Ketika Samiri membuat patung sapi (dari logam yg dicairkan) bisa bergerak2 dan bersuara, Apakah menggunakan sistem mekanik seperti robot jaman sekarang, atau pakai mukjizat nabi2?

Link : https://web.facebook.com/sinaragama/posts/1045896735523783

‎Zhaluman Jahulan‎ ke Sinar Agama

8 Oktober · 

Salam, dihukumi bahwa membuat patung mahluk hidup yg bernyawa adalah haram, bagaimana hukumnya dgn membuat robot Ustadz? Atau membeli mainan robot yg lengkap wujudnya, ada kepala, tangan, kaki dan bisa digerak2an, kalau dilihat sisi positifnya kyknya bagus utk merangsang kreatifitas anak2 agar menyukai teknologi.
Pertanyaan selanjutnya masih berhubungan,
Ketika Samiri membuat patung sapi (dari logam yg dicairkan) bisa bergerak2 dan bersuara, Apakah menggunakan sistem mekanik seperti robot jaman sekarang, atau pakai mukjizat nabi2? (Seperti ketika nabi Isa as menciptakan burung dari tanah). Mohon penjelasannya Ustadz,
Syukron sebelumnya

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Kronologis

3Hidayat Constantian dan 2 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Dalam masalah patung, yang tidak dibolehkan itu membuatnya dan begitu pula mencari nafkah dengan membuatnya. Tapi bukan menjualnya (orang yang tidak membuat tapi hanya menjual), memakainya atau memainkannya, membelinya dan semacamnya. Tentu bukan jenis patung yang dibuat untuk sesembahan.

2- Samiri itu mencuri ajaran batin para nabi as sebagaimana difirmankanNya di QS: 20:96:

قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَلِكَ سَوَّلَتْ لِي نَفْسِي

"Berkata (Samiri): 'Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan begitulah nafsuku membujukku.'."

Catatan Ayat:

- Ada dua penafsiran terhadap ayat di atas:

a- Samiri melihat Jibril as dalam bentuk kuda atau di atas kuda, ketika Fir'aun dan pasukannya dapat menyusul nabi Musa as dan para pengikutnya di tepi lautan dan kuda itu memimpin pasukan Fir'aun melewati laut yang telah kering di bagian tengahnya itu sebelum kemudian laut dikembalikan lagi oleh Allah dan menelan mereka semua.

Nah, Samiri melihat bentukan malaikat Jibril as itu dan mengambil tanah bekas tapak kakinya. Lalu tanah itu yang dimasukkan ke dalam patung emas yang dia buat hingga patungnya bisa mengeluarkan suara.

b- Samiri mengambil ajaran nabi Musa as dan menggunakannya di jalan yang salah setelah ia memutuskan untuk ingkar kepada beliau as (ada juga kemungkinan dari awal memang munafik). Nah, ajaran batin dari nabi Musa as yang tidak dipahami oleh yang lainnya itulah yang dia gunakan untuk membuat patung yang bisa mengeluarkan suara itu.

Suka · Balas · 1 · 8 Oktober pukul 13:59

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn