Tuesday, June 21, 2016

on Leave a Comment

Pada zaman sahabat mereka bisa bertemu langsung pada nabi sementara kita tidak bisa bertemu secara fisik apakah ada perbedaan dari sisi kemakbulan doa tawassul kita dan sahabat...?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=947092778737513&id=207119789401486

Ali Asytari ke Sinar Agama
21 Mei
Salam ustadz....
Pada zaman sahabat mereka bisa bertemu langsung pada nabi sementara kita tidak bisa bertemu secara fisik apakah ada perbedaan dari sisi kemakbulan doa tawassul kita dan sahabat...?
At...apakah mrk para sahabat lebih beruntung dr kita.....?
Timakasih sbelumnya .....
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Sebenarnya tergantung pada iman dan taqwa masing-masing. Kalau sama-sama taqwa, maka bertemu dan tidak bertemu Nabi saww, memiliki fadhilah yang sama-sama hebat walau beda sisi. Misalnya kalau dapat bertemu Nabi saww, maka dapat dengan pasti mempelajari Islam lantaran langsung dari beliau saww. Tapi yang tidak bertemu beliau saww tapi beriman dan taqwa, maka dari sisi ini imannya bisa dikatakan lebih kuat.

Walhasil, masing-masing memiliki kelebihan. Yang penting iman dan taqwanya kita.

Taqwa adalah beriman dengan benar dan berfiqih dengan benar serta mengamalkannya dengan benar, bukan berfiqih dengan fiqih yang tidak ada dalil dan tidak ketahuan dari mananya. Jadi, mesti mengambil dari marja' taqlid karena marja' mengambil dari Qur an dan Hadits dengan pemahaman yang profesional setelah belajar secara intensif puluhan tahun.
SukaBalas121 Mei pukul 19:34

Ali Asytari Iya ustad.....trimakasih

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.