Menggaruk gatal digigit nyamuk ada darahnya apakah darah ttersebut najis? jika sadar setelah sholat apakah sholat harus di ulang?

‎Mati Kutu‎ ke Sinar Agama

5 Maret · 

Salam dan sehat saja.

Tanya:

Karena terasa gatal, lalu menggaruk garuk badan dibagian bawah belakang punggung dan setelah itu ada darah nyamuk ditangan,yg dipergunakan untuk menggaruk.

1.Apakah darah tersebut najis?
2. Bagaimana sholat sholat yg telah dikerjakan apakah harus diulang?

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Kronologis

10Saja Zaenal, Hidayat Constantian, dan 8 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Kalau sudah terhitung sebagai darah nyamuk, misalnya sudah melewati beberapa waktu, maka sudah tidak terhitung sebagai najis. 

2- Kalaupun masih tergolong darah manusia dan najis, misalnya karena belum lama perpindahannya ke badan nyamuknya, maka kalau tahunya setelah shalat, maka shalat yang telah dilakukannya tidak perlu diulang sebab tahu ada najisnya setelah shalatnya selesai.

Suka · Balas · 2 · 5 Maret pukul 11:04

Mati Kutu Karena merasakan ada gigitan nyamuk di bagian belakang badan, kemudian digaruk ternyata ada darahnya.
Segingga Terjadi keraguan apakah najis atau tidak . pertama Tama ingin mensucikannya karna menganggap najis. kemudian timbul dalam pikiran kalau itu tidak najis dan akhirnya hanya membersihkan tangan aja dari darah tsb. adapun bagian belakang ada niat untuk membersihkannya, tapi lupa.
setelah sholat baru ingat kalau belum dibersihkan dan juga timbul keraguan lagi apakah najis atau tidak?

Suka · Balas · 1 · 5 Maret pukul 13:02 · Telah disunting

Sinar Agama Mati Kutu, kalau digaruk itu belum tentu nyamuk, tapi bisa darah antum sendiri. Kalau darah antum sendiri sudah pasti najis. Kalau darah nyamuk yang masih dalam keadaan menggigit maka pasti najis juga. Tapi kalau belum seujung jari atau belum selebar kuku jari tangan, maka sekalipun najis masih bisa dibuat shalat, tapi hati-hati agar tidak pindah kemana-mana. Karena itu, mesti disucikan karena najis.

Suka · Balas · 2 · 5 Maret pukul 15:49

Mati Kutu Terimakasih.
Kalau demikian sholatnya tidak perlu diulang.

Suka · Balas · 1 · 6 Maret pukul 8:15

Hikmah Karbala'i Salam Ustadz. Kalau digigit nyamuk, darah manusia yang digigit nyamuk itu mengalami perpindahan menjadi darah nyamuk, kira-kira waktunya berapa lama? Trims Ust. Sinar Agama.

Suka · Balas · 6 Maret pukul 22:49

Sinar Agama Mati Kutu, tergantung jumlah lebar dari darahnya dan selama tidak bercampur dengan apapun seperti keringat atau air dan semacamnya.

Suka · Balas · 2 · 8 Maret pukul 14:52

Sinar Agama Hikmah Karbala'i, kalau masih dalam keadaan mengigit, maka jelas belum pindah. Kalau sudah selesai menggigit atau terbang atau pergi, maka kalau sudah terhitung lama hingga menurut orang secara umum sudah terhitung darah nyamuk, maka sudah tidak najis. Kalau saya, biasanya kalau sudah melihat darahnya itu hitam atau kehitaman.

Suka · Balas · 3 · 8 Maret pukul 14:54

Sumber  : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1189440957836026

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn