Tuesday, June 21, 2016

on Leave a Comment

Substansi adalah kalau ingin ada atau diadakan oleh sebabnya tidak memerlukan partner atau tumpangan seperti kapur. Tapi aksidental sebaliknya seperti warna kapur

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=949804651799659&id=207119789401486

Salam ustd SA.
Semoga selalu dlm Allah Swt..
Amin.
Bertanya ustd Sa.
Menurut Ustd Sa bahwa ruh Adalah subtansi.
(Subtansi adlh sesuatu yg dlm keexsistensianya tdk memerlukan kpd yg lain).
Berarti ruh itu sesuatu yg abstrak (non matery) yg berdiri dgn sendirinya tdk di sebabkan dgn sebab2 yg lain.
Dgn pengertiaan di atas itu, bisa di tarik kesimpulaan.
(1) - Bahwa Ruh itu adalah adalah dzat yg mempunyai kemandiriaan yg tdk di sebabkan dgn sebab sebab yg lain...?
(2) - mukadimah di atas itu bisa di tarik kesimpulan bahwa ruh itu adalah subtansi berarti ruh itu sama dg tuhan, kerena mempunyai kemandiriaan sendiri kerena dirinya,dan tdk di sebab dgn sebab sebab yg lain?
(3) dlm ilmu kemenunggalan ada yg di namakan tuhan menunggal dg manusia,apakah itu di katakan ruh yg menyatu dgn badan..??
Mohon pencerahan ustd sa
Syukran trima kasih
Wasalam..
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: 1-3- Salah total he he... Sebab yang dimaksudkan tidak memerlukan pada yang lain adalah sebagai partner dan tumpangan, bukan sebab. Setiap yang terbatas sudah pasti memiliki sebab, baik substansi (seperti kapur) atau aksidental (seperti putihnya kapur).

Substansi adalah kalau ingin ada atau diadakan oleh sebabnya tidak memerlukan partner atau tumpangan seperti kapur. Tapi aksidental sebaliknya seperti warna kapur. Akal dapat memahami bahwa benda kapur tidak memerlukan tumpangan pada yang lain, tapi warna kapur atau warna apa saja, sangat-sangat memerlukan tumpangan. Sebab tidak mungkin ada warna tapi tidak ada yang ditumpangi atau yang diwarnai.

Benda memang pasti berwarna, tapi akal memahami bahwa benda tidak ditopang warna, melainkan warna yang ditopang benda.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.