Sunday, June 19, 2016

on Leave a Comment

Bismillaah: Liku-liku Hidup Seorang Teman

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=959821194131338&id=207119789401486
Bismillaah: Liku-liku Hidup Seorang Teman
Saya tidak tahan ingin menulis tanya jawabku dengan seorang teman di inbox. Ketidaktahanan ini, bukan karena berbau sanjungan terhadap diri saya, tapi keunikannya dan inayah Tuhan yang tercium keras di dalamnya. Ini diskusinya dengan menginisialkan namanya:
SAB 01:00
(Sebelumnya ada diskusi dan ini lanjutan yang ingin saya nukil di sini)
L.M.Z.:
Trima kasih ustad SA atas jawabannya.....
He he sekedar ingin bercerita ustad . 2,5 tahun lalu .....dgn hati yg hancur pedih . USIA udh 29 thn( klo dikampung usia segini udh jd perawan tua) keluarga udh memaksa tuk cepat menikah ( ibu sampe nangis mikirin soal ini.gak mkn ) semua yg datang ingin meminang org2 sunni. Serasa emang klo udh tahu agama (madzhab maksudnya, SA) ini tapi nikahnya sama org sunni (semua ditolak), bertambah malu IBU dgn penolakkn ini).
Pintaku dlm do'a wkt ITU dan Allah swt .mengabulknnya.....( alhamdulillah)
Ya Allah pertemukanlah jodohku yg bernama A, yg mencintai ustad Sinar Agama . seingatku gak sampe sebulan ku dipertemukn dgn org yg bernama A yg mencintai Ustad juga.
Haaa.....wlaupun ustad di atas Awan rasa itu bgt. Cukup aq mempunyai seorg suami yg mencintai ustad SA. Mgkin aq gila sampe segini nya tapi inilah aq ....yg kagum akan Ustad. Ngapuntenne ustad ..... Orang yg mencintai ustad past I baik .Alhamdulillah suami saya orgnya sabar dan byk membimbing .... Rasa cintanya ke ustad lbh besar daripada saya. Berharap bgt nanti klo kami punya keturunan Ustadlah yg memberi nama buat putra/I kami nanti.....in syaa Allah .
SAB 15:33
Sinar Agama:
Saya sampai memerah mata terharu akan kebaiksangkaanmu dan suamimu, semoga kalian berdua selalu dalam dekap kasih, rahmat, hidayah, ampunan dan perlindunganNya, amin.
Dikirim oleh Mekar Sari Dua Belas
Sinar Agama:
Kalau boleh saya akan buat catatan tapi nama-namanya saya ganti inisial. Bukan untuk menyanjungku tapi karena ketertarikanku pada salah satu liku-liku hidupmu ini. Dan pengabulanNya yang sebegitu pesatnya untukmu, syukurilah dengan taqwa dan berakhlak baik pada suamimu sampai kelak tua dan meninggalkan dunia ini, bukan hanya di masa-masa muda saja.
Dikirim oleh Mekar Sari Dua Belas
SAB 16:40
L.M.Z.:
Ilahi amin....trima kasih atas do'anya ustad.
Dari dulu setiap saya baca tulisan ustad.jwbn ustad di inbok. Kesabaran2 ustad setiap menjwb beribu2 pertanyaan di fb....seringnya saya meneteskn air mata.
Hingga tercapailah keinginanku tuk memiliki seorg suami yg menyayangi ustad SA. Masih ada harapan ....smoga suatu nanti kami bisa bertemu dgn ustd SA ...ilahi amin.
Seen by L.M.Z. at Sabtu 16:40
0:34
Sinar Agama:
Kesabaran itu mungkin bukan keutamakan bagiku, sebab semua itu adalah hak kalian/antum semua. Jadi saya baru berusaha menunaikan kewajiban terhadap hak-hak antum. Semoga saja antum semua bisa memaafkan segala kekuranganku baik yang nyata atau yang samar. Semoga Tuhan selalu mengasihi, merahmati dan mengampuni kita semua, amin.
Catatan Tukilan di atas:
- Maksud menyintai SA itu mungkin karena ingin mendapat yang semadzhab (Syi'ah).
- Mungkin juga maksudnya di samping semadzhab juga kesejelasan (sama-sama jelas) dalam akidah dan fiqih.
- Mungkkin juga ada rasa saling hormat menghormati atau saling cinta dan memiliki di antara dia dan SA yang memang berusaha seperti saudara dengan semua teman-teman di facebook ini. Yakni ingin melintasi pagar identitas dan maqam-maqam sosial seperti guru dan semacamnya. Jadinya demen banget ingin mendapatkan yang sama dan seirama.
- Yang menjadi sangat tertarik bagi saya itu, doanya yang menyebutkan nama suami yang diinginkan, bukan di sama-sama menyintai SA nya, tapi di penyebutan nama dimana memang lelaki bernama A itu yang datang setelah doanya.
- Semua kejadian di atas itu, bukan sebagai tanda kebenaran SA. Sebab semua sesuai dengan kadar ilmunya masing-masing. Jadi, kadang bisa saja seseorang itu ahli neraka dalam hakikat dirinya, misalnya karena tidak mengamalkan ilmunya yang sudah benar, akan tetapi tetap saja dia bisa menjadi petunjuk bagi orang yang ingin tahu ilmu yang benar dan mengamalkannya. Jadi, si guru ahli neraka dan si murid ahli surga. Jadi, saya menukil hal di atas itu, bukan untuk mempromosikan diri saya sebagai orang yang ilmunya pasti benar dan ahli surga. Alhasil hanya karena bagi saya cerita mbak itu, sangat unik dan betul-betul ajib.
- Maksimal yang bisa saya katakan bahwa yang telah kita capai bersama selama ini adalah setidaknya kita ingin menjadi pencinta ilmu yang benar dan argumentatif gamblang serta ingin bersama-sama berjuang untuk mengamalkannya secara ikhlash. Semoga saja demikian dan semoga kita semua ditolong dan dibantu oleh Allah swt, serta mendapat syafaat Makshumin as dalam hal ini, amin. Wassalam.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
15 komentar
Komentar

Asep Rahmat Ilahi Ya Alloh... Amin...
SukaBalas112 Juni pukul 4:09

Tanto Iwan Kereen...
SukaBalas112 Juni pukul 7:34

Mohammad Hadi Abu Adhwa mungkin jg salah satu karomah ustad SA
SukaBalas112 Juni pukul 9:24

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Daris Asgar Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Anta Manice Al hamduLiL LaaH " HIDAYAH tepaT pada Tempatnya "

Sinar Agama Salam dan terimakasih untuk semua jempol dan komentarnya, semoga diterima Allah swt, amin.

Sinar Agama Mohammad Hadi Abu Adhwa, andaikan si fakir ini (saya) punya karamah maka demi Allah saya akan meminta kepada Allah agar Allah membantu kita semua untuk menjadi berilmu yang benar, taqwa yang benar, beramal dengan benar pula dan ikhlash yang hakiki serta diterimaNya dan diampuniNya.

Dunia ini tempat mampir dalam beberapa detik saja, di akhirat hidup abadi. Karena itu apapun nikmat yang ada di dunia ini, adalah sementara dan hanya sebagai pengingat bahwa Allah swt itu selalu dekat dan mengawasi kita hingga kita mau menggunakan semua fasilitas rahmatNya itu untuk kepentingan akhirat yang teramat abadi dan abadi itu.

Mohammad Hadi Abu Adhwa Aamiin ustad, antum menyebut nama ana saja sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ana, salam kenal ya ustadz...semoga Allah membantu ana untuk menjadi berilmu yang benar, takwa yang benar, beramal dengan benar, dan terpenting memiliki ke ikhlasan yang hakiki
syukron ustadz atas bimbingannya dan doakan ana ustadz...

Anta Manice ILahi AammiiN .. Yaa ALLAHhu Yaa KariiM

Asep Rahmat Allohumma Sholli 'Ala Muhammad Wa Ali Muhammad. Wa'alaikum salam.. Amin Ya Illahi Robbi.. Na'am wa syukron ya Ustadz Sinar Agama, kami pun banyak berterimakasih yang tiada terkira, atas Ilmu yang telah di curahkan nya. Amin...

Sinar Agama Teman-teman: Ilustrasi.

Ilustrasi ini sangat dikenal di kalangan hauzah, yaitu tentang aytullah Bahjat ra.

Beliau ra pernah berkata kepada putranya (ini kata putranya sendiri):

"Kamu mau jadi sehebat apa terserah kamu. Mau jadi mujtahid, mujtahidnya mujtahid, mau jadi marja' atau marja'nya marja', semua itu terserah kamu. Tapi kalau kamu mau mengomentari aku kepada orang, maka katakan bahwa aku hanya seorang pelajar agama (thalabeh)."

Artinya, tidak usah diiringi dengan pujian-pujian.

Ayatullah Khatami hf menukil dari putra ayatullah Bahjat ra (yang dikumandangkan di internet dalam salah satu pelajaran bahtsu al-khaarij beliau hf), mengatakan:

Putra Ayatullah Bahjat ra berkata kepada saya:

"Mermer nisan ayahku (nisan di Iran ditidurkan di atas kuburannya) selalu saja rusak/patah. Kami ganti dengan yang baru, masih patah juga. Begitu seterusnya sampai setahun. Kami kebingungan mengapa mermer yang tebal itu selalu saja patah (sementara semua makam ulama dan bahkan orang umum lainnya tidak ada yang patah). Akhirnya ada satu orang yang menasihati saya untuk tidak menulis apapun julukan dan titel ilmu dan sosialnya -seperti marja' atau ayatullah 'uzhmaa dll- di atas mermernya selain tulisan 'Semoga diampuni, Bahjat'. Setelah ditulis seperti itu, maka mermernya tidak patah lagi."

Itulah ikhlash teman-teman. Tuhan itu Maha Suci, karena hanya yang maha ikhlash dan maha bersih hati yang bisa diterimaNya dengan pelukan kasih dan ridhaNya. Yang lain-lain kalaupun diterimaNya, maka akan melalui pintu ampunanNya, bukan kasih dan ridhaNya. Allahu A'lam.

Asep Rahmat Subhanallah Ya Ilahi Robbi...

Arif Mulyadi Allahumma shalli 'ala Muhammad wa aali Muhammad

Abdul Rahmad Allahu Akbaar

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..
SukaBalasBaru saja

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.