baik.

Kita memang menyayangkan tindakan pemerintah masih lemah dalam masalah ini yang mungkin banyak nimbang-nimbang atau ada hal yang diperhitungkan dalam caturnya menghadapi pengancam NKRI ini. Kita serahkan saja kepada Allah.

Akan tetapi, kita sebagai Syi'ah mesti mencoba juga melihat masalah NKRI ini seperti para tokoh dan umat beragama lainnya dan juga para tokoh dan umat dari madzhab lainnya. Jadi, tidak usah terlalu panik karena mereka itu tidak ada yang panik menghadapi ancaram terhadap NKRI ini. Sebab kalau kita panik, maka akan kehilangan ketelitian dalam melihat masalah yang dihadapi. Akhirnya semua golongan dari kita merasa lebih mengerti dari yang lain tentang masalah bahaya NKRI ini. Kalau sudah merasa paling lebih mengerti, maka jangankan sejuta dalil, hilangnya agama atau ditunggunya murka Tuhan sekalipun, sudah tidak lagi menakutinya dan tidak lagi berefek kepadanya.

Indonesia kita ini aman dan insyaaAllah akan terus aman. Sebab itulah kehendak mayoritas rakyatnya.

Satu lagi yang saya ingin sampaikan, yaitu: Kita mesti memikirkan juga saudar Sunni kita. Artinya, jangan memilih pemimpin yang bahaya bagi umat Islam sekalipun Sunni. Kita mesti memikirkan untuk menjauhkan mudarat pada Islam dan muslimin sekalipun bukan Syi'ah. Hal itu karena memang kewajiban yang diberikan Tuhan, Nabi saww dan para Makshuin as serta para marja' dan Wali Faqih. Karena itu jangan sembarangan mengambil suatu pemikiran, seperti yang penting Syi'ah selamat dan tidak perduli kalau umat Sunni mendapat mudarat. Misalnya kalau orang kafir terpilih diperhitungkan Syi'ah lebih selamat (na'udzubillah, sebab keamanan itu hanya dari Allah, bukan dari orang kafir) tapi mudaratnya bagi saudara Sunni misalnya (seperti mudarat politik, ekonomi, budaya dan semacamnya, serta menguatnya kafirin dalam segala aspeknya seperti agama, ekonomi, politik, budaya dan semacamnya), maka dalam hal ini kita mesti bijak. Sebab mudarat bagi Sunni, sama dengan mudarat bagi Syi'ah, karena keduanya adalah Islam dan muslim yang sudah semestinya merasa badan yang satu.

Jadi, jangan tidak adil dalam menatap masalah keIndonesiaan dan keagamaan di dalamnya. Kasarnya, jangan menganaktirikan Sunni dalam akal dan hati kita dan, apalagi dalam tindakan aplikasi kita. Tuhan, Nabi saww dan para Imam Makshum as serta para marja' dan Wali Faqih, mengajarkan kepada kita untuk bertubuh seperti tubuh yang satu dengan mereka, merasakan derita dan sakit serta problem yang mereka hadapi. Kasarnya muliakan mereka sebagai hamba-hamba Tuhan yang beriman dan beragama Islam. Bantulah dan doakan mereka sebagaimana kita saling membantu dan mendoakan (tepi kalau Syi'ah picik, maka jangankan pada madzhab lain, pada yang semadzhab saja sudah saling benci dan anti pati). Jangan masukkan madzhab lain ke dalam neraka (seperti Wahabi melakukannya) walau hanya dalam benak kita. Sebab hal itu bukan ajaran Allah, Nabi saww, Imam Makshum as dan para marja' serta Wali Faqih. Sebab yang masuk neraka itu adalah orang yang bertemu kebenaran, memahami kebenaran, mengetahui kesalahan dirinya, akan tetapi tetap tidak berpihak pada kebenaran dan menyengaja tetap berpegang pada kesalahannya dengan penuh kesadaran terhadap salahnya tersebut. Nah, sebelum kita tahu isi hati/akal orang lain, dimana memang tidak akan pernah bisa mengetahuinya selain Allah, maka janganlah menganggap bahwa madzhab itu atau seseorang yang bermadzhab lain itu, bertempat di neraka. Dan juga jangan sekali-kali kita menganggap bahwa kita sudah membeli sepetak tanah di tanah surga dengan hanya keSyi'ahan kita. Sebab keSyi'ahan kita belum tentu sudah benar, dan kalaulah sudah benar belum tentu sudah mengamalkan, dan kalau sudah mengamalkan belum tentu ikhlash, dan kalau sudah ikhlash belum tentu sampai ajal menjemput kita. Karena itu, janganlah sok memastikan kebaikan pada diri sendiri dan keburukan pada golongan dan orang lain.

Kita boleh diskusi dan bahkan berdebat, akan tetapi ketahuilah bahwa kebenaran yang kita bela itu adalah kebenaran ALA KITA, yang mana sangat belum tentu sebagai ALA TUHAN, NABI saww, MAKSHUMIN as, PARA MARJA' dan WALI FAQIH.

Ayie Asghar Ini bijak n sangat bisa diterima
Syukron ustadz SA
Afwan kalau ada salah kata

Tulis balasan...

Andika Alhamdulillah.. Shollu alan Nabi wa Aalih.. Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad.. Wa ajjil farajahum..

Bintang Ali Pnjelasan/argumen ust SA trkhir sungguh memukau,, jgn hny mikirin syiah tp jg sunni scra akal/prbuatan,,sy yakin mayoritas sunni (yg terafiliasi/tdk dg politik) brhasrat memilih pmimpin muslim.. Soal korupsi/maksiat tolong luas mmandang ini krn smua c...Lihat Selengkapnya

Dwi Ahsaaan ane se 7 bro

Harits Agustino Klo kita berdebat urusan berpotensi korupsi ato gak bs panjang gak hbs2 ntar, sederhananya sih gini aja selama blm ada putusan hukum bersalah mk org tersebut msh bersih toh persidangan msh berjln ttg suap reklamasi n sdh dipanggil kepersidangan bbrp k...Lihat Selengkapnya

Tulis balasan...

Ayie Asghar Bintang Ali tulisan ustadz SA bagus
Tp tambahan dr antum ko jd terlihat rusak

Said Hasnizar Bintang Ali itu Syiah yg jujur ga kaya loe ayi asghar... Syiah abal abal

Muhammad Helmi Hasyim Banyak yang sok pinter hukum agama sampai ustad SA yg sdh 30 th dihauzah ditentang keras.

Ayie Asghar Said Hasnizar M 16 mau coba2 cari muka 

Said Hasnizar Masa negeri aman dipaksa jd darurat demi lepas dr perintah al quran???

Syiah abal abal


Tulis balasan...

Muntadzirin Af 1. Mari miskin bersama2 dg mengundurkan diri (resign) dari perusahaan yg dipimpin oleh kafir. Mayoritas perusahaan besar di Indonesia dipimpin oleh kafir.
2. Minta tolg ustadz SA nasihatkan pendapat diatas kpd Sayyid Hasan Nashrallah pimpinan Hizbullah Lebanon, krn dia memiliki kemampuan utk menguasai Lebanon dalm hitgn hari tapi tidak dia lakukan. Lebanon darurat dalm negeri itu DULU.

Yoga Dariswan 1. Makanya mas baca dulu tulisan ustad SA dg lengkap serta komentar-komentar beliau selanjutnya dimari. sudah dibilang oleh ustad SA bahwa tidak masalah kerja dengan orang kafir atau punya bos/manajer kafir. Karena tidak termasuk dalam perwalian melain...Lihat Selengkapnya

Tulis balasan...

Sinar Agama Salam untuk semuanya. Demi Allah yang kadang saya menangis di depan komputer, sekarang ini tertawa sendiri seakan mengeringkan gigi.

Teman-teman semua yang semoga selalu dalam peluk kasih Allah, semoga antum masih ingat bahwa ana ini tidak ingin diustadz-ustadzin sebegitu rupa hingga membuat gugup berdebat. Karena itulah saya memakai nama Sinar Agama ini. Debat saja, tapi kalau memang belum jelas dan dengan niat ingin mencari yang lebih kuat argumentasinya serta karena Allah. InsyaaAllah Makshumin as akan memperhatikan kita semua.

Oh iya, bagi teman-teman yang pro kiyai Ahok, tolong banget dalam berargument tidak memakai kata-kata kasar dan pedas pada calon-calon yang belum tentu intoleran sekalipun mereka didukung oleh inteloran. Sebab hal ini juga bisa membuat nasib teman-teman yang Syi'ah kesulitan di masa depan kalau yang antum serang itu yang ternyata terpilih. Semoga Tuhan menjaga kita dan seluruh bangsa kita semua dari kekurangnyamanan dan kekurangharmonian dalam hidup.

Satu lagi yang perlu saya sampaikan di sini bahwa, sama ide dengan intoleran itu tidak mesti sama dengan mereka dan tidak mesti buruk serta tidak mesti masuk dalam perkataan Imam Ali as bahwa kita telah berteman dengan intoleran karena musuhnya musuh adalah teman. Tidak seperti itu.

Sebab ada nilai-nilai global dalam Islam yang mesti dijunjung tinggi oleh semua kaumnya, baik Ahlulbait, Sunni Asy'ari, Sunni Mu'tazili, Khawarij, intoleran dan semacamnya. Misalnya seperti tidak bolehnya mengambil pemimpin dari kafir kalau tidak darurat politik (lihat makna darurat politik di atas), atau seperti Tauhid, Nabi saww, Qur an, Shalat, Haji, Zakat, Hadits, dan seterusnya. Karena itu, jangan memaknai hadits dengan kecenderungan hati kita sebab haditsnya akan menjadi terkebiri. Masih untung kalau di akhirat kelak kita tidak dijuluki sebagai penjual ayat dan hadits dengan harga yang sedikit, yakni kepentingan dan kecenderungan diri.

Bintang Ali Said Hasnizar waduh bro sy msh jauh dr jujur,,blm pntes dibilang syiah ali juga cuman ngarep aja..sy bkn syiah dr lahir,bukan sayid,,kkuarga sy mazhb imam syafii yg brubah jd wahabi stlh diimingi beasiswa ke saudi
Ayie Asghar mungkin trlihat rusak dimatamu krn sy mnyinggung Juru Selamatmu (ahok), maaf ya.. sy jg heran ktika tmn2 disini khususnya syiah koq msh nanya apa yg udh dijawab/diargumentasikan., soal pnyamaan kondisi lebanon lah, suruh resign dr prusahaan nonislam lah,,kn ada hukumnya sndiri,,argumentasi ustd jg ada,,senggaknya scrol up kek..ini diulang lg,,diulangi lagi,,dinyinyiri lagi dan lagi ..

Yoga Dariswan bukan gitu pengertiannya, kalau pandangan anda demikian, tentu saja anda syiah secara 'keyakinan', tapi bukan secara perbuatan (menurut andanya).

Bintang Ali Yoga Dariswan Pengertian apa yg bkn bgitu?

Tulis balasan...

Rahmawati Amin Terima kasih ustadz sinar agama atas uraiannya yang deteil, logis dan sangat argumentatif.

Afrianto Afri Kalo ukurannya dikembalikan ke konteks saat ini di indonesia . Maka yg sangat faham situasinya yg hidup di indonesia dan bisa mengakses informasi dgn benar dan banyak. Bkn yg hidup di LN

Ayie Asghar Sy fikir diskusi sdh selesai dan menerima dgn baik 5 poin yg disampaikan ustadz SA beserta penjelasan nya yg kemaren di jam 23.42
Sy tidak lg membahas penjelasan2 dari Bintang Ali karena menurut sy sdh berbeda makna

Bintang Ali Tulisan sy tdk dikhususkn utk km Ayie Asghar ,, sy pun sbnrnya tdk lg berargumen krn pemberi argumentasi hny ustad SA yg kuat sampai detik ini

Fesbuk Menyuruhku Gantinama mohon izin. diskusi ini mau saya pdf-in ...

Akmal Askari Alhamdulillah

Sinar Agama Seoga yang kita lakukan dan diskusikan ini memang sudah benar di jalan Allah dan semoga kita semua kuat memikul dan mengamalkannya dengan penuh kepasrahan dan keikhlashan kepadaNya semata, amin.

Tulis balasan...

Farouk Abdu Saya muslim dan saya mendukung ahok menjadi Gubernur DKI 2018-2023. Apakah saya menjadi kafir?

Abdillah Alcaff Antum gak punya hak suara di jkt,ngapain nanya begini

Farouk Abdu Saya kelahiran jakarta dan punya keluarga besar dijakarta. Salah saya bertanya seperti ini? Hehe

Saya ingin tahu. Jangan batasi keingintahuan saya.


Tulis balasan...

Sinar Agama Fesbuk Menyuruhku Gantinama, silahkan saja sebagaimana selama ini semua tulisan saya di facebook ini bisa disharing dalam bentuk apapun asal untuk kebaikan dan tidak diedit serta tidak dijual belikan walau dengan harga yang murah sekalipun.

Pardi Lihatlah kepemimpinanya. Tapi. Jangan km lihat. Ciapa yg mimpin

Sinar Agama Pardi, siapkan saja dalil-dalilnya untuk menjawab Tuhan kelak di akhirat, baik dari ayat, riwayat dan akal-sehat (dengan seluruh konsekuensi akliahnya yang menuntut segala macam kebenaran obyek-obyek dalilnya di lapangan secara rinci sampai yang sekecil atom sekalin).

Said Hasnizar Mantabbb


Tulis balasan...

Yoga Dariswan Daripada sebagian dari anda yang menebak-nebak asumsi politis mengenai posisi Hizbullah di Lebanon terkait Ahok di DKI ini.
Agar gak sok tahu, Silahkan tonton video ini (subtitle english), pernyataan sikap Hasan Nasrallah sendiri terhadap wilayatul faqih, agar tahu apa intensi sesungguhnya Hizbullah di Lebanon 🙂...Lihat Selengkapnya


Sinar Agama Yoga Dariswan, ahsantum. Yang kita jelaskan selama ini adalah hal yang sama tidak beda setitikpun. Lihat di keterangan Wali Faqih dan Gradasinya. Karena itu, sudah pernah dijelaskan bahwa kalau kita menaati rambu jalan seperti lampu merah, diniatkan sebagai ketaatan pada Wilayah/wewenang/kekuasaan Allah, Nabi saww, Imam Makshum as dan Wali Faqih, maka akan mendapat pahala. Tapi kalau karena takut kena tilang saja, maka tidak akan mendapat pahala sekalipun tidak mendapat dosa karena tidak mencelakai diri dan/atau orang lain. Begitu pula di Libanon. Jadi, ketidakIslaman negara Libanon yang diikuti Hizbullah, adalah keIsalam itu sendiri dan kewalifaqihan itu sendiri. Hal itu disebabkan kedaruratan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Sinar Agama Btw, kami berusaha belajar lama sampai puluhan tahun di pesantren Syi'ah (sekalipun tidak dapat kecuali secuil dan sangat relatif pula karena kebodohan dan dosa-dosa saya) gunanya supaya tidak menebak-nebak. Kalau konsep dan keimanan serta Islamnya saja masih menebak-nebak, lalu apa yang mau diamalkan dan apa yang mau diniatikhlashkan serta apa yang mau diharapkan di akhirat kelak? Sebab yang sudah sampai ke tingkatan ilmu yaqin saja tidak boleh sok memastikan diri sudah diterima Tuhan, apalagi yang masih nebak-nebak dan apalagi ditambah malas belajar tapi rajin beraktifitas. Nah, sekarang mari bersama-sama bertanya kepada diri masing-masing, apakah kita sudah berusaha keluar dari menebak-nebak itu dengan gigih sebagaimana gigihnya mencari sesuap nasi, berorganisai dan berpihak sana sini?

Sinar Agama Farouk Abdu, kalau benar yang saya yakini bahwa ketidakbolehan memilih pemimpin kafir ini memang masuk dalam masalah darurat agama (merupakan identitas agama yang tidak bisa tidak -seperti wajibnya shalat- dan begitu pula mudah dipahami oleh semua muslimin dari generasi ke generasi) dan Anda/antum tahu hal itu dan menyadarinya, serta antum tahu juga bahwa menolak hal itu sama dengan mengecilkan agama dan/atau meremehkan ajaran agama, Nabi saww dan Tuhan, maka kalau masih menolaknya juga jelas dihukumi kafir dan menjadi najis. Tapi kalau tidak menolak hukumnya dan hanya melanggarnya, misalnya tetap memilih kiyai Ahok, maka hanya dosa saja akan tetapi tidak dihukumi kafir/najis. Persis seperti orang yang tidak shalat, maka dia hanya melakukan dosa besar tapi tidak sampai dihukumi kafir dan najis. Tapi kalau menolak kewajibannya, dan kalau dengan kondisi yang sudah diterangkan di atas itu, maka dihukumi kafir dan menjadi najis. Begitu pula tentang hukum-hukum Islam yang lain yang terhitung sebagai darurat agama, seperti wajibnya puasa, haji, zakat dan semacamnya.

Sinar Agama Said Hasnizar, saya sebenarnya tidak ingin menerangkan sampai ke tingkatan tersebut. Tapi karena ditanyakan maka saya berkewajiban menjawabnya walau sebatas secuil banget dari pengetahuanku tentang Islam ini.

Said Hasnizar Betul ustadz... Akhir zaman ini Syiah banyak yang jadi bodoh

Sinar Agama Yudhi, yang menempuh jalan lurus itu adalah yang menempuh jalan dengan berpedoman pada semua ayat-ayatNya dimana merupakan jabaran dari dua ayat yang antum nukil itu. Nah, ayat-ayatNya yang ribuan itu memiliki banyak petunjuk seperti dilarang memilih teman kafir apalagi pemimpin. Jadi, jangan diputar lagi ke belakang. Wong kita diskusi pakai ayat-ayat untuk mencapai jalan lurusnya kok? Kenapa kita pakai ayat-ayatNya, karena Dia yang lebih tahu siapa yang ada di jalan lurus atau tidak. Yakni siapa yang punya dalil ayat-ayatNya dan yang mengikuti perasaannya sendiri.

Ayat yang antum nukil itu diturunkan bukan untuk membungkam muslimin yang mengaku ada di jalan lurus, tapi justru untuk membungkam Yahudi dan Nashrani seperti kiyai Ahok itu yang selalu mengatakan lebih suci dari muslimin dan lebih berada di jalan lurus. Sebab turun dari ayat yang antum nukil itu adalah untuk menjawab Yahudi dan Nashrani. Lah, sangat tidak benar kalau sekarang malah digunakan untuk orang yang ingin menjawab dakwaan kiyai Ahok tentang kelebih benarannya, kelebihimanannya dan kelebihterjaminannya masuk surga.

Said Hasnizar Jurus Syiah Abal abal ya gitu ustadz.
Suka bolak balik mirip angkot
😆😆😆😆

Said Hasnizar Yudhi
Maksa amat ya..
Al maidah 82 itu menerangkan ttg Pendeta dan Rahib. ...Lihat Selengkapnya

Apit Sanjaya kalo ini boleh tidak kapten adalah pemimpinhttp://www.satuharapan.com/.../pertama-kalinya-orang...


SATUHARAPAN.COM|OLEH SINAR KASIH, SATUHARAPAN.COM

Apit Sanjaya Kalo pemimpin tim sepak bola nasional masuk kategori bisnis ya.

Khommar Rudin Terimakasih teruntuk Ustadz SA ,atas penjabaran Ustadz dari awal hingga akhir dipendapat diskusi ini..Semoga Keberkahan dan kekayaan sehat tercurah pada Ustadz dan selebihnya mengalir deras pada kita sekalian ..Amiin..Allah humma shalli Aala Muhammad wa Aali Muhammad wa ajjilfajjahum..bihakki Muhammad wa Aali Muhammad..

Apit Sanjaya Terima kasih banyak atas penjelasannya.

Ludvi Agoes HaDe Koq ngerasa ada yang aneh yaa...dengan tulisan ini.. Ada yg janggal.. Waah.. Syayid hasan nasrullah mesti baca ini kyknya.. Di Libanon, pemimpinnya Nasrani bukan ya??

Zhaluman Jahulan Denny Siregar maaf bang sy sdh baca tulisan abang ttg "Apakah harus menunggu kondisi darurat dulu baru bisa memilih pemimpin nonmuslim"..

Pertanyaannya apakah ada jaminan kalau ahok menang maka kondisi akan kondusif? Krn sdh ada kecaman dari ulama2 internasional utk menindak ahok atas penistaan agama, jg adanya ancaman dri kelompok teroris internasional.

Sinar Agama Apit Sanjaya, yang seperti itu bukan pemimpin yang dimaksudkan dalam Islam sebagaimana maklum (banget, he he..). Pemimpin yang dimaksud adalah yang mengatur hidup kita secara agama, ekonomi, budaya, politik dan semacamnya.

Sinar Agama Ludvi Agoes HaDe, sepertinya jelas sekali kalau antum tidak membaca semua tulisan dan diskusi di atas. Saya tidak akan menjelaskannya lagi. Antum baca saja semua penjelasan di atas. Semoga bisa jelas.

Sinar Agama Zhaluman Jahulan, ahsan. Tadinya saya menggelitik teman-teman dengan hitungan matematika acak, yaitu ketika masa jabatan kiyai Ahok, demo anti 'Asyura berlaku sementara gubernur lain, belum tentu.

Dengan tulisan antum ini, maka matematika acak itu semakin kuat, karena kalau justru kiyai Ahok yang jadi gubernur maka dunia Islam internasional membenci Indonesia dan bisa timbul peperangan dalam negeri dari ancaman para teroris internasional.

Sinar Agama Khommar Rudin, ahlan wa sahlan, terimakasih doanya dan amin juga untuk antum sekeluarga dan teman-teman yang lainnya beserta keluarga mereka.

Galuh Mundingwangi Masih Pada Berisik Aja Yaa, Ahok 2 Periode. Sudah Itu Kita Ganti Yang Muslim. Apa Dia Aja Kita Suruh Masuk Islam. Sebab Dia Ampir Masuk Islam Kalo Gak Dicegah Anton Medan, karena Khawatir Nanti Dituduh Pencitraan. ~ FAKTA, sejak tahun 1945 hingga 15 Gubernur selanjutnya di DKI, hanya Ahok yang punya keinginan dan berhasil membangun Masjid Fatahillah di Balai Kota dengan dana sebesar Rp. 18.8 M. FAKTA, dari semua Gubernur DKI yang pernah ada, hanya Ahok yang punya kemauan membangun Masjid Agung Jakarta dengan anggaran Rp. 170 M dan total bangunan seluas 2 Hektare di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Ini adalah Masjid Provinsi Pertama yang di miliki DKI Jakarta. FAKTA, Ahok pun membangun belasan masjid di rusun-rusun, seperti Masjid al-Hijrah untuk Rusun Marunda, Jakarta Utara dan Masjid Al-Muhajirin di Rusun Pesakih, Jakarta Barat. FAKTA, Ahok membangun pula belasan Mushola di setiap RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak). FAKTA, dengan niat tulus Ahok meningkatkan fungsi Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) Jakarta Utara sebagai Etalase Keilmuan Keislaman dan Wisata Religi. FAKTA, Ahok adalah gubernur DKI yang intensif memberikan bantuan ke Masjid-Masjid, Musholla-Musholla dan Majelis-Majelis Taklim yang ada di Jakarta. FAKTA, SK GUB Nomor 2589 Tahun 2015 (Ahok) agar 118 Musholla, Mesjid dan Majelis Taklim mendapat bantuan sebesar 15 juta s/d 75 juta rupiah. FAKTA, Ahok mengeluarkan SK GUB Nomor 308 Tahun 2016 agar 125 Musholla, Mesjid dan majelis taklim mendapat bantuan sebesar 15 juta s/d 100 juta rupiah. FAKTA, inisiatif Ahok juga untuk memberikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul kepada penerima KJP yang kuliah di Perguruan Tinggi, dengan tiap tahunnya memperoleh Rp.18juta. FAKTA, Ahok berangkatkan umroh para Penjaga Masjid/Musola (Marbot) dan Makam (kuncen). 30 orang Marbot dan Kuncen Tahun 2014, tahun 2015 Ahok 40 orang Marbot, dan pada tahun ini, Ahok mempersiapkan 50 orang Marbot berangkat Umroh. Rencana pada tahun 2017 akan di berangkatkan lagi 100 orang Marbot pergi Umroh.FAKTA, DKI Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tahun 2015, dan diberi bonus. Juara 1: Rp 40 juta, juara 2: Rp 30 juta, juara harapan 1: Rp 12,5 juta, dan juara harapan 2: Rp 10 juta, itu juga inisiatif Ahok. FAKTA, ketika DKI Juara ke-2 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2016 di NTB, pemenangnya diberi bonus gaji bulanan selama 2 tahun untuk mengajari ngaji, inisiatif Ahok. FAKTA, selama bulan Ramadhan 2016, Ahok memberi kelonggaran bagi PNS DKI, pulang pkl 14.00 agar bisa buka puasa bersama keluarga. FAKTA, menjelang Idul Fitri yang baru lalu, harga-harga sembako naik, Ahok berikan kebijakan diskon khusus untuk anak-anak pemegang KJP, bisa membeli daging dari harga Rp.120.000/kg di pasaran menjadi Rp.39.000/kg dengan KJP, agar warga DKI yang kurang mampu pun dapat menikmati dan merayakan Lebaran.FAKTA, Ahok adalah non-muslim yang setiap tahun rutin memberikan Zakat, Infaq dan Shadaqah. Untuk tahun 2016 ini, zakat Ahok sebesar Rp. 55 juta. FAKTA, Ahok pula seorang non muslim yang selalu ikut berqurban pada setiap Hari Raya Idul Adha setiap tahun. Pada tahun 2016 Ahok berqurban 55 ekor sapi untuk warga Rusun dan dikirimkan ke masjid, musola dan majelis taklim, dan itu dari dana pribadinya. FAKTA, hanya Gubernur DKI (Ahok) yang mengapresiasi Guru Mengaji di mesjid-mesjid dengan Gaji UMR DKI Rp. 3.1 juta. FAKTA, kini Ahok sudah mempersiapkan beasiswa untuk ribuan Santri asal DKI Jakarta yang akan menuntut ilmu di berbagai Pesantren di luar Jakarta. FAKTA, Ahok adalah Gubernur DKI yang berani dan berhasil menutup tempat-tempat prostitusi, perdagangan manusia, transaksi narkoba dan maksiat, seperti Kalijodo dan beberapa diskotik di Jakarta. FAKTA itu AHOK, NISTA itu FITNAH "Kita harus berani keluar dan tinggalkan zona aman. Bukan sebaliknya mengatasnamakan Tuhan tetapi menikmati hidup atas penderitaan rakyat miskin!" Itulah :(Basuki Tjahaja Purnama) Gubernur DKI Jakarta

Galuh Mundingwangi Afwan, ana hanya ingin menjaga, agar Status Ini Berakhir Dalam Keadaan Masih Debatable. Itulah Tujuan Ana Berdebat Disini. Salam.

Akmal Askari Ikut nyimak.

Khommar Rudin  hadeeh kang Galuh Mundingwangi..bisa aj nih..hehehehe...sy tertarik dgn komentar anda ,tentang andai Ahok masuk islam entah dpt hidayah atau...dgn pasrah niat tulus dn iklas nya ia ...namun menurut sy mohon maaf sebelmny : krn pencitraan sdng d proses...reputasinya menunurun ..dan kepercaayan publik berkebang apakah itu bisa motif ..jln keluar..dr Persoalan ,"sy rasa hal itu mustahil ..kakang galuh..

Galuh Mundingwangi makanya, jika persoalannya hanya pada pemimpin muslim dan "kafir" lalu garis tengahnya cuma sekedar baca syahadat, saya rasa itu jadi suatu masalah lagi, apakah islam hanya bisa diukur dari lisan ? lalu bagaimana dengan "orang bisu". yang gak bisa baca...Lihat Selengkapnya

Galuh Mundingwangi saya sengaja menjaga status ini gak selesai disatu fihak, karena nyatanya ini masih debatable. tidak ada contoh otentik fatwa Rahbar, apalagi Maksumin.

Said Hasnizar Galuh Mundingwangi
Anda mungkin mengira Ahok itu keluar duit pribadi buat urusan yg begituan....Lihat Selengkapnya

Galuh Mundingwangi Lalu bagaimana dengan si Fauzi Bowo yang Muslim dengan anggaran yang sama bahkan lebih tapi aplikasinya hampir tidak ada ? itu fakta! sementara kata kata ente masih berupa bualan tanpa bukti semata! apakah ente Mikir ?

Galuh Mundingwangi Said Hasnizar, siapapun tahu Syi'ah sejati tidak mungkin melontarkan kalimat " SYI'AH ABAL ABAL" kepada siapapun, kalimat itu hanya bisa terlontar dari mulut kaum Khawarij yang sekarang banyak bercokol dibarisan anti Ahok bersama disini menunggangi hujjah hujjah SA. selamat SA banyak mendapat limpahan followers kaum Khawarijmi.

Galuh Mundingwangi Gak bisa bedain dana Operasional Pemerintah Pusat dan Dana Operasional Pemerintah Daerah diacampur aduk! kasian deh luuuu,!! hehehe..

Sinar Agama Teman-teman, saya belum melihat ada yang perlu ditanggapi sebab dasar masalah pada komentar terbaru dari sejak komentar terakhir saya di atas, sudah dibahas dan sudah dijelaskan dalil-dalilnya.

Yoga Dariswan Kalau 'deal' dari saya pribadi gini aja, bila sebagian tetap berpendapat bolehnya Ahok jd gubernur dg alasan situasi yang tidak dapat di tolerir lg utk mencegah mudharat yg lebih besar, berhubung, memang tidak dipungkiri adanya kelompok-kelompok sekter...Lihat Selengkapnya

Bintang Ali Wah nyambung trnyta,, Soal pemimpin ini mmg terbukti membuat kubu/polarisasi...brngkat dr kepemimpinan pasca nabi saww, hak sayidina Ali yg ditikung, soal kmpimpinan (wilayatul faqih) dr perspektiv buku SMS, kubu pilpres kmaren, sampe skrg soal pmimpin muslim vs nonmuslim..

Sam Wan Muhammad Awalnya DELEGIMATI Agama, Lalu DELEGITIMASI Ulama.. Sukseslah Golongan Sekuler Anti-Ketuhanan dan Anti-Agama dalam Agendanya.

Galuh Mundingwangi si Habib Rijeck Hina Ulama, Hadist dan Al Qur'an Noh! Ayoo Sikaaat! Zhuriyat khan Kalo Berdosa Dibanding Kafir Dosanya Berlipat Lipat!!

Said Hasnizar Mau tau pengharaman memilih awliya pada level mana.
Lihat saja apa yg bisa dilakukan awliya ketika jadi "ABDI MASYARAKAT"...Lihat Selengkapnya


Galuh Mundingwangi BACAAA! MELEK woy MELEK!! ~ Dear Ahok, Apa kabar lo hari ini? Langsung saja Hok. Sebetulnya, tidaklah sulit membuktikan bahwa elo gak salah dalam kasus dugaan penistaan agama di Pulau Seribu. Ada banyak bukti bahwa elo gak bisa disalahkan secara hukum...Lihat Selengkapnya


Optimisme menang Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat, Cornelis, yang tetap berpasangan…
KALBAR.ANTARANEWS.COM

Galuh Mundingwangi Nah, sebagai anak bangsa, elo kan punya HAK untuk menyampaikan FAKTA. Betul tidak? Dan tidak ada satu pun pasal UU yang bisa menghukum seseorang yang menyampaikan FAKTA. Anyway, kesalahan elo adalah, elo menyatakan fakta itu dalam kapasitas elo sebagai...Lihat Selengkapnya


Ingat kasus penistaan kaligrafi ALLAH oleh group band dewa19, khususnya oleh ahmad dhani sebagai…
BAMAH.NET

Galuh Mundingwangi Fyi Hok, in case lo belum tau, sehari setelah Buni Yani mem-viral-kan video editan pidato lo, ketua MUI Ma’ruf Amin dalam kapasitas sebagai Rais Aam NU menyatakan dukungan NU pada pasangan Agus-Silvi. Apa hubungannya sama ember? Ya meneketehe? Namanya...Lihat Selengkapnya

Galuh Mundingwangi Walaupun untuk itu, gw harus korbankan kepentingan gw sendiri: kebutuhan rutin gw menyaksikan segala celoteh gokil lo yang lebih parah dari Cak Lontong. It was so entertaining liat lo petantang-petenteng ngomong semacam “emangnya ini duit nenek lo”. Gw...Lihat Selengkapnya

Sinar Agama Teman-teman, saya belum melihat perlunya komentar tambahaan. Sebab esensi bahasannya sudah terbahas sebelumnya. Apalagi ada bahkan terlihat tidak baca penjelasan yang sudah diberikan tentang Wali Faqih dengan gradasinya. Begitu pula ada yang terlihat membahas hal yang sebenarnya bukan inti bahasan kita.


---
Selesai



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.