Salam.
Penjelasan:
a. Pada rakaat pertama dan kedua shalat-shalat wajib
harian setelah takbiratul ihram, wajib bagi mushalli
untuk membaca surah Fatihah dan setelah itu
berdasarkan ihtiyath wajib, membaca satu surah
sempurna dari al-Quran, dan hanya membaca satu
atau beberapa ayat dari satu surah dianggap tidak
mencukupi. (Istifta' dari Kantor Rahbar, Bab Shalat,
masalah 242)
b. Pada rakaat kedua dan ketiga, mukallaf dibebaskan
untuk membaca surah Fatihah saja (tanpa membaca
surah) atau membaca tasbih arba'ah yaitu
سبحاٌ اهلل و انحًد هلل و ال انّ اال اهلل و اهلل اببس:membaca
(Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, Tiada
Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar). (Istifta'
dari Kantor Rahbar, Bab Shalat, masalah 262)
a. Pada rakaat pertama dan kedua shalat-shalat wajib
harian setelah takbiratul ihram, wajib bagi mushalli
untuk membaca surah Fatihah dan setelah itu
berdasarkan ihtiyath wajib, membaca satu surah
sempurna dari al-Quran, dan hanya membaca satu
atau beberapa ayat dari satu surah dianggap tidak
mencukupi. (Istifta' dari Kantor Rahbar, Bab Shalat,
masalah 242)
b. Pada rakaat kedua dan ketiga, mukallaf dibebaskan
untuk membaca surah Fatihah saja (tanpa membaca
surah) atau membaca tasbih arba'ah yaitu
سبحاٌ اهلل و انحًد هلل و ال انّ اال اهلل و اهلل اببس:membaca
(Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, Tiada
Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar). (Istifta'
dari Kantor Rahbar, Bab Shalat, masalah 262)
Tolong koreksi tulisannya ustadz?
Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1191669600946495
0 comments:
Post a Comment