Tentang Nabi Adam, Mengapa disebut Nabi? sedang umatnya hanya beberapa orang?, Apakah Nabi adam orang pertama? Siapakah yang menetukan sholat lima kali dalam sehari semalam?

Link :
https://web.facebook.com/sinaragama/posts/1009200849193372

‎Adlimi Lamsuan‎ ke Sinar Agama

24 Agustus · 

Salam ustadz, ada pertanyaan dari saudara saya yg sdg belajar tasyayu , berhubung dianya dah tua maka dititpkannya ke saya ,
1: Adam kenapa di sebut Nabi, sedangkan minatnya hanya beberapa orang?

2: sebelum Adam as turun ke bumi, apakah apakah sudah ada makhluk di bumi?

3: Adam as turun dari surga, berarti surga sda di atas? Sesuai surat An najam ayat 14/15

4: siapa yg menyatakan / menentukan waktu sholat yg lima kali sehari semalam, sedangkan ayat tidak ada yg mengatakan.

5: dalam ayat 78 Al isra, mengatakan sholat subuh , sedangkan ayat menyatakan Qur,an ( bacaan) dan disaksikan oleh Malaikat sedangkan kata2 Malaikat tidak ada.
Sulton.

Suka

Suka

Super

Haha

Wow

Sedih

Marah

Komentari

Bagikan

Kronologis

3Hidayat Constantian dan 2 lainnya

1 kali dibagikan

1 Komentar

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Mungkin maksud pertanyaannya "sedangkan umatnya beberapa orang". Kalau benar seperti ini pertanyaannya, maka jawabannya: Jangankan beberapa orang umat, satu orang umat saja sudah memerlukan nabi kalau ada yang layak diangkat sebagai nabi/rasul. Emangnya satu orang tidak perlu petunjuk dan agama? Emangnya nanti neraka dan surga hanya untuk umat ketika sudah banyak. Bukankah Tuhan Maha Santun lalu mengapa bisa dibayangkan Tuhan tidak membimbing umat manusia karena hanya ada dua orang dengan calon nabiNya?

2- Menurut sebagian hadits sudah ada dan disebutkan bahwa nabi Adam as ayah kita ini sudah merupakan kesejuta Adam (tapi mungkin maksudnya sudah tidak terhingga).

Saya sudah sering menjelaskan atau setidaknya pernah menjelaskan bahwa setelah kiamat tiba, maka Tuhan akan mencipta lagi alam ini dari awal. Begitu seterusnya tanpa henti. Dan pada setiap putara penciptaan batu alam semesta, manusia juga dicipta lagi dari awal.

3- Iya di atas, akan tetapi derajat, bukan tempat. Sebab surga itu non materi Mitsali atau Barzakhi yang tidak dikekang dengan waktu dan tempat. Jadi, turun dari surga artinya turun dari derajat surga.

4- Tuhan sendiri melalui firmanNya kepada Nabi saww. Emangnya cara shalat juga ada di Qur an? Begitu pula cara puasa secara detail, cara haji, dan ribuan fiqih yang lainnya?

5- Qur an itu artinya bukan kitab Qur an, tapi dari Qara-a yang memiliki arti membaca. Nah, qur aan itu adalah "yang dibaca". Jadi, arti leterleksnya ayat adalah:

"...dan yang dibaca di waktu fajar."

Ini yang pertama.

Yang ke dua, diterangkan di banyak hadits bahwa yang dimaksud dengan yang dibaca di waktu fajar itu adalah shalat Shubuh.

Sedang kesaksian malaikat itu diterangkan di hadits baik di hadits Syi'ah atau Sunni. Yaitu malaikat malam dan siang. Karena itu anjuran ulama, paling afdhalnya shalat Shubuh itu di awal-awal waktunya karena akan disaksikan dua kelompok malaikat, yaitu malaikat yang menulis perbuatan manusia di malam hari dan yang menulis perbuatan manusia di siang hari.

Suka · Balas · 3 · 24 Agustus pukul 22:23 · Telah disunting

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn