Thursday, November 24, 2016

on Leave a Comment

Apakah fadhilah dari membaca ziarah Asyura rutin setiap hari?


Link : https://web.facebook.com/shadra.hasan/posts/1124121084304463


Salam.
Apakah fadhilah dari membaca ziarah Asyura rutin stiap hari?
TRims ust Sinar Agama
Suka
Komentari
32 Komentar
Komentar

Umminya Kamila Salam..
Ikutan nyimak..

Amhie Azula Salam,,,, nyimak

Basma Mohammad Izin share

Ayatollah Bahjat qs

Aku bermimpi bertemu Guruku Ayatollah Sayyid Ali Qadhi yang telah meninggal dunia, saat itu aku bertanya padanya, apa yang membuat mu merasa rugi sewaktu di dunia karena tidak melakukannya???

Ia berkata padaku; yang aku sesalkan adalah kenapa sewaktu di dunia setiap hari aku hanya satu kali membaca do'a ziarah ASYURA.

Keadaan yang paling menakutkan adalah saat tubuh manusia di letakkan di liang kubur.

Seseorang datang kepada Imam Ja'far Shodiq as, seraya berkata; Ya imam, aku takut akan keadaan itu.. lalu apa yang harus aku lakukan?

Imam berkata;

"Perbanyaklah membaca doa ziarah ASYURA".

Orang itu bertanya kembali, bagaimana mungkin dengan membaca doa ziarah ASYURA, aku selamat dari ketakutan hari itu?

Imam Ja'far Shodiq as berkata;

Apakah kamu tidak membaca kalimat di akhir doa ziarah ASYURA...

اللهم ارزقني شفاعة الحسين يوم الورود؟

Yakni; Ya Allah... berilah syafaat al-Husain as saat jasadku dimasukkan ke alam kubur.

Perbanyaklah membaca doa ziarah ASYURA agar imam Husain as akan memanggilmu saat tubuh mu di masukkan ke liang kubur.
Lihat Terjemahan

Mawar Al-Qurba salam nyimak.

Ummi salam nyimah

Ummi Allahumma sholli alaa Muhammad wa 'ali Muhammad

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Saya tidak tahu harus berkata apa. Dada ini serasa mau pecah kalau melihat kembali riwayat-riwayat dan penjelasan-penjelasan para ulama tentang fadhilah membaca Ziarah 'Asyura ini di mana dan kapan saja. Berikut ni kira-kira yang dapat ana pahami dari fadhilah-fadhilah itu, baik secara langsung atau tidak:

a- Antum mau membicarakan Allah swt, maka apa saja yang antum dapat bayangkan dari kebaikan, maka insyaaAllah ada dalam fadhilahnya. Seperti ampunan, pahala, keridhaan, dan semacamnya.

b- Antum mau bicara malaikat, maka malaikat turun pada yang membacanya dan sudah tentu selain mengunjunginya mengamini dan memintakan ampunan untuk pembacanya.

c- Mau bicara tentang kenabian, maka para nabi dan rasul as juga menziarahi imam Husain as di barzakh pada setiap Jum'at.

d- Mau bicara para Imam Makhum as maka mereka as juga bahkan pelaku rutin ziarah Imam Husain as ini dan menziarahi pelaku yang lain dengan membawa segala restu, syafaat dan keridhaan.

e- Mau bicara hajat, maka hajat-hajatnya akan diqabulkan.

f- Mau bicara dosa, maka dosa-dosa pelakunya akan diampuni.

g- Mau bicara kebaikan dan keburukan, maka pelakunya/penziarahnya akan dibarikan kebaikan tak terhingga dan dijauhkan dari segala keburukan.

h- Mau bicara hidayah dan kesesatan, maka pelakunya dimasukkan dalam hidayah dan dijauhkan dari kesesatan.

i- Intinya, mau bicara apa kebaikan, maka ada di dalamnya. Mau bicara apa saja dari keburukan maka penjauhan dari padanya, ada juga di dalamnya.

j- Perhatian:

- Apapun yang disebutkan di atas itu, sebagiannya merupakan sebab langsung, dan sebagian lainnya sebab pelengkap bagi sebab-sebab lainnya. Karena jangan mengharap bisa pandai dengan membaca ziarah 'Asyura kalau tidak belajar rajin. Untuk pahala dan pengampunan dosa bisa berupa sebab langsung, tapi untuk pandai, terhindar dari bencana, terhindar dari neraka, terhindar dari kesesatan dan seterusnya, maka ziarah 'Asyura adalah sebab pelengkap dari sebab-sebab lainnya. Karena itu, kita mesti berjuang segigih dan sebenar serta seikhlash mungkin untuk mengikhtiari sebab-sebab pelengkap yang lainnya.

- Jangan sembarang menerjemahkan maksud kata-kata yang mutasyaabihaat yang terkandung di dalamnya sebab bisa menimbulkan bencana bagi dirinya dan kaum mukminin yang lainnya. Karena itu kata-kata ganti yang tidak jelas kembalinya kemana, jangan pernah menerjemahkannya kepada siapapun. Jadi, katakan tidak tahu kembalinya maksudnya kemana dan kita hanya memaksudkan apa-apa yang sebenarnya memang terkandung di dalamnya walau kita tidak tahu siapa-siapanya.









0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.