Sunday, June 19, 2016

on Leave a Comment

Ketika mandi hadast besar dan ketika membasuh anggota tubuh bagian kanan (misalnya), bolehkah kita SENGAJA menyiram bagian bawah dulu?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=944366412343483&id=207119789401486

Salam.
Ketika mandi hadast besar dan ketika membasuh anggota tubuh bagian kanan (misalnya), bolehkah kita SENGAJA menyiram bagian bawah dulu (misal kaki kanan) dulu baru bagian yang diatasnya seperti tangan kanan dan menyelesaikan sisanya ?
Syukron.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasi pertanyaannya: Boleh saja. Sudah pernah saya konfirmasikan ke kantor Rahbar hf lewat telpon. Tapi yang saya pahami asal pengusapannya diusahakan ke bawah secara normal, bukan mesti seperti ke bawah waktu berwudhu'.

Orlando Banderas Ustadz, bukankah di fatwa Rahbar memang boleh membasuh dari bawah ke atas ?

Istiftaat Rahbar :
Syarat-syarat yang sebelumnya telah dibahas pada bab syarat-syarat wudhu, seperti kesucian air, kemubahan air, dan sebagainya, menjadi syarat pula dalam keabsahan mandi, akan tetapi dalam mandi tidak disyaratkan untuk melakukkan basuhan dari atas ke bawah, demikian juga tidak disyaratkan untuk melakukannya secara berkesinambungan, melainkan pada pertengahan mandi seseorang bisa melakukan pekerjaan yang lain, dan setelah itu melanjutkan mandinya dari tempat yang dia tinggalkan.
(Istifta' dari Kantor Rahbar, Bab Thaharah, masalah 95)


Sinar Agama Orlando Banderas, benar seperti yang antum katakan. Karena itu pula maka bisa terkandung dalam tulisan saya di atas dari sisi tidak mesti ke bawah seperti wudhu'. Artinya ketika kita meratakan airnya bisa dengan ke atas dan ke bawah. Kalau wudhu' kan hanya ke bawah.

Apapun itu, maka tegasnya memang PENYIRAMAN DAN PEMERATAAN AIR PADA MANDI BESARTIDAK HARUS KE BAWAH.


Sinar Agama Orlando Banderas, benar seperti yang antum katakan. Karena itu pula maka bisa terkandung dalam tulisan saya di atas dari sisi tidak mesti ke bawah seperti wudhu'. Artinya ketika kita meratakan airnya bisa dengan ke atas dan ke bawah. Kalau wudhu' kan hanya ke bawah.

Apapun itu, maka tegasnya memang PENYIRAMAN DAN PEMERATAAN AIR PADA MANDI BESARTIDAK HARUS KE BAWAH.

Sudah saya katakan kadang penjawab itu mengiyakan pertanyaan karena memang sudah benar walau tidak wajib, seperti pemerataan dan penyiraman ke arah bawah tersebut. Artinya bisa menjawab dengan kehati-hatian. Btw.


Sinar Agama Orlando Banderas, benar seperti yang antum katakan. Karena itu pula maka bisa terkandung dalam tulisan saya di atas dari sisi tidak mesti ke bawah seperti wudhu'. Artinya ketika kita meratakan airnya bisa dengan ke atas dan ke bawah. Kalau wudhu' kan hanya ke bawah.

Apapun itu, maka tegasnya memang PENYIRAMAN DAN PEMERATAAN AIR PADA MANDI BESARTIDAK HARUS KE BAWAH.

Sudah pernah saya katakan kadang penjawab itu mengiyakan pertanyaan karena memang sudah benar walau tidak wajib, seperti pemerataan dan penyiraman ke arah bawah tersebut. Artinya bisa menjawab dengan kehati-hatian. Btw.


Orlando Banderas Syukron Ustadz. Jazakallah khoiron katsiro

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.